Pada dasarnya, semua anak mengandalkan perlindungan dari orang tuanya agar selalu merasa aman dan percaya diri. Namun, Mums dan Dads juga harus mengajari si Kecil untuk melindungi dirinya sendiri agar tetap merasa aman. Pasalnya, Mums dan Dads mungkin tidak setiap waktu berada di sisi si Kecil, sementara ada saja yang akan mencari kesempatan untuk menggangu keselamatan si Kecil.

 

Baca juga: Tips Melindungi Diri saat Terjadi Teror

 

Mengajarkan Anak untuk Waspada terhadap Orang Asing

Mums bisa mengajarkan si Kecil mengenai apa yang harus dilakukannya ketika bertemu dengan orang asing. Jadi jika dalam kondisi berbahaya, si Kecil mampu untuk melindungi dirinya sendiri.

 
Baca juga: Mums, Penasaran dengan Jenis Kelamin Janin? Yuk, Ikuti Cara Ini untuk Mengetahuinya!

 

  • Menjelaskan apa itu orang asing

Mums bisa memberikan penjelasan kepada si Kecil bahwa orang asing adalah orang yang tidak pernah dikenal olehnya. Namun, ajarkan juga bahwa ada beberapa orang yang dapat membantu dan menjaganya, seperti guru, polisi, dokter, dan lain-lain.

 

Jika si Kecil tidak diajarkan untuk mengenal orang-orang yang bisa membantunya tetap aman, mereka akan cenderung takut meminta bantuan kepada orang lain. Jelaskan kepada si Kecil bahwa mereka bisa dimintai bantuan jika ia dalam kondisi bahaya.

 

Apabila si Kecil sudah memasuki usia sekolah (playgroup), maka tekankan kepadanya bahwa ia harus menunggu Mums atau orang yang bertanggung jawab (Dads, kakek, nenek) untuk menjemputnya sepulang sekolah. Katakan kepadanya untuk tidak mau diajak pulang oleh orang asing. Pastikan pula keamanan sekolah si Kecil dan tetap berkomunikasi dengan gurunya jika sekiranya Mums atau orang yang ditugaskan menjemput terlambat datang dan lain sebagainya.

  • Selalu dekat saat di keramaian

Pastikan si Kecil selalu dalam pengawasan Mums dan Dads saat di tengah keramaian. Anak-anak memang senang untuk berlari-lari dan menjelajah. Jadi, selalu genggam tangan si Kecil dan ikuti dirinya ke mana pun ia pergi.

 

  • Mengikuti naluri

Mums bisa ajarkan si Kecil untuk mengikuti naluri atau instingnya ketika bertemu dengan orang asing. Selain itu, ajarkan si Kecil untuk tetap waspada kepada orang dewasa yang meminta bantuan kepadanya dan jangan langsung menyanggupinya. Jangan lupa untuk menjelaskan kepada si Kecil agar ia selalu bercerita kepada Mums dan Dads tentang orang dewasa yang membuatnya tidak nyaman.

 

  • Kelompok bermain

Keamanan si Kecil perlu diperhatikan saat berada di dalam kelompok bermainnya, terutama ketika Mums dan Dads tidak bisa mengawasinya. Jangan biarkan si Kecil pergi sendiri ke taman untuk menemui teman sebayanya. Selain itu, tetap berikan penjelasan agar si Kecil waspada, baik itu terhadap temannya sekalipun.

 

  • Mengikuti aturan keluarga

Ada beberapa keluarga yang menerapkan peraturan tentang keselamatan, seperti tidak boleh menerima tumpangan dari orang asing, selalu dalam pengawasan orang tua, jangan memberitahu informasi pribadi kepada orang asing, serta selalu menutup dan mengunci pintu ketika berada di rumah. Jika Mums dan Dads memiliki peraturan-peraturan tersebut, sebaiknya jelaskan kepada si Kecil sejak dini melalui simulasi bermain peran.

 

Baca juga: 15 Aturan Unik Keluarga Kerajaan Inggris, Salah Satunya Dilarang Pakai Cat Kuku!

 

  • Katakan tidak, lalu pergi!

Mums bisa mengajarkan si Kecil untuk menolak ketika ada orang asing yang menghampirinya dan mengajaknya pergi, atau mengiming-iminginya dengan makanan atau mainan. Ajarkan si Kecil untuk mengatakan “Tidak, terima kasih!” lalu pergi. Biar bagaimanapun, sopan santun harus dikedepankan dengan mengatakan terima kasih. Jika orang asing tersebut masih terlihat mengikuti dan membuat si Kecil tidak nyaman, ajarkan si Kecil untuk meminta bantuan kepada orang dewasa, seperti satpam ataupun polisi.

 

Walaupun si Kecil selalu dalam pengawasan Mums dan Dads, tidak ada salahnya untuk tetap mengajarkan si Kecil apa yang harus dilakukannya ketika bertemu orang asing. Cara ini dapat melatih si Kecil untuk menjaga dirinya tetap aman. (AP/AS)