Di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu seperti saat ini, berbagai penyakit mudah berkembang dan menular. Tidak hanya itu, kewaspadaan terhadap suatu penyakit pun menjadi sulit dilakukan karena untuk memperkirakan datangnya penyakit biasanya dideteksi bersama dengan musim yang terjadi. Misalnya saja penyakit ISPA atau infeksi saluran pernapasan akut, penyakit ini biasanya banyak terjadi di pergantian musim panas ke hujan atau sebaliknya. Namun, jika pergantian musim saja tidak dapat diketahui secara pasti maka Anda pun menjadi sulit untuk mendeteksi penyakit ISPA yang dialami. Untuk itu, Anda perlu mengenal tanda dan gejala penyakit ISPA secara pasti, terutama gejala penyakit ISPA pada anak. Selain karena gejala ISPA yang tidak jauh berbeda dengan penyakit pada umumnya, anak-anak atau bayi masih belum bisa menjelaskan dengan tepat rasa sakit yang dialaminya.

Tanda dan Gejala Penyakit ISPA pada Anak dan Bayi

Penyakit ISPA mudah menyerang anak-anak karena sistem daya tahan tubuhnya belum terbentuk dengan baik. Meski penyakit ini tidak terlalu berbahaya, jika penanganannya terlambat dapat memicu penyakit lain seperti pneumonia. Ketahui tanda dan gejala penyakit ISPA pada anak dan bayi sejak dini agar bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat.

Gejala Awal Penyakit ISPA

Pada anak, biasanya gejala awal yang terjadi tidak berbeda dengan penyakit yang biasa di alami. Gejala awal penyakit ISPA pada anak yang terlihat, seperti:

  1. Pilek
  2. Batuk kering
  3. Demam
  4. Sakit tenggorokan
  5. Berkurangnya nafsu makan

Dari gejala di atas, Anda bisa memberikan penanganan pertama yang biasa dilakukan seperti mengompres, memberikan paracetamol, dan memberikan konsumsi air yang cukup pada anak. Namun, jika daya tahan tubuh anak dalam keadaan baik, gejala awal tersebut bisa sembuh dengan sendirinya tanpa diberikan pengobatan tertentu. Namun, apabila dibiarkan dan tidak kunjung sembuh maka biasanya selang 2 sampai 3 hari kemudian, gejala tersebut akan memburuk yang ditandai dengan:

  1. Batuk yang dialami akan semakin parah dan intensitasnya meningkat, terlebih di malam hari
  2. Napas menjadi semakin berat dan cepat
  3. Detak jantung juga menjadi lebih cepat dari biasanya
  4. Tidak hanya berkurang nafsu makan, anak bahkan akan menolak makanan yang diberikan

Baca Juga : Gunakan Cara Ini untuk Pengobatan Penyakit ISPA

Dari gejala di atas, seharusnya Anda sudah melakukan tindakan serta perawatan yang tepat untuk menangani penyakit ISPA yang dialami anak Anda. Segera periksakan ke dokter jika gejala  tersebut menjadi lebih parah yang ditandai dengan:

  1. Tidak mau atau hanya sedikit mengonsumsi makanan serta minuman selama 24 jam
  2. Terlihat adanya tanda dehidrasi, seperti bibir kering dan tidak buang air kecil selama 6 jam
  3. Suhu tubuh meningkat hingga 38 derajat Celsius hingga tubuh anak menjadi menggigil
  4. Susah untuk bernapas
  5. Kondisi tubuh sangat lemas

Jangan tunda lagi untuk membawa ke dokter jika tanda dan gejala penyakit ISPA pada anak dan bayi di atas terjadi. Penanganan yang cepat dan tepat dapat menghindarkan anak dari ancaman penyakit lain yang lebih berbahaya, seperti pneumonia dan radang paru-paru akut. Sebaiknya, Anda sudah menyadari gejala ini ketika tubuh Si Kecil memberikan tanda-tanda yang tidak baik. Sediakan pula selalu obat-obatan yang harus ada di kotak obat Anda agar bisa langsung diberikan ke anak ketika gejala suatu penyakit muncul. Tindakan pencegahan penyakit ISPA juga jauh lebih baik untuk dilakukan dengan memastikan waktu istirahat anak yang cukup, konsumsi nutrisi yang seimbang, serta konsumsi air yang cukup.