Pernahkah Kamu diminta untuk melakukan serangkaian tes medical check up sebagai persyaratan masuk perusahaan atau pun instansi tertentu? Jika pernah, jangan dahulu mengeluh ribet atau pun merasa dipersulit. Justru, melalui medical check up ini kantor jadi tahu betul mengenai kondisi kesehatanmu secara menyeluruh. Lalu, jika ternyata ditemukan beberapa gangguan kesehatan pada tubuhmu, Kamu juga dapat mencari solusi penanganannya lebih dini GengS!

 

Nah, sebelum melakukan medical check up, tahukah Kamu kalau ada beberapa prosedur-prosedur persiapan yang harus Kamu lakukan terlebih dahulu? Kalau belum tahu, yuk simak di bawah ini!

1. Puasa

Puasa yang dianjurkan sebelum melakukan medical check up ini bukan puasa selama sebulan kok. Jadi tenang saja, Kamu enggak perlu panik! Biasanya, Kamu akan diminta untuk berpuasa hanya dalam jangka waktu antara 10-12 jam sebelum waktu medical check up. Selama berpuasa tersebut, Kamu tidak diperbolehkan mengonsumsi apa pun kecuali air mineral. Jika Kamu mengonsumsi makanan dan minuman seperti biasanya, makanan dan minuman tersebut akan diserap oleh tubuh ke dalam aliran darah. Keadaan ini nantinya akan berdampak pada sistem metabolisme tubuh, terutama terkait kadar glukosa darah.

 

2. Konsumsi obat

Tidak hanya makanan dan minuman saja, konsumsi beberapa jenis obat juga sebaiknya Kamu batasi terdulu sebelum melakukan medical check up. Hal ini disebabkan karena beberapa jenis obat seperti obat golongan steroid, bisa berdampak pada peningkatan kadar kolesterol. Namun, jika konsumsi obat tersebut benar-benar tidak dapat dihindari, maka Kamu bisa menginformasikan obat-obatan tersebut terlebih dahulu kepada petugas laboratorium.

 

3. Olahraga

Aktivitas terlalu berat seperti olahraga juga tidak disarankan untuk dilakukan jika Kamu sudah berencana melakukan medical check up. Hal ini sangat erat kaitannya dengan tekanan darahmu. Biasanya setelah berolahraga, tekanan darah cenderung akan mengalami peningkatan. Nah, jika Kamu melakukan olahraga dan aktivitas berat lainnya dalam waktu yang dekat dengan waktu medical check up, maka ada kemungkinan hasil tes laboratorium akan mendiagnosis bahwa Kamu menderita tekanan darah tinggi (hipertensi).

 

4. Tidur dengan waktu yang cukup

Sejumlah ilmuwan dan ahli kesehatan telah menyebutkan bahwa waktu tidur yang ideal untuk orang dewasa dengan kisaran umur 18 hingga 64 tahun adalah sekitar 7-9 jam sehari. Maka dari itu, tidurlah dengan waktu yang cukup sebelum melakukan medical check up. Kurangnya kuantitas dan kualitas tidur bisa berpengaruh pada hasil tes tekanan darah saat medical check up.

 

5. Waktu tes

Jika Kamu sudah melakukan beberapa prosedur persiapan di atas, hal terakhir yang perlu Kamu perhatikan adalah mengenai waktu tes medical check up. Pada dasarnya, tidak ada keharusan untuk melakukan medical check up pada jam tertentu. Namun, beberapa laboratorium medical check up biasanya akan menyarankan Kamu untuk  melakukan medical check up pada pagi hari sekitar pukul 7 hingga 9 pagi. Alasannya, karena keadaan terbaik tubuh adalah saat pagi hari, setelah beristirahat selama semalaman. Selain itu, aktivitas yang dilakukan tubuh saat pagi hari juga belum terlalu berat. Harapannya, medical check up yang dilakukan di pagi hari dapat memberikan hasil yang lebih akurat.

 

Bagaimana pun juga, mencegah jauh lebih baik daripada mengobati. Dan salah satu langkah pencegahan penyakit yang dapat Kamu lakukan adalah dengan melakukan medical check up. Jadi, sempatkan diri ya GengS untuk melakukan medical check up setidaknya 2 kali dalam setahun.