Saat Kamu terdiagnosis diabetes, mungkin pertanyaan pertama yang muncul di pikiran adalah, “Apa yang harus saya makan?” Memang banyak batasan makanan untuk penderita diabetes, namun bukan berarti Kamu harus mengkhawatirkannya secara berlebihan. Hidup dengan diabetes tidak harus menjadi tertekan dan depresi.

 

Pada dasarnya, diet bagi penderita diabetes sama saja dengan orang tanpa diabetes, yaitu diet seimbang. Artinya seluruh zat gizi makro dan mikro harus terpenuhi, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, mineral dan vitamin. Hanya saja, porsi dan komposisinya mungkin sedikit diatur untuk penderita diabetes. 

American Diabestes Association dan juga berbagai organisasi profesional di bidang endokrinologi dan diabetes di Indonesia, sudah banyak memberikan panduan tentang pola diet seimbang bagi penderita diabetes. 

Saat Kamu dan penderita diabetes lainnya sudah mampu beradaptasi dan berhasil menerapkan diet sehat setiap hari, Kamu bisa hidup dengan nyaman dan mulai dapat menggali makanan apa saja yang bisa dikonsumsi. Jadi, apakah Kamu sudah siap mengeksplore makanan enak? Inilah makanan yang boleh dikonsumsi penderita diabetes, dilansir dari diabetes.org:



Kacang-kacangan

Bagi penderita diabetes, kacang adalah makanan super. Tinggi serat dan protein, kacang-kacangan dicerna secara lambat oleh tubuh, sehingga tidak akan menaikkan gula darah. Jadi kacang-kacangan adalah makanan pilihan bagi penderita diabetes untuk membantu mengelola kadar glukosa darah. 

Kacang juga mengenyangkan, sehingga cukup setengah cangkir kacang jenis apa pun sudah dapat memberikan seperempat kebutuhan harian akan serat dan protein, setara dengan 1 ons daging.

Dikutip dari everydayhealth.com, sebuah penelitian yang diterbitkan November 2012 di JAMA Internal Medicine oleh peneliti Kanada, menemukan bahwa makan kacang-kacangan seperti buncis dan lentil berkaitan dengan kontrol glukosa darah yang lebih baik. Selain itu bermanfaat pula mengurangi tekanan darah, kolesterol, dan trigliserida pada orang dengan diabetes tipe 2. Tak berhenti di situ, kacang-kacangan ternyata juga sumber magnesium dan kalium yang baik.  

Baca juga: Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Kacang?

 

Biji-bijian utuh pengganti karbohidrat

Kebutuhan karbohidrat untuk penderita diabetes tidak dapat dipenuhi dari karbohidrat sederhana seperti nasi putih dan gula, karena akan meningkatkan gula darah dengan cepat. Sebagai gantinya, Kamu bisa mulai mengonsumsi biji-bijian utuh.

 

Kata "utuh" artinya, biji-bijian yang masih menyisakan beberapa lapisan kulit, baik beras atau gandum. Semua beras pada awalnya adalah biji utuh, yang belum dikupas. Proses penggilingan pada akhirnya tidak menyisakan kulit sama sekali.

 

Biji-bijian utuh kaya akan vitamin dan mineral seperti magnesium, vitamin B, kromium, zat besi dan folat. Mereka juga sumber serat yang bagus. Beberapa contoh biji-bijian utuh selain gandum utuh adalah quinoa dan farro. 

 

Pengganti karbohidrat lainnya adalah umbi-umbian terutama ubi jalar. Ubi jalar mengandung banyak vitamin A dan serat, juga vitamin C dan kalium. Ubi jalar juga enak karena berasa manis sehingga nikmat untuk dikonsumsi.


Baca juga: Nasi Putih Lebih Jahat daripada Minuman Manis!
 

Ikan sebagai sumber protein

Asam lemak Omega-3 yang berlimpah di ikan, dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan peradangan, yang berisiko dialami penderita diabetes. Ikan apa saja dapat dikonsumsi penderita diabetes, baik ikan air tawar maupun ikan air laut. Ikan adalah sumber protein yang sangat baik dibandingkan protein dari daging merah.

 

Makan ikan bisa menjadi kesempatan bagi penderita diabetes untuk makan enak. Cobalah pilih ikan laut segar dan kemudian dipanggang. Mengapa dipanggang? dengan dipanggang akan menghindari esktra karbohidrat dan kalori seperti ikan yang dilapisi tepung dan digoreng. American Diabetes Association merekomendasikan agar penderita diabetes makan ikan (terutama ikan berlemak dari laut seperti salmon) dua kali per minggu.

Baca juga: Inilah Alasan Ibu Hamil Perlu Makan Ikan Gabus



Buah dan sayuran pilihan 

Semua sayur berwarna hijau gelap dan buah berasa asam, baik untuk penderita diabetes. Jangan lupa di setiap menu harian sertakan bayam, kale, daun singkong, brokoli dan sayuran berwarna hijau gelap lainnya. Sayuran ini kaya akan vitamin dan mineral mulai dari vitamins A, C, E, dan K, dan juga zat besi, kalsium dan potasium. Sayuran rendah kalori dan kaya serat. Tetapi hindari mengonsumsi sayur dalam bentuk salad dan sup ya Gengs. Untuk buah, batasi buah dengan kandungan gula tinggi seperti mangga atau pisang. Lebih baik pilih buah jeruk, lemon, atau buah dari keluarga berri.



Apakah susu dan yogurt dibolehkan?

Selain mengandung kalsium, banyak produk susu dan yoghurt yang diperkaya dengan vitamin D. Sudah banyak diteliti kaitan antara konsumsi vitamin D dengan kesehatan. Susu dan yoghurt memang mengandung karbohidrat yang mugkin membuat penderita diabetes tidak percaya diri mengonsuminya. Sebagai jalan keluar, pilih susu dan yogurt yang rendah lemak dan tanpa gula. 

 

Jangan lupa minum obat

 

 

Selain memerhatikan soal diet harian, penderita diabetes tetap harus minum obat antidiabetes secara rutin setiap hari. Kini minum obat antidiabetes semakin mudah karena tersedia dalam bentuk generik. OGB Dexa untuk salah satunya, dapat menjadi pilihan tepat bagi penderita diabetes, karena dibuat dengan modern dan mengikuti kaidah pembuatan obat yang benar.

 

Dengan minum obat teratur ditambah diet yang benar, maka kadar gula darah yang ditargetnya lebih mudah dicapai. Apalagi jika penderita diabetes rutin berolahraga. Pola hidup sehat ini pun bisa diterapkan pada prediabetes sehingga resistensi insulin dapat dibalikkan menjadi normal kembali, dan tidak menjadi diabetes di masa depan. (AY/OCH)