Mendengar si Kecil mulai berceloteh untuk pertama kalinya tentu membuat Mums merasa sangat senang. Meski setiap ocehannya masih sangat sulit dimengerti, hal tersebut justru terdengar lucu dan menjadi sangat menarik bagi Mums.

 

Penelitian menunjukkan, suara celotehan bayi memiliki pola yang serupa atau nyaris sama di belahan bumi mana pun, termasuk suara bisikan, jeritan, atau tawanya. Dengan berceloteh, bayi dapat melatih otot-otot mulutnya untuk menghasilkan kata-kata di kemudian hari. Nah, sebagai seorang ibu, kira-kira apa ya yang bisa Mums lakukan untuk mendukung perkembangan si Kecil dalam hal ini? Ingin tahu? Berikut uraiannya.

 

Baca juga: 5 Permainan Seru untuk Bayi

 

Kapan biasanya Si Kecil Mulai berceloteh?

Proses berkembang setiap anak berbeda satu dengan yang lainnya, termasuk dalam kemampuannya berbicara. Namun, kebanyakan bayi akan mulai berceloteh sejak ia berusia 4 bulan. Umumnya, bayi 4 bulan akan berceloteh dan menirukan suara yang ia dengar dengan memperhatikan gerakan bibir orang lain ketika bicara.

 

Kata-kata yang diucapkannya memang tidak mudah dimengerti karena mereka hanya berceloteh dengan memadukan huruf konsonan dan vokal, seperti 'pa-pa' atau 'ya-ya'. Vokal “a” adalah salah satu huruf yang paling sering dilafalkan oleh bayi saat berceloteh.

 

Jika si Kecil sudah sering berceloteh, Mums dapat mengajaknya berkomunikasi dengan mengucapkan kata-kata sederhana, seperti 'mama' atau 'papa'. Kemungkinan dia akan menirukan kata-kata Mums ini. Mums juga perlu segera merespons setiap kali si Kecil berkata-kata. Ini diperlukan agar ia makin yakin untuk mengucapkan sesuatu.

 

Baca juga: 4 Mitos Mengenai Perawatan Bayi

 

Bagaimana cara Mums mendukung si Kecil yang sedang aktif berceloteh?

Selain terlihat menyenangkan, kemampuan berceloteh si Kecil juga sebaiknya harus terus Mums dukung. Ada beberapa tips yang bisa Mums lakukan untuk mendukung serta menstimulasi si Kecil untuk berceloteh.

 

  1. Lakukan percakapan dengan si Kecil

    Luangkan waktu Mums untuk duduk sejenak dan melakukan percakapan dengan si Kecil. Tetaplah fokus padanya saat ia sedang berbicara, seperti halnya pada saat Mums berbicara dengan Dads atau orang lain.

     

    Tataplah mata si Kecil saat ia sedang berbicara. Mums bisa melakukannya dengan cara mendudukkan bayi di pangkuan atau menggendongnya sambil berjalan berkeliling sekitar rumah. Bercakap-cakap dengan si Kecil juga bisa Mums lakukan dalam setiap kegiatan, misalnya saat sedang mengganti popoknya atau memandikannya.

  2. Ikuti kata-kata si Kecil

    Mungkin Mums tidak begitu mengerti apa yang sedang dikatakan si Kecil, tetapi usahakan untuk selalu membalas apapun yang sedang ia utarakan. Dengan mengikuti dan merespons apa yang dikatakannya, si Kecil akan tahu bahwa Mums memberikan perhatian penuh kepadanya. Karena pada dasarnya, bayi menginginkan perhatian dari Mums, sehingga ia akan sering berceloteh hanya untuk mendapatkan perhatian Mums.

  3. Kenalkan kepadanya kata-kata baru

    Cobalah untuk banyak bertanya kepada si Kecil. Memang dirinya belum bisa menjawab pertanyaan Mums, tetapi pertanyaan dan jawaban yang Mums sampaikan bisa mengenalkan si Kecil pada kosakata baru.

    Selain itu, Mums juga bisa mengenalkan kata-kata baru kepada si Kecil dengan cara membacakannya buku atau menyanyikannya lagu. Dengan membacakan serta menyanyikannya, bayi akan merekam dengan baik pengucapan dari setiap kata yang dilontarkan oleh Mums.

  4. Bicaralah dengan perlahan dan menggunakan kata-kata sederhana

    Saat Mums berbicara dengan si Kecil, bicaralah dengan jelas dan lambat-lambat. Dengan begini, sebelum bayi mampu untuk berbicara dengan lancar, ia dapat memahami kata-kata Mums terlebih dahulu. Kalimat-kalimat yang sederhana membantu mempermudah proses pembelajaran serta mendorong si Kecil untuk terus berceloteh.

    Penelitian menunjukkan bahwa salah satu penyebab bayi mengoceh adalah karena ia mencoba membaca gerak bibir lawan bicaranya. Nah, dengan memperlambat kecepatan bicara Mums dan mengucapkannya dengan jelas, si Kecil akan memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk mengamati gerak bibir Mums dan mengikutinya dengan tepat.

  5. Selalu tunjukkan reaksi yang positif ketika ia berbicara

    Siapapun pasti ingin mendapat reaksi positif ketika sedang berbicara, termasuk si Kecil. Untuk itu, usahakan untuk selalu menunjukkan keceriaan dan kegembiraan Mums ketika mendengarnya berceloteh. Reaksi positif tersebut dapat Mums tunjukkan dengan mengucapkan pujian seperti, “Bagus!”, atau dengan komunikasi non-verbal seperti tersenyum, tertawa, atau bertepuk tangan. Dengan memberikan reaksi positif ketika si Kecil beceloteh, ia akan memahami bahwa mengoceh adalah hal yang baik dan harus lebih sering dilakukan.

 
Baca juga: 3 Cara untuk Menstimulasi Otak Bayi

 

Mengikuti perkembangan si Kecil hingga ia bisa berceloteh tentu merupakan kebahagiaan terbesar bagi Mums. Untuk itu, pastikan jika Mums bisa menjadi sahabat yang mau mendengarkan segala celotehan si Kecil, ya! (AS)