Sebagai orang tua, kesehatan dan perkembangan buah hati tentu menjadi perhatian utama. Rasanya tidak ada yang lebih membanggakan daripada melihat buah hati tumbuh dan berkembang dengan normal dan sehat, sesuai dengan kemampuan anak seusianya. Tetapi tentu saja tidak ada yang dapat menjamin kondisi anak dengan pasti, untuk itu dibutuhkan pengawasan dan perhatian yang khusus dalam memantau perkembangan anak, untuk menghindari dan menangani psegala gangguan perkembangan sedini mungkin. Salah satu gangguan perkembangan yang perlu diwaspadai yaitu autism spectrum disorder atau ASD.

 

Kegagalan perkembangan yang menyebabkan penderitanya memiliki kesulitan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya dikenal juga dengan dengan istilah autisme. Autisme cenderung lebih banyak muncul dari orang tua yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti fragile X syndrome (kondisi genetik yang menyebabkan berbagai masalah perkembangan, termasuk ketidakmmapuan belajar dan gangguan kognitif), tuberous sclerosis (munculnya tumor jinak di berbagai bagian tubuh), congenital rubella syndrome (penyakit pada bayi yang ditularkan oleh ibu yang terinfeksi virus Rubella), dan untreated phenylketonuria (penumpukan asam amino dalam tubuh).

 

Gejala autisme biasanya muncul sejak kecil dan bisa dideteksi sejak dini. Penting bagi orang tua untuk memonitor dan mengetahui gejala autisme sejak awal, agar si kecil dapat mendapatkan penanganan maksimal untuk meningkatkan kualitas hidup serta meminimalisir gejala yang muncul. Apa saja tanda-tanda tersebut?

 

Perilaku sosial

Anak dengan autisme memiliki kesulitan untuk melakukan interaksi sosial dengan orang lain. Gejala yang dapat diperhatikan untuk menilai interaksinya yaitu meliputi:

  • Tidak menunjukkan ketertarikan dengan orang lain
  • Tidak menginiasi interaksi dengan orang lain, seperti mengajak berbicara, dan lebih tertarik untuk menyendiri
  • Kurang memiliki empati untuk memahami perasaan dan pesan non verbal dari orang lain
  • Tidak suka sentuhan
  • Kesulitan untuk berteman dengan anak sebayanya

 

Kemampuan berbicara

Seringnya, anak dengan autisme mengalami kelambatan berbicara. Tetapi, gejala berikut juga mungkin muncul dalam masa perkembangan:

  • Menggunakan intonasi atau nada berbicara yang aneh (seperti selalu menggunakan nada tanya ketika berbicara)
  • Mengulangi kata atau frasa yang sama berulang-ulang tanpa ada niat untuk berkomunikasi
  • Merespon pertanyaan dengan mengulang pertanyaan, bukan dengan jawaban
  • Memiliki kesulitan berkomunikasi untuk mengungkapkan keinginannya
  • Tidak mengerti arahan atau pertanyaan sederhana

 

Kemampuan nonverbal

  • Menghindari kontak mata
  • Menggunakan ekspresi wajah yang tidak tepat dengan isi pesan yang disampaikan
  • Memiliki postur yang tidak normal (seperti misalnyaselalu ber jalan dengan berjinjit)
  • Tidak memahami ekspresi wajah, nada berbicara, serta gerakan orang lain

 

Perilaku

Salah satu gejala autisme lainnya yaitu tidak fleksibel dan tidak bisa beradaptasi dengan perubahan. Hal ini dapat tercermin dari hal-hal berikut:

  • Harus mengikuti rutinitas yang kaku. Misalnya, dari jam makan dan jam bermain yang harus sama setiap harinya, atau memaksa lewat jalan yang sama setiap ingin pergi sekolah.
  • Marah apabila kegiatan yang dilakukan keluar dari rutinitas sehari-hari yang biasa dilakukan
  • Hanya menikmati topik spesifik, seringnya yang melibatkan angka atau simbol
  • Terlalu terikat dengan mainan atau benda-benda tertentu yang tidak lazim, dan suka menyusun benda membentuk garis linear dalam urutan tertentu.
  • Memberikan reaksi berlebihan jika berhadapan dengan hal tertentu (seperti suara, rasa sakit, suhu, dan lainnya)

 

Gejala pada bayi dan balita

Pada bayi atau balita, beberapa gejala yang bisa diperhatikan yaitu:

  • Tidak membuat kontak mata atau tersenyum ketika disusui
  • Tidak merespon obrolan atau meminta untuk digendong
  • Tidak mengikuti gerakan atau ekspresi orang tua ketika sedang bermain
  • Tidak mengeluarkan suara untuk memanggil orang tua atau orang lain
  • Tidak merespon ketika dipanggil

 

Untuk mendeteksi gejala autisme sejak awal, perhatikan selalu tahapan perkembangan anak ya, terutama pada aspek-aspek yang berhubungan dengan kemampuan komunikasi, berperilaku, dan berinteraksi anak dengan orang lain.