Mempersiapkan Anak Menggunakan Highchair

Highchair atau kursi makan khusus bayi merupakan properti wajib untuk si Kecil yang sudah mulai MPASI. Apalagi, dalam setiap usia, perilaku anak saat makan bisa berubah-ubah. Ada yang anteng saja, sehingga makan sambil duduk bukan masalah. Ada yang harus digendong atau dikejar-kejar dulu supaya mau makan.

Ada juga yang bahkan tidak mau duduk di highchair. Padahal, posisi ini paling ideal, aman, dan menyehatkan bagi anak. Lalu, bagaimana mempersiapkan anak menggunakan highchair untuk mengurangi potensi drama di rumah?

Bersabar dengan Prosesnya

Bila sebelumnya si Kecil terbiasa disuapi sambil digendong, saat sudah bisa duduk pasti berbeda, dong. Maunya sih anak langsung menurut saat didudukkan di highchair. Namun, pertama kali pasti tidak mudah. Mungkin anak masih belum terbiasa dan merasa tidak aman, sehingga highchair tampak menakutkan baginya.

Baca juga: Waktu yang Tepat untuk Mengenalkan Kacang-kacangan kepada Si Kecil

Yang pasti, Mums dan Dads harus bersabar dengan prosesnya. Kenalkan anak duduk di highchair secara bertahap. Mulai dari membiarkan anak memegang-megang kursinya hingga mengajaknya duduk, tetapi masih dipegangi. Begitu sudah merasa nyaman, barulah biarkan si Kecil duduk sendiri di highchair.

Inilah beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mempersiapkan anak menggunakan highchair:

Utamakan keselamatan si Kecil

Khawatir si Kecil jatuh? Wajar saja, Mums. Seperti yang sudah disarankan sebelumnya, kenalkan si Kecil dengan highchair secara bertahap. Beberapa tips keamanan yang bisa dipraktikkan adalah:

Berhubung ketinggian highchair bisa diatur, pastikan alat pengaturannya terkunci dengan aman. Jadi, kursi tetap stabil meski si Kecil bergerak-gerak.
Bila kursinya beroda, jangan lupa kunci rodanya saat anak sedang duduk.
Jauhkan highchair dari dinding atau meja makan selama si Kecil duduk di sana. Masalahnya, anak bisa refleks mendorong dinding atau meja, sehingga highchair berisiko terpelanting ke belakang.
Highchair berstandar tinggi punya semacam sabuk pengaman. Pastikan si Kecil menggunakan sabuk pengaman selama duduk, tetapi jangan sampai membuatnya sesak dan sulit bergerak.

Baca juga: Informasi Penting tentang Menu MPASI 6 Bulan

Duduklah saat makan bersama anak

Mungkin berdiri dan berganti posisi terasa lebih menguntungkan saat menyuapi si Kecil. Namun, alangkah lebih baik bila Mums juga ikut duduk dan menjaga kontak mata dengan anak selama waktu makan. Inilah saatnya bonding dengan si Kecil sekaligus membuat acara makan jadi terasa santai dan menyenangkan. Pastikan semua pekerjaan lain sudah selesai atau minimal ditunda dulu selama memberi makan si Kecil.

Gunakan highchair hanya untuk makan

Ini cara membiasakan anak memahami konsep bahwa highchair hanya dipakai saat sedang makan. Beberapa hal yang bisa dipersiapkan Mums ialah:

Memastikan semua makanan untuk si Kecil sudah siap saat ia didudukkan di highchair.
Menyingkirkan semua mainan dan gawai dari atas meja maupun jangkauan anak agar ia fokus makan.
Mematikan TV dan suara musik yang keras agar anak tidak terganggu.
Bila punya binatang peliharaan, seperti kucing atau anjing, jauhkan dulu mereka dari highchair selama si Kecil duduk dan sedang makan.
Saat selesai makan, segera bereskan piring dan ajak anak untuk turun dari highchair. Alihkan perhatiannya pada kegiatan lain.

Baca juga: Mums, Persiapkan Resep MPASI untuk Bayi Sembelit

Menerima kemungkinan kursi akan selalu kotor

Bahkan tidak hanya kursi, lantai tempat highchair berpijak juga akan kotor kena tumpahan makanan. Namanya juga anak kecil, biarkan ini menjadi pembelajaran. Rangsangan motorik akan baik karena menyentuh dan merasakan tekstur makanan. Secara bertahap, anak akan belajar untuk makan secara mandiri.

Untuk meringankan beban pekerjaan bersih-bersih sesudahnya, letakkan karpet khusus penahan tumpahan (splat mat) di bawah highchair si Kecil. Sesudah anak selesai makan, angkat karpet beserta tumpahan makanan yang tertinggal di sana. Cuci sampai bersih dan bisa dipakai lagi.

Biarkan si Kecil belajar mandiri

Kadang Mums hanya ingin si Kecil cepat selesai makan, sehingga langsung menyuapinya terus-menerus. Namun, kapan anak akan belajar mandiri kalau tidak diberi kesempatan? Sediakan sendok plastik untuk dipegang oleh si Kecil. Biarkan ia mencoba menyendok makanannya sendiri, meskipun sebagian hasilnya lebih banyak tumpah atau bercipratan.

Sendokkan sedikit makanan dan biarkan anak mencoba menyuap sendiri. Meskipun Mums yang sebenarnya membantu menyuapi, anak akan senang karena merasa mampu makan sendiri.

Mempersiapkan anak menggunakan highchair termasuk membuat acara makan menjadi sesuatu yang menyenangkan baginya. Jadi, anak akan teralihkan perhatiannya dan tidak merasa takut duduk di tempat yang baginya begitu ‘tinggi’. (AS)