Kabar mengenai keluarga kerajaan Inggris memang selalu menarik perhatian, apalagi tentang kehamilan Meghan Markle. Seperti yang diketahui, kebanyakan anggota keluarga kerajaan melahirkan di Rumah Sakit St. Mary’s London, Inggris. Namun berbeda dengan Putri Diana dan Kate Middleton yang melahirkan di rumah sakit tersebut, Meghan Markle dikabarkan lebih memilih untuk melahirkan di rumah lho, Mums.

 

Dikutip dari thesun.co.uk, istri dari Pangeran Harry itu juga mulai tertarik membaca dan mencari tahu tentang hypnobirthing. Sebenarnya apakah hypnobirthing itu?

 

Baca juga: Pengalaman Melahirkan dengan Hypnobirthing

 

Bagi beberapa Mums, melahirkan mungkin bisa menjadi momen yang mendebarkan. Sebab, Mums akan mengalami kontraksi, pecah ketuban, detik-detik keluarnya buah hati dari rahim, hingga rasa sakit menjelang dan saat melahirkan. Saat takut, otot-otot menjadi tegang. Akibatnya, proses kontraksi dan melahirkan menjadi terganggu dan menyebabkan rasa sakit berlebihan.

 

Selain itu, jika Kamu merasa cemas atau takut selama persalinan, tubuh akan dibanjiri adrenalin. Adrenalin ini akan mengurangi aliran darah ke rahim serta sistem pencernaan, dan lebih banyak mengalirkan darah menuju otot-otot besar di tungkai. Kalau sudah begitu, otot-otot rahim bekerja kurang baik karena kekurangan darah dan oksigen. Hal ini dapat membuat proses persalinan menjadi lebih susah dan lebih lama.



Pasokan oksigen untuk bayi yang ada di dalam rahim juga bisa berkurang. Selain itu, adrenalin membuat tubuh berhenti memproduksi hormon oksitosin yang memudahkan persalinan, dan mengurangi produksi hormon endorfin yang berfungsi untuk membuat Mums merasa baik dan lebih tahan terhadap sakit.

 

Nah, agar melahirkan tidak terasa menyakitkan, ada metode yang diyakini dapat mengurangi rasa sakit saat melahirkan, yaitu hypnobirthing. Dikutip dari babycenter.co.uk, hypnobirthing merupakan metode yang menggunakan self-hypnosis (hipnotis diri sendiri) dan teknik relaksasi untuk membantu calon Mums merasa siap melahirkan dan mengurangi persepsi akan rasa takut, tegang, cemas, dan rasa sakit saat melahirkan.

 

Baca juga: Benarkah Perempuan Pinggul Besar Mudah Melahirkan?

 

Dilansir dari Parents Magazine, hypnobirthing juga memiliki berbagai manfaat, di antaranya:

  • Memberikan kenyamanan, relaksasi, dan bantuan selama persalinan.
  • Mengurangi stres dan ketakutan saat melahirkan.
  • Memungkinkan calon Mums untuk tetap waspada dan terjaga selama persalinan.
  • Mengurangi kebutuhan akan obat untuk mempercepat proses persalinan dan obat penghilang rasa sakit selama proses persalinan.
  • Sakit saat persalinan berkurang atau bahkan tidak ada.
  • Mempersingkat waktu inap di rumah sakit setelah melahirkan. 

 

Lalu, Bagaimana Cara Kerja Hypnobirthing?

Metode melahirkan apapun yang Mums pilih nanti, utamakanlah kesehatan dan kenyamanan diri sendiri serta sang Bayi. Hypnobirthing sebenarnya aman untuk dilakukan selama dokter yang menangani sepenuhnya mendukung metode ini. Jika Mums memutuskan untuk menggunakan metode ini, jangan lupa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan.

 

Baca juga: Melahirkan Normal Tanpa Rasa Sakit

 

Hipnosis dalam hypnobirthing dapat dilakukan sendiri (self-hypnosis) atau meminta bantuan dari hipnoterapis. Hal ini tergantung pada kebutuhan calon Mums. Sebelum melakukan hypnobirthing, calon Mums dapat mengikuti kelas kursus hypnobirthing pada saat kandungan berusia sekitar 32 minggu. Di sana, Mums akan diajarkan posisi tubuh saat persalinan dan kelahiran, relaksasi dan self-hypnosis, serta teknik bernapas.

 

Hypnobirthing dapat menjadi salah satu pilihan jika Mums ingin mengurangi rasa takut yang berlebihan, tegang, ataupun cemas saat melahirkan. Meski begitu, jika Mums tertarik menggunakan metode ini, ada baiknya untuk selalu membicarakan hal ini pada dokter kandungan terlebih dahulu, ya! (TI/AS)

 

atasi ketakutan menjelang persalinan