Menjelang persalinan, Mums tentunya sudah mantap memilih rumah sakit untuk melahirkan. Tentunya, rumah sakit yang Mums yakini dapat membuat persalinan Mums lancar dan nyaman. Pastikan dulu Mums, rumah sakit, klinik, klinik bidan yang Mums pilih sangat mendukung perawatan gabung atau rooming in. Apa saja manfaat rawat gabung ini dibandingkan rawat terpisah?

 

Jika Mums dan bayinya dalam kondisi sehat, maka rawat gabung bisa direkomendasikan. Berbeda jika kondisi bayi membutuhkan perawatan di ruang khusus perawatan bayi, misalnya harus ditempatkan di inkubator atau dirawat di NICU. Berikut ini syarat Mums dan bayi bisa rawat gabung dan manfaatnya!

 

Baca Juga : Mengenal Infeksi yang Berasal Dari Rumah Sakit

 

Apa Itu Rawat Gabung atau Rooming In?

Rawat gabung yaitu menyatukan antara Mums dengan anaknya di dalam satu kamar yang sama agar antara Mums dan bayi selama dirawat di rumah sakit setelah bayi dilahirkan. Umumnya, bayi harus langsung ditempatkan di ruang bayi dan Mums di kamar rawat. Namun, kini beberapa rumah sakit menawarkan rawat gabung karena beberapa manfaatnya.

 

Biasanya terdapat dua macam kondisi rawat gabung yang disediakan rumah sakit untuk Mums dan bayi,

  • Rawat Gabung Kontinyu yakni bayi dan Mums berada dalam satu ruangan yang sama selama 24 jam
  • Rawat Gabung Parsial, saat Mums dan bayi bersama-sama hanya dalam beberapa jam saja dalam seharinya.

 

Namun saat ini rawat gabung parsial sudah tidak direkomendasikan lagi karena menurut kajian ilmiah, manfaatnya jauh lebih besar jika Mums bersama bayinya selama satu hari penuh bersama, karena bayi membutuhkan ASI sewaktu-waktu dan lebih mudah membangun hubungan emosional dengan Mums.

 

Manfaat Rawat Gabung 

Rawat gabung memiliki tujuan dan manfaat yang sama baiknya untuk Mums dan juga  bayi. Berikut di antaranya:

 

1. Membangun kedekatan emosional

Setelah lama menunggu karena mengandung selama 9 bulan, Mums pasti ingin agar bisa dekat dengan si kecil yang baru saja dilahirkan. Mums dapat mendengar suara tangisan bayinya, memeluk dan merawat bayinya yang baru saja lahir ke dunia, kapanpun ia menangis. Bahkan memandang wajahnya yang tidur di pelukan Mums pun sudah menenangkan ya Mums. 

 

2. Lebih mudah memberikan ASI

ASI adalah makanan terbaik bayi yang harus mulai diberikan segera setelah lahir melalui Inisiasi Menyusu Dini. Tahap awal pemberian ASI ini bisa memperlancar pemberian ASI setelah Mums pulang ke rumah. Meskipun ASI Mums belum keluar setelah melahirkan, Mums disarankan tetap memberikan ASI secara langsung setiap dua jam sekali, atausewaktu-waktu bayi menangis. Ini bertujuan merangsang produksi ASI dan melatih bayi menyusu secara langsung. Dengan rawat gabung, praktik ini akan lebih mudah dilakukan.

 

Baca Juga : 9 Manfaat dan Kebaikan ASI Untuk Ibu dan Buah Hati

 

3. Pencegahan Infeksi

Jika bayi dirawat gabung bersama Mums, infeksi silang bisa dikurangi. Meskipun rumah sakit atau ruang bayi steril, namun tetap ada risiko tertular infeksi dari bayi lain. Pemberian ASI secara intens juga akan membuat daya tahan tubuh bayi lebih kuat yang baik.

 

4. Belajar merawat newborn

Kesempatan belajar merawat bayi baru lahir bisa didapatkan jika Mums dan bayi dirawat gabung. Mums dapat belajar bagaimana memandikan bayi, merawat tali pusat, perawatan payudara, hingga cara memberikan ASI. Selain itu Mums yang aktif menggendong dan merawat bayi membuat Mums banyak bergerak sehingga mempercepat proses pemulihan pascapersalinan.

 

Kelemahan Rawat Gabung

Meskipun memiliki banyak manfaat, namun terdapat satu kelemahan rawat gabung bagi Mums. Jika Mums tidak disiplin dan tidak menggunakan kesempatan yang ada untuk beristirahat dengan baik, maka Mums akan lebih lelah dan stres.

 

Memang saat ini belum semua rumah sakit menerapkan metode rawat gabung, meskipun jumlahnya sudah jauh lebih banyak dibandingkan beberapa tahun lalu. Jika Mums menginginkan rawat gabung, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kandungan Mums atau mencari rumah sakit yang menyediakan fasilitas ini. 

 

Baca Juga : Tips Memilih Dokter Kandungan