Di era zaman now ini, banyak hal yang sudah dibuat menjadi lebih mudah dengan adanya perkembangan teknologi. Padahal coba Mums ingat, saat masih kecil, yang Mums lakukan biasanya bermain masak-masakan, bermain bola, atau mencorat-coret tembok. Satu-satunya alat elektronik yang mungkin bisa Mums nikmati cuma televisi dan radio.

 

Kalau dibandingkan dengan saat ini, kehidupan sudah sangat berkembang dan jauh berbeda dari sebelumnya. Saat ini, orang tua yang baru punya anak sering kali memberikan tontonan atau mainan di gadget untuk mengatasi anak jika sedang rewel. 

 

Padahal, menghentikan tangisan anak dengan tontonan atau mainan di gadget bukan hal yang baik untuk dilakukan. Memang, dengan begitu mungkin si Kecil akan langsung diam dan berhenti rewel. Namun hal itu akan membuatnya malah jadi ketergantungan dan lebih menyukai video atau games yang ada di gadget Mums. Kondisi ini membuat minat baca dan kreativitas anak menjadi lebih menurun akibat kecanduan gadget.

 

Baca Juga : Cara Mengembangkan 8 Jenis Kecerdasan Anak

 

Dampak Buruk Gadget Bagi Anak

Gadget bagi anak juga memiliki dampak positif jika digunakan dalam kurun waktu yang tidak sering. Dengan bermain atau menonton video dari gadget, anak dapat melatih motoriknya karena menyentuh layar gadget atau menggerakan mouse untuk bermain game atau menonton video yang ia pilih selain itu bermain gadget dapat menjadi media pembelajaran yang baru bagi anak misalnya tontonan edukatif atau cerita-cerita yang membantunya mengembangkan imajinasinya.

 

Kendati demikian, sering menggunakan  gadget juga memiliki dampak buruk bagi anak apalagi jika anak sudah dibiarkan menggunakan gadget sejak dini. Dampak buruk bagi anak di antaranya:

  • Anak menjadi kecanduan dan ketergantungan yang akan berdampak buruk bagi anak
  • Bahaya radiasi yang ditimbulkan dari cahaya yang dikeluarkan oleh gadget.
  • Obesitas karena kurang bergerak dan hanya bermain gadget
  • Gangguan tidur karena tidak ingin terlepas dari gadget yang sedang dimainkan atau ditonton
  • Menganggu pertumbuhan karena anak seharusnya melakukan aktivitas fisik yang baik untuk perkembangan otot, tulang, tubuh dan pengenalan lingkungan. Namun menjadi terganggu akibat selalu dirumah dengan gadget
  • Anti sosial
  • Anak menjadi malas belajar
 
Baca Juga : Menggambar dan Mewarnai, Kegiatan Seru dan Bermanfaat Bagi Anak

 

Pentingnya Membaca Sejak Dini

Saat anak mulai memasuki usia di mana sudah bisa mendengarkan, mulai mengeluarkan suara-suara atau gumaman hal itu adalah awal mula anak bisa meniru tingkah laku orang tua dan orang disekitar.

 

Mira D Amir, P.Si, seorang psikolog anak mengatakan bahwa anak akan mengikuti semua gerakan, suara dan tingkah laku orang tua. Jika ingin anak membaca, maka membacalah, jika tidak ingin anak bermain gadget maka jangan bermain gadget di depannya.

 

Membaca adalah salah satu tahap stimulasi yang baik untuk tumbuh kembang anak dan merupakan bahasa komunikasi yang baik. Melalui membaca, anak dapat meningkatkan tingkat imajinasinya melalui bacaan yang didengarnya dan melatih kosa kata. Selain itu, dapat melatih anak untuk berfikir kritis dan bertanya tentang banyak hal mengenai apa yang dipikirkan, dilihat dan didengarnya.

 

Oleh karena itu, buku adalah hal menarik bagi anak untuk menambah pengetahuan dan berlatih mengucap kosa kata. Jika ingin anak memiliki pengetahuan yang lebih dalam dan berimajinasi tanpa batasan, cobalah duduk bersama dengan anak, bacakan cerita atau membaca bersama anak dan biarkan ia banyak bertanya soal cerita yang Mums bacakan dan biarkan ia berimajinasi sepuasnya.

 

 

Baca Juga : Jangan Terlalu Cepat Menolong Anak

 

Sumber:

High Speed Training. Why is Reading so Important for Children?. November 2019.
Raising Children. Reading and storytelling with babies and children. Desember 2020.