Di era modern seperti ini, siapa sih yang bisa berada jauh-jauh dari smartphone canggih yang dimilikinya. Coba bayangkan saja ya, mulai dari pergi hangout ke luar rumah, makan malam di rumah, atau bahkan sekadar buang air besar, rasanya sangat berat jika harus meninggalkan smartphone jauh dari jangkauan. Jika dihitung-hitung, mungkin sudah hampir setengah hari kita habiskan hanya untuk menatap layar smartphone kesayangan.

 

Meskipun hingga saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa penggunaan teknologi berlayar dapat menyebabkan kerusakan mata secara permanen, namun seperti yang telah diungkapkan oleh dokter spesialis mata dari Universitas Miami, Dr. Richard Shugarman, menatap layar terang selama berjam-jam dapat menimbulkan masalah pada mata. Selain dapat menimbulkan masalah pada mata, ternyata terlalu lama menatap layar smartphone juga dapat menimbulkan beberapa efek negatif lain bagi tubuh, antara lain:

 

1. Ukuran otak menyusut

Siapa bilang otak tidak akan mengalami perubahan ukuran? Orang yang gemar melihat layar gadget dalam waktu yang lama akan memiliki kecenderungan sedikit melakukan aktivitas kognitif. Hal ini dapat dilihat dari perubahan perilaku yang cenderung menyendiri, kurang berinteraksi, jarang bergaul, dan lebih suka melamun. Akibatnya, kinerja otak akan mengalami penurunan, dan jika terjadi dalam waktu yang lama dapat menyebabkan penyusutan ukuran otak.

 

2. Mudah terbawa emosi

Seperti disebutkan sebelumnya, orang yang terlalu sering bermain gadget akan mengalami perubahan perilaku yang mengarah pada sifat introvert, penyendiri, bahkan menutup diri dari kehidupan sosial. Hal ini akan membuat orang yang kecanduan melihat layar smartphone dalam waktu lama akan mudah terbawa emosi. Mereka akan lebih mudah marah dan juga tersinggung.

 

3. Tubuh lebih mudah terkena sindrom metabolik

Ketika terlalu lama menatap layar smartphone, Kamu tidak hanya akan menjadi lupa dengan waktu dan keadaan sekitar, tapi metabolisme tubuhmu juga kemungkinan akan mengalami gangguan. Menurut Victoria L.Dunckley, pakar kesehatan internasional, hal ini karena orang-orang jadi menerapkan gaya hidup yang lebih asal-asalan, seperti makan sembarangan, kurang tidur, malas berolahraga dan rentan stres. Akibatnya, sindrom metabolik seperti masalah obesitas, penyakit diabetes dan tekanan darah tinggi tidak dapat dihindari.

 

4. Kesehatan mata terganggu

Efek negatif yang satu ini sudah pasti tidak dapat dihindari lagi jika Kamu sering menatap layar smartphone. Sebuah studi yang dilakukan oleh Profesor Steven Gortmaker, guru besar sosiologi kesehatan dari University of Harvard, menjelaskan bahwa layar smartphone memiliki sinar biru yang dapat merusak retina mata apabila terpapar dalam waktu lama. Bahkan Profesor Steven juga mengatakan bahwa tidak perlu waktu satu hari, dalam satu jam saja jika Kamu menghabiskan waktu dengan menatap layar smartphone, kondisi itu sudah dapat membuat otot mata tegang dan juga mata kering.

 

Nah, sebagai solusi supaya Kamu tidak mengalami 4 dampak buruk dari keseringan menatap layar smartphone seperti yang telah disebutkan di atas, Profesor Steven juga memberi sedikit tips mudah yang dapat Kamu lakukan. Tips ini disebut dengan konsep 20-20-20. Artinya, sesudah 20 menit Kamu menatap layar smartphone, pandanglah objek yang berada pada jarak sejauh 20 meter, selama 20 detik. Langkah ini berfungsi untuk melemaskan otot mata, sekaligus menyeimbangkan kinerja mata.

 

Menggunakan smartphone untuk mendukung aktivitas dan kegiatan sehari-hari sih sebenarnya tidak salah. Namun, Kamu harus tetap bijaksana dalam menggunakannya ya.