Pernah denger istilah sexting? Sexting adalah aktivitas saling bertukar pesan singkat atau chat yang bersifat seksual lewat handphone. Tapi, saat ini istilah sexting seringkali dikaitkan dengan hal-hal yang negatif. Penyebabnya adalah sexting sering disalahgunakan oleh orang-orang tertentu.

 

Sexting menjadi masalah jika foto yang dikirim melanggar privasi seseorang atau tanpa izin seseorang. Selain itu, anak di bawah umur juga tidak boleh terlibat sexting, baik sebagai pihak yang menerima maupun yang mengirim.

 

Tapi kalau sexting dilakukan dengan pasangan Kamu sendiri, aktivitas ini bisa menjadi bermanfaat untuk hubungan kalian berdua, lho. Mau mencoba sexting? Ikuti tips-tipsnya di bawah ini!

Baca juga: 10 Manfaat Seks untuk Kesehatan

                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                  

Bagaimana Memulai Sexting?

Kalau hubungan Kamu dan pasangan sudah terjalin cukup lama, sexting bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga dan meningkatkan kehidupan seksual. Sebelum melakukan sexting, penting bagi Kamu dan pasangan untuk berdikusi tentang hal ini. Apakah kalian berdua nyaman dengan menerima atau mengirimkan pikiran atau foto seksual lewat handphone?

 

Kamu dan pasangan harus menentukan isi dari sexting yang akan kalian lakukan. Apakah sextingnya berisi foto yang bersifat erotis atau hanya sebatas tulisan atau pikiran-pikiran seksual? Kamu dan pasangan juga harus menentukan apakah pesan atau fotonya harus segera dihapus setelahnya demi proteksi privasi kalian berdua.

 

Hal ini penting, karena dengan mendiskusikan peraturan-peraturannya Kamu dan pasangan tidak akan merasa kaget atau terganggu ketika menerima pesan yang bersifat seksual saat sedang beraktivitas. Jadi sebelum melakukan sexting, Kamu dan pasangan sudah harus menyetujui untuk saling mengirim pesan seksual.

 

Kapan Waktu yang Tepat untuk Sexting?

Kalau Kamu dan pasangan sudah setuju melakukan sexting, waktunya juga perlu didiskusikan. Untuk kebanyakan orang, tujuan sexting adalah sebagai pertanda atau pengingat akan keinginan dan kebutuhan seksual mereka dan pasangan. Oleh sebab itu, kebanyakan pasangan melakukan sexting di hari Jumat untuk mempersiapkan diri dan meningkatkan gairah seksual sebelum berhubungan seks di malam harinya menjelang akhir pekan.

 

Apa yang Harus Ditulis Ketika Sexting?

Saat sexting, mulailah dengan memuji bagian tubuh atau fisik pasangan Kamu. Menulis komentar tentang hal-hal tertentu yang terjadi saat berhubungan seks sebelumnya juga bisa meningkatkan fantasi seksual pasangan. Sexting juga bisa dimanfaatkan untuk memberikan sinyal-sinyal tertentu kepada pasangan tentang apa yang Kamu inginkan ketika berhubungan seks nanti. Kalau sulit mengekspresikan diri lewat tulisan, kirimlah foto seksualmu ke pasangan.

Baca juga: 8 Makanan Penambah Gairah Seksual Ini Bantu Anda Lebih Panas Lagi!

 

Do's dan Don'ts

Sebagai pemula, Kamu wajib mengetahui tentang hal-hal penting terkait aktivitas seksual ini. Peraturan-peraturan serta tips simpel di bawah ini bisa membantu Kamu supaya sexting tetap aman dan lancar

Do's 

  • Ketika sedang makan malam dengan teman-teman, kirim teks atau pesan ke pasangan Kamu. Kebanyakan orang merasa sexting menjadi lebih menarik ketika dilakukan saat sedang berada di tempat publik atau keramaian.
  • Jangan terlalu vulgar. Ada banyak cara untuk meningkatkan gairah tanpa mengirimkan hal-hal yang terlalu vulgar. Kamu bisa mengirim pesan atau foto yang cukup seksual. Misalnya, Kamu bisa mengirim foto bibirmu sambil mengirim text yang seksual.
  • Lakukan sexting kalau Kamu termasuk orang yang pemalu. Sexting adalah alternatif atau pendekatan yang tepat kalau Kamu pemalu dan sulit mengekspresikan diri.
  • Lakukan sexting jika Kamu dan pasangan sedang berjauhan. Sexting bisa membantu Kamu dan pasangan menjaga hubungan agar tetap hidup dan terasa dekat.

 

Don’ts 

  • Jangan melakukan sexting dengan orang yang tidak bisa dipercaya atau ketika baru berpacaran. Hal tersebut terlalu berisiko untuk privasi Kamu. Jangan sampai Kamu menyesal ketika foto seksual Kamu sudah tersebar.
  • Jangan pernah mengirim foto Kamu beserta full wajah. Untuk menghindari risiko, jangan mengirim foto yang memperlihatkan wajah Kamu secara keseluruhan.
  • Jangan terlalu sering melakukan sexting. Batasi foto dan sexting secara keseluruhan, meski pasangan Kamu suka meminta foto atau melakukan sexting. Katakan kepada pasangan kalau Kamu tidak nyaman terlalu sering melakukan sexting.
  • Jangan lupa menghapus pesan atau fotonya setelah melakukan sexting. Ini sangat penting kalau Kamu punya anak yang kapan saja bisa mengambil handphone. Apalagi, anak-anak zaman sekarang sudah tidak asing lagi dengan smartphone!

 

Pada umumnya, sexting itu boleh dan normal-normal saja asalkan dilakukan dengan semestinya. Bahkan menurut para ahli, sexting bisa meningkatkan kualitas hubungan seksual Kamu dan pasangan. Yang penting, Kamu dan pasangan harus tetap merasa nyaman ketika melakukan sexting.

Baca juga: Seberapa Sering Seharusnya Pasangan Melakukan Seks?