sulami Beberapa hari lalu, dalam sebuah jejaring sosial sempat tersiar kabar mengenai seorang wanita asal Sragen bernama Sulami yang terkenal dengan julukan 'Manusia Kayu'. Wah, bagaimana ceritanya ya Sulami bisa mendapat julukan seperti itu? Ternyata bukan tanpa alasan Sulami mendapat julukan seperti itu, melainkan karena memang keadaannya saat ini yang membuat dirinya dijuluki manusia kayu. Sudah hampir belasan tahun terakhir, wanita berusia 35 tahun ini menderita penyakit yang membuat tubuhnya kaku seperti kayu. Tubuh Sulami tidak bisa digerakkan maupun ditekuk, mulai dari leher hingga kaki. Usut punya usut, setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, ternyata Sulami dikatakan mengalami penyakit langka yang disebut dengan ankylosing spondylitis. Jenis penyakit seperti apa ya itu? Untuk menjawab keingintahuan Anda, berikut ada penjelasan mengenai penyakit ankylosing spondylitis.

Apa itu Ankylosing Spondylitis?

Ankylosing spondylitis atau dikenal juga dengan rematik sistemik merupakan sebuah penyakit inflamasi kronis dari tulang belakang. Kondisi inflamasi kronis ini menyebabkan lapisan terluar dari diskus intervertebral (jaringan serupa bantal yang berfungsi sebagai pegas dan penahan beban di struktur tulang belakang) dan ligamen tulang belakang secara perlahan bertransformasi menjadi tulang dan bergabung dengan tulang vertebrata atas dan bawah. Pada tulang belakang normal terdiri dari banyak tulang vertebrata dan diskus intervertebral, sehingga tulang belakang menjadi struktur yang sangat dinamis. Sedangkan pada kondisi ankylosing spondylitis, bersatunya vertebrata menyebabkan tulang belakang menjadi kaku dan fleksibilitasnya menjadi berkurang drastis.

Gejala awal Ankylosing Spondylitis

Tanda dan gejala awal ankylosing spondylitis akan meliputi nyeri dan kekuan pada punggung bawah dan pinggul, terutama di pagi hari atau setelah posisi diam yang cukup lama. Tanda dan gejala ini akan berkembang sangat perlahan diselingi periode membaik, kadang memburuk, kadang hilang dengan interval yang tidak pasti. Sulami sendiri mulai merasakan adanya gejala yang mucul pada saaat Ia duduk di bangku sekolah dasar. Ketika itu hanya beberapa bagian tubuh saja yang tidak bisa digerakkan seperti jari kaki dan pergelangan. Lama kelamaan, gejala itu dirasakan hampir di semua bagian tubuhnya, hingga saat ini hanya mata, mulut, dan jari tangan saja yang dapat digerakkan.

Penyebab Ankylosing Spondylitis

Penyebab penyakit ini sebenarnya belum dapat dipastikan, namun dugaan terbesar disebabkan karena adanya faktor genetik. Secara khusus, orang yang memiliki gen yang disebut HLA-B27 berada pada risiko lebih tinggi mengalami penyakit ini. Hingga saat ini pengobatan terbaik untuk ankylosing spondylitis adalah dengan melakukan operasi. Penanganan penggunaan obat hanya dilakukan untuk mengurangi nyeri dan kekakuan serta mencegah atau menghambat komplikasi dan proges deformitas tulang belakang.