Musik tidak hanya memberikan sensasi relaksasi, melainkan juga berdampak baik bagi kesehatan, salah satu yang terbaik adalah musik klasik. Jenis musik yang satu ini telah lama direkomendasikan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil. Pakar pengasuhan anak meyakini bahwa, mendengarkan musik klasik mampu menstimulasi anak untuk tumbuh sehat, cerdas, dan bahagia.

 

Selama ini, mungkin Mums sudah sering mendengar informasi tentang manfaat musik klasik terhadap perkembangan sensorik dan motorik si Kecil. Namun, kabar baiknya tidak hanya sampai di situ. Baru-baru ini sejumlah penelitian menunjukkan bukti adanya manfaat dari musik klasik untuk meningkatkan kesehatan fisik anak secara signifikan. Yuk, kita simak penjelasan selengkapnya dari manfaat musik klasik bagi si Kecil!

Baca juga: Manfaat Mendengarkan Musik bagi Kesehatan 

 

1. Memberikan pengaruh positif terhadap kesehatan fisik

Lagu klasik memiliki efek menenangkan pikiran dan tubuh manusia. Dilansir dari newkidscenter.com, struktur melodi dan nada dalam musik klasik tidak hanya mampu membuat anak merasa santai, melainkan juga menenangkan pikiran dan menstabilkan kesehatan jantung. Musik klasik bisa membantu anak tidur nyenyak dan memperbaiki kesehatan mental mereka. Anak yang mengalami gangguan tidur dan mereka yang menderita trauma emosional bisa mengalami perubahan yang lebih baik setelah mendapatkan terapi musik klasik.

 

2. Stimulasi yang bagus untuk perkembangan bahasa

Ada korelasi yang kuat antara perkembangan musik dan keahlian berbahasa. Anak kecil yang mendengarkan musik klasik biasanya memiliki kemampuan berbicara dan membaca lebih cepat. Dengan mendengarkan musik klasik, mereka juga mengembangkan kemampuan ingatan serta kemampuan mendengarkan dengan lebih baik. Kelak, dua kemampuan ini akan berdampak sangat penting ketika si Kecil siap mengembangkan keahlian berbahasa.

 

3. Menciptakan mood yang baik untuk anak-anak

Sebuah studi oleh American Music Therapy Association menunjukkan, bahwa mendengarkan ritme musik klasik akan mampu merangsang produksi endorfin atau hormon relaksasi alami di otak. Akibatnya, suasana hati orang yang mendengarkan musik klasik membaik dan tubuhnya pun lebih rileks. Efek menenangkan ini dapat menyebabkan peningkatan kesehatan mental dan peningkatan kemampuan belajar pada anak-anak.

 

4. Merangsang perkembangan mental

Para ahli mencatat bahwa banyak bayi yang tertidur dengan nyanyian tertentu. Beberapa bayi, bahkan terbangun saat lagu tersebut berakhir. Hal ini menunjukkan bahwa bayi memang memperhatikan lirik dan ritme. Itu menunjukkan bahwa lagu dapat  merangsang perkembangan mental dan emosional pada bayi dan anak-anak.

 

5. Menenangkan si Kecil

Setiap lagu dengan melodi yang bagus dan sederhana bisa menenangkan bayi. Tetapi, penting untuk diingat, bahwa tidak semua musik bisa menenangkan bayi. Lagu nina bobo dengan nada ballad juga berfungsi menenangkan si Kecil. Secara umum, setiap musik berirama lambat bisa menghadirkan kesan rileks pada bayi hingga membuatnya tertidur.

 

6. Meningkatkan IQ dan kemampuan kecerdasan spasial 

Manfaat paling terkenal dan paling kontroversial dari musik klasik untuk bayi adalah efek Mozart. Istilah ini berasal dari sebuah eksperimen yang menunjukkan bahwa mendengarkan musik klasik untuk sementara waktu dapat meningkatkan IQ dan meningkatkan kemampuan kecerdasan spasial pada anak-anak. Peneliti Prancis Dr. Alfred A. Tomatis, yang menciptakan istilah tersebut, percaya bahwa musik klasik mendorong perkembangan otak. Sementara beberapa peneliti pun yakin, bahwa mendengarkan musik klasik juga dapat meningkatkan perkembangan mental.

Baca juga: 10 Alasan Ilmiah Mengapa Pria Harus Bermain Gitar

 


Apa Saja Jenis Musik Klasik yang Baik untuk Dipilih?

Ada banyak jenis musik klasik, dan tidak semuanya sesuai untuk anak-anak. "Opera Wagnerian" misalnya, merupakan tipikal musik klasik yang terlalu keras untuk anak-anak. Orangtua harus berhati-hati karena beberapa komposisi klasik bisa terlalu menstimulasi anak hingga akibatnya anak bisa merasa bosan. Para ahli dari American Music Therapy Association telah menyusun daftar karakteristik yang harus dimiliki oleh lagu klasik yang baik untuk anak-anak. Karakteristik ini meliputi:

  • Iramanya harus mantap. Jangan memilih musik klasik dengan banyak lirik dan vokal. Tipikal musik seperti ini tidak akan menstimulasi anak-anak, khususnya bayi. Kurangnya jumlah ketukan menjadi salah satu alasannya.
  • Musik klasik dengan irama yang teratur dan konsisten. Memang, musik tanpa irama yang stabil juga dapat menstimulasi perkembangan si Kecil. Akan tetapi, jenis musik ini tidak akan membantu anak-anak bisa merasa rileks dan tidak bisa mendorong pengembangan keterampilan serta ingatannya.
  • Musiknya harus cukup sederhana dan mudah dimengerti. Karya orkestra dan opera seringkali terlalu rumit untuk anak-anak. Secara khusus, carilah karya tanpa vokal yang tidak menggunakan banyak instrumen. 

 

Sepuluh Musik Klasik Terbaik untuk Anak

Banyak orangtua yang merasa sulit untuk memilih lagu yang tepat untuk anak-anak, akibat keterbabatasan wawasan mereka tentang musik klasik. Namun, sekarang Mums dan Dads tak perlu khawatir. Berikut ini daftar 10 karya musik klasik terbaik untuk anak-anak yang memenuhi kriteria seperti yang telah disebutkan sebelumnya.

  • "Suites for Solo Cello" karya Johann Sebastian Bach.
  • "Goldberg Variations" oleh Johann Sebastian Bach.
  • "String Quarters Op. 33" karya Joseph Haydn.
  • "Concerto for Flute and Harp" karya Wolfgang Amadeus Mozart.
  • "Haydn String Quartets" oleh Wolfgang Amadeus Mozart.
  • "Piano Trios" oleh Wolfgang Amadeus Mozart
  • "String Quartets Op. 18" karya Ludwig van Beethoven (juga dikenal sevagai “Early String Quartets”)
  • "Clarinet Quintet in B Minor" oleh Johannes Brahms.
  • "Trio for Violin, Horn and Piano" karya Johannes Brahms (juga dikenal sebagai “Horn Trio”)
  • "Inventions and Sinfonias" oleh Johann Sebastian Bach (juga dikenal sebagai “Two and Three-Part Inventions”)

 

Sejumlah versi yang telah diperbaharui dari musik klasik ini bisa Mums temukan dengan mudah di portal aplikasi musik terkini. Cobalah mendengarkan musik ini bersama si Kecil. Perhatikan respons yang si Kecil tunjukkan saat musik diputar. Bila si Kecil punya musik klasik favorit, Mums bisa memainkannya secara teratur. (TA/WK)

Baca juga: Temukan Manfaat Mendengarkan Musik bagi Perkembangan Anak!