Belakangan ini, banyak kasus wanita yang lebih menyukai pria beristri viral di media sosial. Tipe wanita semacam ini sering dijuluki sebagai “pelakor” alias perebut laki orang oleh masyarakat. Sebenarnya, wanita penggoda selalu ada. Mereka kerap datang dan pergi hanya sekadar menyodorkan fantasi.

 

Mungkin terdengar sukar dipercaya, tetapi faktanya wanita penggoda datang dari berbagai kalangan. Tidak hanya lajang, melainkan juga janda, istri merana, hingga gold digger. Kesamaan dari mereka adalah menargetkan pria yang telah berstatus menikah. Khusus untuk gold digger, istilah ini sering dikaitkan dengan tipikal wanita yang tidak segan bertindak asusila terhadap suami orang hanya karena tergiur untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup.

 

Tanpa butuh alasan khusus, wacana tentang pelakor memang selalu sukses menimbulkan reaksi geram dan kecaman. Simak lebih lanjut untuk mengetahui apa bedanya pelakor zaman dulu dengan pelakor kekinian, serta penyebab kenapa ada wanita yang membiarkan dirinya menggoda pria yang telah menikah!

Baca juga: 10 Alasan Unik Mengapa Suami Istri Terlihat Semakin Mirip!                                                             

 

Kenapa Harus Waspada dengan Wanita Penggoda?

Ada dua alasan penting kenapa pasangan suami-istri harus lebih hati-hati terhadap pelakor masa kini.

 

1. Perangkat yang dibutuhkan oleh pelakor zaman now semakin praktis.

Mungkin di era 80-an hingga 90-an, pelakor membutuhkan nomor telepon rumah, alamat, atau pertemuan intens sebagai jalan pembuka untuk mengusik kehidupan rumah tangga pria beristri. Sekarang, situasinya tidak serumit itu lagi. Teknologi aplikasi smartphone memberi peluang pada wanita penggoda untuk beraksi semudah ketikan jari. Mulai dari beragam aplikasi pesan singkat, e-mail, media sosial, hingga aplikasi kencan kilat.

 

Tren memaksimalkan fitur-fitur yang ditawarkan oleh teknologi masa kini juga memengaruhi kesempatan untuk berhadapan dengan pelakor. Contohnya, berinteraksi dengan orang baru dan teman lama di media sosial ataupun di grup aplikasi pesan singkat. Belum lagi jika seseorang memenuhi undangan reuni.

 

Pada kenyataannya, semua hal ini bisa menciptakan keterlibatan tak terduga dengan pelakor. Inilah sebabnya pasangan yang telah menikah harus memiliki prinsip yang realistis dan tegas untuk mengantisipasi godaan pelakor sedini mungkin. Hal ini dikarenakan tidak ada yang bisa menebak strategi apa saja yang dijadikan celah oleh wanita penggoda untuk menelusup ke dalam rumah tangga orang lain.

 

Berdasarkan riset, pelakor zaman sekarang bisa hadir dalam wujud kenalan yang awalnya menanyakan hal sepele via pesan singkat atau media sosial, hanya untuk membuka jalan perselingkuhan. Jika langkah ini mendapatkan respons dari sang Pria, pelakor bisa melancarkan misi selanjutnya, yaitu sesi curhat.

 

Cara wanita penggoda memoles topik curhat pada pria beristri pun macam-macam. Ada wanita lajang yang sering mengeluhkan tentang percintaannya via e-mail, hingga lambat laun jadi berminat pada pria beristri yang selama ini ia jadikan tempat curhat.

 

Ada istri yang membeberkan kekurangan suami sendiri sambil tanpa malu serius menggoda suami orang lain di grup pesan singkat. Ada janda yang awalnya malu-malu, tetapi akhirnya tanpa ragu merayu pria beristri dengan berbalut kedok sebagai teman baik.

 

Ada wanita yang terang-terangan mengajak suami seorang selebriti untuk menjadi teman, tetapi mesra via fitur pesan langsung (DM) di sebuah media sosial. Bahkan, ada saja wanita yang tidak masalah jika ia tidak bisa memiliki pria yang setia dengan pernikahannya, asalkan pria tersebut bersedia menjadi pacar di dunia maya. 

 

2. Pelakor zaman sekarang justru bangga menunjukkan perselingkuhannya di media sosial.

Mungkin dulu lebih banyak pelakor yang menyembunyikan statusnya sebagai wanita simpanan. Namun, sekarang wanita semakin tidak ragu menggoda dan tidak malu untuk mengakui perbuatannya. Sudah banyak sekali kasus perselingkuhan yang terkuak akibat inisiatif pelakornya sendiri untuk membeberkan detail hubungan amoral dengan pria beristri di media sosialnya.

 

Tren membuka aib sendiri seperti ini, dilakukan oleh wanita selingkuhan demi berbagai motivasi. Mulai dari sekadar ingin menunjukkan kemesraan sampai demi memicu pertengkaran dalam rumah tangga pria selingkuhannya.

Baca juga: 10 Cara agar Pernikahan Langgeng hingga Akhir Hayat

 

Penyebab Pelakor Lebih Suka Pria Beristri

Dalam film Grey Gardens di tahun 2009, karakter ibu, diperankan oleh Jessica Lange, pernah mengungkapkan nasihat yang sangat menohok kepada anak perempuannya yang tengah mengejar pria beristri. Geng Sehat mau tahu apa komentar yang diucapkan oleh karakter Jessica Lange pada Drew Barrymore, pemeran putrinya dalam film itu? “Oh, Honey. Married men always hurt you. They just always do. You know he won’t leave his wife.”

 

Ya, sayangnya itu memang benar. Mengejar pria beristri hanya membuat sakit hati. Pasalnya, si Pria belum tentu mau membalas perhatian dengan ketertarikan yang sama. Tak jarang, pria yang pernah jatuh ke dalam jerat wanita penggoda memilih untuk mengakhiri hubungan dan tidak mau meninggalkan istrinya.

 

Meskipun demikian, mengapa tetap banyak wanita yang lebih menyukai pria beristri? Rupanya ada penjelasan mengenai hal ini dari sudut pandang ilmu psikologi. Berikut penyebab mengapa pelakor ada untuk mengganggu rumah tangga.

 

1. Insting hewani

Segala bentuk perangkap yang dirancang oleh pelakor terhadap pria yang sudah menikah, justru semakin membuktikan bahwa nafsu seksual yang dimiliki oleh wanita penggoda benar-benar meniru standar birahi binatang. Dilansir dari dailymail.co.uk, Tracey Cox, penulis buku ternama tentang pernikahan dan seks, mengungkapkan, kecenderungan wanita untuk mengincar pria beristri merupakan bentuk peniruan terhadap perilaku mate-poaching yang dilakukan oleh hewan.

 

Dalam dunia hewan, betina lebih senang memburu hewan jantan yang telah dijadikan pasangan oleh betina lain. Tracey pernah melakukan penelitian untuk membuktikan hal ini. Hasilnya? Dalam penelitian tersebut, 90 persen wanita mengaku tertarik pada pria yang telah menikah. Ini menunjukkan bahwa cincin pernikahan yang melingkar di jari manis pria seolah menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian wanita.

 

2. Mencari tantangan

Bagi wanita penggoda, bila mereka berhasil menaklukkan perhatian pria yang sudah menikah, akan menimbulkan sensasi absurd yang sulit dijelaskan. Pria lajang tidak perlu menciptakan alasan dan sembunyi-sembunyi untuk meluangkan waktu dengan wanita yang dikencaninya. Tentu prosedur yang harus ditempuh sangat jauh berbeda saat wanita mengajak kencan pria yang sudah menikah.

 

Pria beristri harus berhati-hati, sembunyi, dan berkelit jika ingin menjalin hubungan intens dengan wanita di luar pernikahannya. Kedekatan ini akhirnya menciptakan ilusi semu dalam diri wanita penggoda. Mereka merasa bahwa semua waktu yang diluangkan oleh pria beristri semacam bentuk pengorbanan. Wanita penggoda merasa dianggap penting. Padahal kenyataannya, jerat perselingkuhan yang mereka dalangi tanpa sadar hanya membuat mereka tampak hina dan dijadikan permainan oleh pria beristri.

 

3. Bosan

Menurut Terry McDonald, penulis buku How to Attract and Marry the Man of Your Dreams, alasan utama yang membuat wanita tidak berpikir panjang untuk menawarkan sebuah perselingkuhan pada pria beristri adalah akibat rasa bosan yang tidak berkesudahan.

 

Apalagi, jika rasa bosan itu disebabkan oleh tumpukan masalah. Normalnya saat tersandung masalah, wanita cenderung mencari cara untuk menemukan solusi. Alih-alih berani mengatasi konflik, wanita penggoda justru cenderung mencari pelarian dan menjalin hubungan dengan pria beristri.

 

4. Mengalami hubungan percintaan yang bermasalah

Masih mengutip opini Terry McDonald, wanita yang terpikir untuk menjalin hubungan dengan pria yang sudah menikah besar kemungkinan pernah atau sedang menjalin hubungan percintaan yang kacau. Percintaan yang menyimpan ribuan masalah, seperti perbedaan pendapat, komunikasi yang sulit, atau tabiat buruk yang tidak menemukan titik perubahan, bisa berbalik menjadi ladang empuk bagi wanita penggoda untuk melampiaskan rasa stres pada pria beristri.

 

5. Sering berinteraksi dengan lawan jenis

Lingkungan pergaulan yang sama, seperti rekan kerja di kantor atau klien perusahaan, memberi kesempatan bagi seorang wanita untuk bertemu dengan banyak orang. Frekuensi pertemuan yang intens bisa membuat wanita tanpa sadar semakin mengenal dan lebih dekat dengan pria, termasuk pria beristri. Hanya wanita dengan harga diri tinggi, akan memegang prinsip tentang batas-batas pergaulan yang santun dan pantas terhadap lawan jenis.

 

6. Mendambakan semua hal yang tidak bisa ia dapatkan

Interaksi pria dan wanita zaman sekarang tidak harus melalui sesi tatap muka. Pertukaran informasi semakin praktis. Semua orang bisa dengan mudahnya membentuk forum atau komunitas via aplikasi pesan singkat dan media sosial, lalu berlanjut menjadi obrolan pribadi via aplikasi chat. Belum lagi jika memanfaatkan fitur video call.

 

Kemudahan teknologi semacam ini akan menjadi godaan tersendiri jika terbentur dengan salah satu sifat dasar manusia, yaitu iri. Siapapun bisa  memiliki kecenderungan rasa iri terhadap hal yang ia lihat setiap hari, tetapi tidak bisa ia miliki.

 

Bagaimana bila rasa iri ini hinggap pada hati wanita penggoda saat melihat keharmonisan rumah tangga pria kenalannya? Iri pun bertransformasi menjadi ilusi. Harga diri, etika, moral, dan agama tidak lagi dijadikan prioritas. Hanya ada angan-angan bodoh tentang pria milik wanita lain yang bukan haknya.

 

7. Pria yang telah menikah terlihat lebih dewasa karena terbukti berani berkomitmen

Inilah opini kekanak-kanakan yang paling sering dijadikan dalih oleh sejuta wanita penggoda di luar sana. Ditilik dari perspektif ilmu psikologi, wanita yang memutuskan untuk menggoda pria beristri dengan alasan seperti ini biasanya pernah kehilangan figur ayah yang baik dalam keluarganya.

 

Bagi mereka, pria beristri tampak lebih seksi karena mau bertanggung jawab untuk menjadi suami dan ayah yang baik. Cara berpikir semacam ini justru menegaskan adanya pola pikir abnormal dalam diri wanita penggoda. Hal ini dikarenakan, normalnya, wanita baik-baik manapun justru ikut merasa senang bila mengetahui masih ada sosok pria yang menghargai keluarga. 

 

8. Penasaran ingin mencuri perhatian seorang suami yang berhasil membuat istrinya bahagia

Kita kembali merujuk pada opini yang dikemukakan oleh Tracey Cox. Mungkin poin nomor 8 ini adalah fakta yang paling sulit dipercaya mengenai alasan mengapa wanita penggoda terpancing untuk mendekati pria yang sudah menikah.

 

Geng Sehat pernah melihat seorang istri yang tampak selalu bahagia karena suaminya? Hati-hati. Jika informasi semacam ini terdeteksi oleh wanita penggoda, otak mereka pun terpicu untuk mengambil perhatian suami dari istri yang bahagia itu.

 

Entah bagaimana, sosok suami dari istri yang bahagia tersebut jadi terlihat menarik di mata mereka. Kemungkinan besar, wanita penggoda menyimpulkan jika seorang istri kerap dibuat bahagia oleh suaminya, maka sang Suami pastilah sosok yang sangat hebat dan mengesankan. Pikiran picik inilah yang akhirnya menuntun wanita penggoda semakin penasaran dan ingin merasakan perhatian pria tersebut. 

 

9. Alasan-alasan klasik

Sebaga tambahan, psikolog kontributor GueSehat, Dian Ibung, Psi., ikut menyampaikan opini terkait permasalahan ini. Menurut Dian, ada beberapa gambaran umum tentang alasan wanita yang senang mendekati pria beristri, di antaranya:

  • Dalam diri wanita penggoda, biasanya memang ada sifat yang sering mengabaikan esensi sebuah komitmen.
  • Wanita-wanita ini cenderung memiliki penghargaan diri yang sangat rendah.
  • Bila dilakukan oleh wanita lajang atau janda, biasanya perilaku ini dijalani karena tidak ingin terikat pada ikatan pernikahan. Sebaliknya, jika dilakukan oleh wanita bersuami, maka tindakan ini merupakan wujud perasaannya yang tidak ingin dikekang oleh status sebagai istri.
  • Merasa kecewa dengan hubungan yang pernah atau sedang dijalani. Hal ini berlaku bagi wanita penggoda dengan status lajang, janda, atau sudah menikah.
  • Tidak mau bersusah payah dan tidak mau berupaya sendiri untuk memiliki hubungan percintaan yang harmonis.

 

Berbicara tentang wanita penggoda, tentunya tidak adil jika kita tidak mengingatkan bahwa pria yang sudah menikah sebaiknya juga memiliki radar yang kuat dan prinsip yang tegas untuk tidak mudah tertipu. Apapun atribut topeng dan kemasan profil yang mereka kenakan, camkan selalu bahwa wanita penggoda pasti memiliki gaya bicara dan pendekatan yang jauh berbeda dengan wanita baik-baik.

 

Jadilah pasangan suami-istri yang kompak dan terbuka terhadap kenalan masing-masing. Jangan pernah menganggap sepele insting yang Kamu dan pasangan rasakan jika kalian mulai menemukan gelagat tidak baik dari teman atau kenalan. Kuatnya insting antara suami dan istri, terkadang menjadi cara Tuhan untuk menjaga keutuhan pernikahan dari godaan orang-orang yang berharap bisa menjadi pihak ketiga. (TA/AS)

Baca juga: 10 Tips Pernikahan Anti-Perselingkuhan