Menari tentu menjadi salah satu aktivitas yang digemari oleh kebanyakan orang. Selain bisa melepaskan stres, ternyata menari juga memiliki banyak manfaat jika dilakukan selama hamil.

 

Ketika menari, tubuh Mums akan semakin terlatih untuk lebih sehat dan juga fleksibel. Semua manfaat ini tentu sangat dibutuhkan Mums selama kehamilan hingga mempersiapkan persalinan nanti. 

 

Nah, untuk lebih jelas mengenai manfaat menari untuk ibu hamil dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan supaya Mums bisa tetap melakukan kegiatan ini dengan nyaman, berikut uraian selengkapnya.

 

Baca juga: 6 Keluhan yang Umum Dialami oleh Ibu Hamil
 

Manfaat Menari untuk Ibu Hamil

Menari bisa menjadi salah satu aktivitas fisik yang aman dan menyenangkan untuk ibu hamil. Tak hanya itu, menari juga bisa membantu tubuh Mums menjadi lebih bugar, fleksibel, bahkan bisa membantu mengurangi stres yang umum dialami saat masa kehamilan.

 

Secara lebih jelas, berikut ini beberapa manfaat menari untuk ibu hamil:

1. Meningkatkan fleksibilitas tubuh seiring bertambah besarnya ukuran perut Mums.

2. Membantu meningkatkan stamina tubuh, sehingga Mums tidak akan merasa lebih mudah lelah.

3. Meningkatkan suasana hati, sehingga dapat mengurangi gejala depresi.

4. Merangsang produksi hormon endorfin, sehingga dapat mengurangi tingkat stres dan kecemasan.

5. Mengurangi risiko terjadinya komplikasi selama persalinan, termasuk proses persalinan yang lama dan kemungkinan operasi sesar.

6. Meningkatkan kinerja tonus otot, menguatkan anggota tubuh, dan meringankan rasa sakit pada bagian tungkai atau punggung yang sering dialami selama kehamilan.

7. Meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru dengan melancarkan sirkulasi darah.

8. Membantu mengurangi rasa kembung dengan menekan proses pelepasan gas yang terkumpul di dalam usus.

9. Memperlambat terjadinya kenaikan berat badan yang sering menjadi penyebab permasalahan atau peningkatan komplikasi selama kehamilan.

10. Mengurangi risiko terjadinya komplikasi kehamilan, seperti diabetes gestasional atau pre-eklampsia.

 

Jenis Tarian Apa Saja yang Boleh Dilakukan Ibu Hamil?

Jika Mums ingin mulai menari saat hamil, cobalah untuk bergabung dalam grup tari khusus ibu hamil. Bergabung dalam grup ini bisa membuat Mums lebih memahami gerakan apa saja yang disarankan dan aman untuk Mums.

 

Selain tarian, Mums mungkin juga bisa memilih jenis olahraga aerobik dengan intensitas rendah. Namun, pastikan untuk selalu berkonsultasi kepada dokter dan instruktur terkait kondisi kehamilan Mums. Ini sangat penting bagi instruktur agar dapat mengarahkan gerakan yang pastinya aman untuk Mums.

 

Saat menari, pastikan kaki Mums menapak dengan mantap di lantai agar tidak memengaruhi persendian Mums. Perlu diingat, perubahan hormon selama kehamilan dapat membuat Mums lebih rentan mengalami cedera jika memberikan tekanan berlebih pada persendian.

 

Tarian jazz, samba, dansa ballroom, dan salsa merupakan jenis-jenis tarian yang disarankan bagi ibu hamil, terutama di trimester awal kehamilan. Namun, Mums mungkin sudah mulai agak kesulitan untuk menari jika kondisi perut kian membesar. Nah, pada masa ini, Mums bisa mencoba jenis tarian lain, yaitu belly dance.

 

Belly dance yang lebih santai bisa menjadi pilihan. Belly dance berfokus pada otot-otot perut dan juga tubuh, serta membantu menjaga punggung tetap lentur. Jenis tarian ini juga bisa membantu Mums menjaga postur tubuh tetap baik.

 

Baca juga: 5 Jenis Olahraga yang Baik Untuk Ibu Hamil

 

Lalu, Jenis Tarian Apa Saja yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil?

Meskipun menari disarankan untuk meningkatkan fleksibilitas tubuh Mums, bukan berarti segala jenis tarian boleh Mums lakukan selama kehamilan. Tarian seperti hip-hop dance tidak disarankan untuk ibu hamil karena beberapa gerakan mungkin bisa meningkatkan risiko terjatuh.

 

Selain hip-hop dance, tarian balet yang terlihat indah ternyata juga tidak disarankan bagi ibu hamil. Pasalnya, peregangan yang dilakukan dalam tarian balet bisa memberikan tekanan berlebih pada bagian sendi, terutama sendi panggul. Selain itu, gerakan umum pada balet yang biasanya hanya berdiri pada satu kaki, dapat menyebabkan rasa sakit pada bagian panggul Mums.

 

Jenis tarian lain yang juga tidak disarankan untuk dilakukan oleh ibu hamil adalah tap dance, yang melibatkan gerakan melompat berulang-ulang. Gerakan melompat berulang ini sangat berisiko membuat persendian mengalami cedera dan menekan bagian bawah panggul.

 

Kondisi Seperti Apa yang Tidak Memperbolehkan Mums untuk Menari?

Jika sebelumnya disebutkan bahwa wanita hamil boleh menari selama kehamilannya dinyatakan sehat dan tidak berisiko, maka tentunya ada beberapa kondisi kehamilan tertentu yang tidak disarankan.

 

Mums yang memiliki kondisi kesehatan kronis atau komplikasi kehamilan, seperti diabetes gestasional, sangat penting untuk berkonsultasi terlebih dulu kepada dokter kandungan atau bidan jika ingin menari.

 

Selanjutnya, jika Mums memiliki masalah dengan punggung atau panggul, seperti nyeri panggul, menari bisa membuat persendian Mums menjadi tegang. Oleh karena itu, perlu pengawasan yang tepat dari instruktur saat Mums menari.

 

Apa Saja yang Perlu Diperhatikan Jika Mums Ingin Menari?

Setelah melihat sejumlah manfaat dari menari selama kehamilan, tentu Mums sudah tidak sabar ya untuk mencoba aktivitas yang satu ini. Akan tetapi, sebelum mencobanya, ada beberapa hal yang sebaiknya Mums perhatikan nih.

 

1. Pada trimester pertama, jika kehamilan Mums tidak berisiko dan Mums merasa cukup kuat untuk menari, maka tidak masalah untuk melakukannya seperti biasa. Namun, tetap pastikan Mums memahami batas kemampuan maksimal diri Mums dan cara untuk mencegah terjadinya hal-hal yang buruk.

 

2. Lakukan pemanasan dengan baik dan secukupnya sebelum menari. Hal ini sangat penting untuk mempersiapkan persendian dan juga otot Mums. Bagaimana pun juga, menari merupakan aktivitas yang menguras tenaga sama seperti olahraga. Selain itu, pemanasan yang tepat juga dapat meningkatkan detak jantung secara bertahap dan membantu mendinginkan tubuh Mums secara perlahan setelah menari nantinya.

 

3. Pastikan untuk selalu membawa air minum setiap kali Mums latihan menari dan minum yang cukup sebelum, selama, dan sesudah menari. Hal ini sangat penting untuk menghindarkan Mums dari risiko dehidrasi.

 

4. Makanlah camilan ringan sebelum sesi menari untuk menjaga gula darah tetap stabil. Namun, sebaiknya hindari mengonsumsinya ketika Mums sedang mengalami gangguan pencernaan.

 

5. Usahakan untuk menari dalam ruangan yang memiliki ventilasi dan sirkulasi udara yang baik. Atau jika memungkinkan, lakukan dalam ruangan yang memiliki pendingin ruangan, sehingga Mums tidak akan merasa kepanasan. Hal ini juga berlaku jika Mums ingin bergabung dalam kelas menari.

 

6. Meski tidak bisa memperoleh manfaat semaksimal jika Mums menari dengan diarahkan oleh seorang instruktur, Mums bisa juga berlatih melalui video. Namun, pastikan jika gerakan-gerakan dalam video tersebut tergolong aman untuk Mums lakukan selama hamil.

 

7. Usahakan secara teratur melakukan latihan dasar panggul. Latihan ini sangat berguna untuk membantu Mums tidak mudah berkemih, terutama saat sedang menari.

 

8. Saat usia kehamilan bertambah dan ukuran perut Mums kian membesar, mungkin Mums juga harus mulai mengurangi durasi waktu dan juga intensitas menari.

 

9. Sebisa mungkin hindari gerakan tarian yang hanya bertumpu pada satu kaki dalam waktu lama atau peregangan dan tendangan yang berlebihan.

 

10. Saat hamil, Mums mungkin akan mengalami masalah pada keseimbangan, maka tidak masalah untuk memodifikasi gerakan atau posisi tertentu yang mengandalkan keseimbangan tubuh.

 

11. Jangan memaksakan diri jika Mums merasa kesulitan saat berada dalam gerakan atau posisi tarian tertentu.

 

Menari bisa menjadi salah satu pilihan aktivitas yang seru dan tentunya menyehatkan untuk dilakukan oleh Mums selama hamil. Akan tetapi, pastikan untuk memperhatikan beberapa hal di atas agar Mums bisa tetap nyaman selama menari. Sebisa mungkin, pilihlah kelas tari dengan pengawasan instruktur yang tepat. Selain itu, selalu konsultasikan kondisi Mums kepada dokter kandungan ataupun bidan. (AS)

 

Baca juga: Senam Hamil untuk Mempermudah Persalinan

 

 

Sumber

Baby Centre. "Dancing in pregnancy".

Healthline Parenthood. "Dance During Pregnancy for Exercise: Workouts, Classes, and Safety".

Mom Junction."5 Amazing Benefits Of Dancing During Pregnancy".