Bener tidak kalau ibu hamil makan nanas bisa menyebabkan keguguran? Itu mitos atau fakta, ya? Apa cuma untuk wanita yang hamil muda saja yang tidak boleh makan nanas atau hamil tua juga? Tapi ada yang mengatakan kalau mengonsumsi nanas saat hamil tua, khususnya di trimester terakhir, malah bagus untuk merangsang kontraksi. Ini yang benar yang mana, ya?

 

Mungkin saja itu adalah beberapa pertanyaan dari sebagian besar ibu hamil kali, ya. Saya sendiri jujur takut juga awalnya mengonsumsi nanas saat sedang hamil muda. Karena menurut orang-orang, buah nanas bisa membahayakan janin, bahkan bisa sampai menyebabkan keguguran.

 

Namanya ibu hamil pastinya tidak mau dong terjadi apa-apa dengan janin, apalagi kalau sedang mengandung anak pertama yang sudah kita tunggu-tunggu sekali. Tapi, sebenarnya mengonsumsi buah nanas pada saat kehamilan tidak menyebabkan keguguran jika dikonsumsi dalam jumlah sewajarnya.

Baca juga: Manfaat Buah Lemon untuk Kecantikan

 

Justru ketika kehamilan memasuki trimester akhir, mengonsumsi nanas dalam jumlah wajar akan membantu kontraksi. Selain itu, mengonsumsi nanas dalam jumlah yang wajar akan memenuhi nutrisi janin untuk berkembang dan tumbuh secara optimal. Buah yang satu ini juga mempunyai kandungan serat, yang berfungsi untuk melancarkan sistem pencernaan ibu hamil.

 

Kandungan vitamin C yang terdapat dalam buah nanas berfungsi untuk menjaga sistem imunitas ibu hamil. Namun jika ingin mengonsumsi buah ini, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter kandungan. Jadi, Mums mendapatkan informasi yang jelas dan dapat mengonsumsi buah nanas dengan aman dan nyaman, tanpa ada rasa khawatir ini dan itu.

 

Kriteria wanita hamil yang tidak dianjurkan untuk mengonsumsi nanas menurut dari beberapa artikel yang saya baca adalah:

1. Memiliki sistem pencernaan yang sensitif

Karena rasa asam yang ada pada buah nanas akan membuat ibu hamil menjadi mulas, akan mengakibatkan terjadinya asam lambung naik. Jika asam lambung naik, ibu hamil akan merasa lemas dan jadi malas makan. Alhasil, ini bisa berpengaruh pada janin.

Baca juga: Tentang Keguguran dan Bagaimana Mengatasi Dampak Emosionalnya

 

2. Memiliki riwayat diabetes gestasional

Kriteria ibu hamil yang mengalami hal ini tidak dianjurkan untuk mengonsumsi buah nanas, apalagi jika diaplikasikan dalam bentuk jus. Pasalnya, ini akan menyebabkan kadar gula dalam darah menjadi tinggi, sehingga dapat membahayakan janin dan juga sang Ibu.

 

3. Usia kandungan masih muda

Kandungan bromelain yang ada pada buah nanas sangat rawan menimbulkan pemecahan pembentukan janin, yaitu protein. Apalagi jika usia kandungan masih muda dan mengonsumsi buah ini secara berlebihan, tentunya risiko terjadinya keguguran sangat besar. Maka dari itu, hindari terlebih dahulu mengonsumsi buah nanas ketika usia kehamilan masih sangat muda.

 

Setelah mengetahui beberapa manfaat dari buah nanas dan bertanya kepada dokter kandungan, saya malah sering makan nanas. Tapi, dengan porsi yang sedikit saja. Biasanya karena saya kepingin makan rujak. Terkadang saya juga kepingin makan kue nastar, yang isinya penuh dengan selai buah nanas.

 

Baca juga: Tips Memilih dan Menyimpan Buah-buahan

 

Tapi perlu diingat, makan buah nanas saat kondisi hamil boleh-boleh saja asal tidak berlebihan. Seperti yang sering dikatakan orang, sesuatu yang berlebihan itu justru tidak baik buat kita. Semoga sharing saya ini bisa bermanfaat bagi ibu-ibu hamil yang mungkin saja kepingin makan buah nanas.