Umumnya untuk mengetahui sedang hamil atau tidak adalah melakukan tes menggunakan test pack. Namun, ternyata ada beberapa cara lain yang disebut-sebut bisa Mums gunakan. Bahan yang dipakai antara lain gula pasir, garam, hinggs sabun. Efektifkah? Ini faktanya!

 

1. Tes menggunakan garam 

Garam memang bahan dapur yang multifungsi, seperti menjadi obat, perawatan kecantikan, hingga bahan untuk menguji kehamilan. Diyakini kandungan hormon kehamilan hCG jika bergabung dengan garam akan mengalami perubahan tekstur atau mengental. Menurut kepercayaan populer, membiarkan campuran garam-urine untuk beberapa waktu dapat membantu menunjukkan apakah Mums positif hamil atau tidak.

 

Yang diperlukan:

  • 1-2 sendok makan garam meja.
  • Sampel urine pertama di pagi hari.
  • Cangkir kecil (sebaiknya yang transparan).

 

 

Cara:

  • Masukkan garam ke dalam cangkir.
  • Kumpulkan sedikit urine dalam wadah terpisah.
  • Tuang air seni di atas garam dan tunggu perubahan.
  • Jika campurannya berubah menjadi seperti susu atau keju, kemungkinan menandakan Mums positif hamil. Pada beberapa orang, urine juga bisa menjadi berbusa.
  • Hasil negatif menunjukkan tidak ada perubahan. Campuran tetap utuh dengan urine dan garam.

 

Baca juga: Waduh, Pria Bisa Tak Punya Sperma dan Bikin Sulit Hamil!

 

2. Tes menggunakan sabun

Selain membersihkan, siapa sangka sabun juga bisa dimanfaatkan untuk menjadi bahan uji kehamilan? Caranya pun ternyata tak sulit, seperti berikut ini.

 

Yang diperlukan:

  • Sepotong kecil sabun atau cairan pencuci piring.
  • Sampel urine pertama di pagi hari.
  • Cangkir yang sudah disterilkan (sebaiknya yang transparan agar bisa melihat reaksinya). 

 

Cara:

  • Tempatkan sepotong kecil sabun di cangkir kosong.
  • Kumpulkan sampel urine dalam cangkir terpisah.
  • Tuang urine ke dalam cangkir berisi sabun dan tunggu hasilnya.
  • Dipercayai bahwa membiarkan larutan tidak tersentuh selama sekitar sepuluh menit dapat memberikan hasil. Dikatakan positif jika campurannya berbuih, dan/atau sabun berwarna biru berubah menjadi hijau, akibat reaksi sabun terhadap hormon hCG dalam sampel urine. Sabun juga bisa menghasilkan busa atau gelembung. 
  • Di sisi lain, hasil bisa dikatakan negatif jika tidak ada reaksi seperti itu.
  • Jika ingin mencobanya, lakukan seminggu setelah haid terlambat. Lakukan tes di pagi hari dengan dengan sampel urine pertama di hari itu ketika kandungan hormon hCG tinggi di dalamnya.

 

Baca juga: Wah, Pakai Menstrual Cup Bisa Bikin Cepat Hamil?

 

 

 

3. Tes menggunakan gula

 

Pemanis satu ini, juga bisa menjadi bahan untuk menguji kehamilan sederhana di rumah, lho. Jika Mums penasaran, berikut caranya.

 

Yang diperlukan:

  • Gula pasir putih.
  • Sampel urine pertama di hari melakukan tes.
  • Cangkir yang sudah disterilkan (sebaiknya yang transparan untuk membaca reaksinya).

 

Cara:

  • Ambil beberapa sendok gula ke dalam cangkir kosong.
  • Kumpulkan sampel urine dalam cangkir terpisah.
  • Tuang urine ke dalam cangkir berisi gula dan tunggu hasilnya.
  • Jika Mums melihat gula menggumpal, maka mungkin saja hasilnya positif.
  • Jika hasil negatif, maka tidak ada reaksi seperti itu dan gula larut dalam urine.

 

Walau mudah dan menunjukkan hasil yang sesuai pada beberapa orang. Namun perlu dicatat, bahwa cara alami di atas bukanlah cara yang dianjurkan untuk mengonfirmasi kehamilan Mums. Pasalnya, belum ada penelitian ilmiah yang bisa menjelaskan bagaimana garam, sabun, dan gula bereaksi terhadap hormon hCG dalam urine untuk mengeluarkan reaksi. 

 

Artinya, belum ada bukti dari organisasi medis atau ahli medis mana pun yang bisa menjamin keakuratannya. Mums ingin tetap mencobanya? Boleh, kok! Namun, harus mendukungnya dengan alat kehamilan sesuai yang dapat digunakan satu hingga dua minggu setelah haid Mums terlambat. (IS)

 

 

Baca juga: Air Liur Menjadi Pelumas? Big No buat yang Lagi Promil!

 

 

 

Referensi:

Mom Junction. Getting Pregnant

Healthline. Homemade Pregnancy Test