Pagi-pagi memang merupakan waktu yang sibuk untuk banyak orang, terutama yang bekerja dan punya aktivitas lain. Oleh karenanya, banyak orang yang tidak sarapan, melainkan langsung pergi beraktivitas.

 

Tapi, sarapan untuk penderita diabetes itu penting dan tidak boleh dilewatkan. Ada beberapa alasan sarapan sehat penting untuk penderita diabetes, yaitu mengontrol kadar gula darah selama sepanjang hari.

 

Selain itu, sarapan membantu penderita diabetes mencegah ngemil dan makan siang terlalu banyak. Artinya mengurangi asupan karbohidrat terlalu banyak. 

 

Menurut penelitian yang dipublikasikan di journal Chronobiology International pada Februari 2014, melewatkan sarapan bisa mempersulit kontrol gula darah, dan meningkatkan kadar A1C. 

 

Selain itu, penderita diabetes tipe 2 juga memiliki risiko terkena penyakit jantung koroner. Menurut penelitian yang dipublikasikan di Circulation pada 2013, melewatkan sarapan semakin meningkatkan risiko tersebut.

 

Jadi, sarapan untuk penderita diabetes itu sangat penting, dan tentunya harus sehat juga. Supaya Diabestfriends memperoleh asupan sarapan yang sehat, ikuti tips di bawah ini!

 

Baca juga: Apakah Penderita Diabetes Boleh Minum Madu?

 

Jangan Isi Penuh Piring 

Bagi penderita diabetes, selalu ada batasan porsi makanan. Batasan ini sebaiknya dipatuhi Diabestfriends. Sebagai contoh, makan bagel atau donut bukanlah pilihan sarapan yang sehat, karena asupan karbohidrat dari kedua makanan tersebut akan langsung meningkatkan kadar gula darah.

 

Kunci sarapan untuk penderita diabetes yang sehat adalah nutrisi yang seimbang. Penderita diabetes yang bisa mengontrol gula darahnya biasanya tidak hanya sarapan secara rutin, tapi juga melakukan perencanaan makanan sarapannya.

 

Untuk membantu kontrol gula darah dan meningkatkan energi, dokter merekomendasikan sarapan bagi penderita diabetes harus memenuhi 10-15 gram protein, 15 gram karbohidrat dari whole grain, dan satu porsi buah atau sayuran.

 

Serat dari whole grain dan protein membantu memperlambat pencernaan, sehingga membuat Diabestfriends merasa kenyang selama berjam-jam. Selain itu, kedua nutrisi tersebut juga mencegah terjadi peningkatan gula darah, sekaligus mencegah hipoglikemia.

 

Lalu bagaimana dengan kopi di pagi hari, apakah dibolehkan untuk penderita diabetes? Untuk tahu informasi terkait hal tersebut, Diabestfriends bisa menonton video di bawah ini.

 

 

Ingat Makanan Apa yang Harus Dihindari

Selalu hitung dan berhati-hati berapa banyak gula yang dikonsumsi. Termasuk di waktu sarapan. Banyak penderita diabetes yang mengalami kenaikan gula darah di pagi hari. Jadi, asupan gula sekecil apapun bisa berdampak negatif terhadap kadar gula darah, terutama di waktu sarapan, ketimbang waktu makan lainnya.

 

Makanan dengan kandungan gula tinggi seperti donat dan kue bisa meningkatkan kadar gula darah sementara. Namun, kadar gula darah yang tinggi tersebut bisa turun secara drastis dalam kurun waktu yang cepat.

 

Bukan hanya sarapan untuk penderita diabetes yang penting, apa yang diminum juga penting. Hindari mengonsumsi minuman manis, seperti kopi manis. Diabestfriends boleh minum kopi hitam yang dicampur dengan susu rendah lemak dan sedikit kayu manis.

 

Hindari pula minum soda ataupun jus buah saat sarapan. Kalau ingin makan yang manis, boleh makan satu porsi buah di waktu sarapan untuk penderita diabetes.

 

Daging olahan seperti sosis juga sebaiknya tidak dikonsumsi saat sarapan untuk penderita diabetes. Pasalnya, makanan tersebut bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan kelebihan berat badan.

 

Sementara itu, sebagai pilihan protein yang lebih sehat di waktu sarapan untuk penderita diabetes, konsumsilah keju rendah lemak, telur, dan selai kacang. 

 

Baca juga: Jenis Susu yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Diabetes

 

Menu Sehat Sarapan untuk Penderita Diabetes

Isi kulkas dengan makanan sehat dan bernutrisi, seperti buah, kacang-kacangan, telur, susu rendah lemak, keju cottage, sayuran, dan banyak jenis whole grain. Dengan begitu, Diabestfriends bisa lebih mudah membuat sarapan sehat.

 

Untuk mulai perencanaan menu sarapan, dokter merekomendasikan kombinasi makanan di bawah ini:

  • 1/2 cangkir keju cottage rendah lemak, 3/4 cangkir blueberry, dan 6 cracker whole grain.
  • Dua telur diorak-arik dengan satu potong roti berbahan dasar 100% whole grain dan satu buah apel dengan ukuran sedang.
  • Smoothie yang terbuat dari 1 cangkir stroberi, 1/2 cangkir bayam, 1/2 cangkir keju cottage rendah lemak, 1/2 cangkir es batu, 1/2 sendok teh kayu manis, dan 1/4 sendok teh vanilla.

 

Jika Sarapan di Luar Rumah

Bagaimana caranya membuat rutinitas sarapan untuk penderita diabetes jika tidak punya waktu yang banyak di pagi hari? Kalau Diabestfriends tidak punya pilihan selain beli makanan di restoran, tidak perlu khawatir.

 

American Diabetes Association merekomendasikan pilihan menu sarapan yang umumnya ada di restoran:

  • Sandwich porsi breakfast atau breakfast wrap yang berisi telur dan keju. Pastikan di dalamnya ada banyak sayuran. Sebaiknya hindari daging atau sosisnya.
  • Pesan oatmeal dengan topping buah yang segar dan kacang-kacangan.

 

Kalau Diabestfriends sedang travelling dan di hotel ada fasilitas kulkasnya, bawalah bahan makanan yang biasa dikonsumsi saat sarapan di rumah. Jadi, di waktu sarapan, Diabestfriends tidak perlu mencari makanan lagi.

 

Baca juga: Manfaat Jahe untuk Penderita Diabetes Melitus

 

Tips di atas bisa diikuti dalam melakukan perencanaan sarapan untuk penderita diabetes. Tapi ingat, sebelum mengikuti tips di atas, Diabestfriends tetap harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dengan mengonsumsi sarapan yang sehat, Diabestfriends bisa lebih mudah mengontrol gula darah dan menjaga energi selama seharian. (UH/AY)

 

Sarapan untuk Penderita Diabetes

 

Sumber:

Chronobiology International, National Center for Biotechnology Information. The relationship between breakfast skipping, chronotype, and glycemic control in type 2 diabetes. Februari. 2014.

Everyday Health. A Healthy Diabetes Diet: Start Your Day Off Right. Juni. 2015.