Saat mendengar fitness, apa yang terbersit dalam pikiran Geng Sehat? Mungkin konotasinya langsung ke aktivitas olahraga. Fitness memang merupakan salah satu jenis olahraga yang bisa dipilih untuk menjaga kebugaran tubuh. Tapi tahu enggak sih, ternyata bukan hanya tubuh saja, yang membutuhkan olahraga. Fitnes ternyata  juga sangat dibutuhkan dalam pernikahan.

 

Pernikahan yang sehat membutuhkan komitmen dan upaya dua arah dari pasangan suami istri untuk tetap menghidupkan gairah dalam rumah tangga. Jadi penasaran kan, kira-kira apa saja ya, fitness yang dibutuhkan agar psikologi pernikahan tetap segar dan bugar? Simak yuk penjelasan selengkapnya! Inilah 6 jenis fitness dalam pernikahan yang bisa Kamu praktekkan bersama pasangan!

 
Baca juga: Ingin Kencan Kamu Berkesan? Coba 9 Cara Ini!

 

1. Ciptakan Lingkungan Pernikahan yang Positif

Salah satu tolak ukur pernikahan yang baik adalah perasaan Kamu terhadap pasangan sejak terbangun di pagi hari. Apakah Kamu bahagia hanya dengan menatap wajahnya? Atau sebaliknya, merasa kesal dan frustrasi bahkan tidak tahan untuk sekadar berada di ruang yang sama dengannya? Hati-hati, ya. Jangan  dibiarkan berlarut-larut, jika perasaan tegang dan marah jauh lebih sering mewarnai pernikahanmu, dibandingkan dengan rasa senang. 

 

Hal pertama yang Kamu harus lakukan adalah menciptakan lingkungan yang positif. Caranya dengan menjadi orang yang lebih dulu bersikap positif. Berikan senyum manis dan ucapkan kata-kata yang baik pada pasangan. Hanya dengan inisiatif sesederhana ini, Kamu akan menemui energi positif yang luar biasa hebatnya dari pasangan yang Kamu cintai.

 

2. Menawarkan Bantuan di Setiap Rutinitas

Saat kita bersikap egois, pernikahan hanya akan dipenuhi masalah. Padahal, keberhasilan pernikahan ditentukan oleh dua orang. Cara terbaik untuk meminimalisir sifat egois adalah dengan melayani satu sama lain. Lakukan hal-hal kecil untuk membuat pasangan senang dan merasa dihargai setiap hari. Kamu bisa sesekali membuatkan makanan kegemarannya,membelikan barang favoritnya, memberi dia pijatan punggung, dan masih banyak lagi.

 

Perhatian-perhatian kecil ini tampaknya sepele, tetapi rasa peduli yang tersirat dari setiap momen perhatian yang Kamu ciptakan, akan sangat menguatkan pernikahan. Setiap kali Kamu melakukan sesuatu untuk pasanganmu, hal tersebut sama artinya dengan mengatakan, “Aku mencintaimu. Kamu sangat berarti bagiku, lebih daripada yang Kamu tahu.” 

 

 

3. Berkomunikasi secara Efektif

Selain masalah keuangan dan keintiman, salah satu penyebab utama perceraian adalah komunikasi yang buruk. Agar suami istri dapat saling mendukung satu sama lain secara efektif, mereka tidak hanya harus menyampaikan perasaan dan kebutuhan mereka, melainkan juga mendengarkan apa yang pasangan mereka katakan.

 

Hindari pola pernikahan yang membuat pasangan suami istri  saling berubah dan lupa bercerita. Jika Kamu menginginkan pernikahan yang sehat, maka komunikasi yang terbuka adalah kuncinya.  Pasangan yang sudah menikah, semestinya senang berbicara tentang segalanya. Komunikasi yang kuat akan membuat pasangan suami istri merasa didengarkan dan dipedulikan sehingga kebutuhannya untuk berbagi perasaan dengan pasangan, terpenuhi.

 

4. Keintiman yang Konsisten

Sebuah riset yang dilakukan oleh marriage.com menunjukkan bahwa 15-20% pernikahan mengalami kelangkaan hubungan seks (sexless marriage). Disebutkan bahwa, diantara pasangan tersebut, bahkan ada pasangan suami istri yang hanya  berhubungan seks sekitar 10 kali (atau kurang) per tahun. Kondisi memprihatinkan ini tentunya tidak sehat.

 

Agenda bercinta secara rutin tidak semestinya disepelekan dalam pernikahan. Kehidupan seks yang konsisten tidak hanya memberikan manfaat secara fisik, melainkan juga dapat meningkatkan hubungan emosional dan spiritual diantara Kamu dan pasangan. Keintiman yang kuat secara seksual, akan membuat Kamu terhubung lebih erat dengan pasangan. Selain itu, perasaan diinginkan oleh pasangan akan memberikan pengaruh yang sangat intens dan membuat kepribadianmu menjadi lebih lembut terhadap satu sama lain.

Baca juga: 10 Momen Bercinta yang Harus Kamu Alami Sekali Seumur Hidup

 

5. Rutin Memiliki Agenda Kencan dan Liburan

Hal lain yang tak kalah penting untuk diprioritaskan dalam pernikahan adalah waktu berkualitas dengan pasangan. Pernikahan menciptakan beragam rutinitas yang menyibukkan Kamu dan pasangan, baik masalah anak-anak, pekerjaan, bisnis, dan agenda bersosialisasi yang padat. Karenanya, memiliki waktu berkualitas, menjadi hal yang harus diupayakan agar pernikahan tetap terasa segar dan baru.

 

Sempatkan momen kencan makan malam hanya berdua dengan pasangan, minimal seminggu sekali. Rencanakan pula liburan jauh-jauh hari. Setidaknya setahun sekali, Kamu dan pasangan berhak untuk merasakan beberapa hari tanpa diganggu oleh teman ataupun anggota keluarga. Jangan ragu untuk menikmati liburanmu. Karena semua orang butuh untuk merasa fokus terhadap orang yang ia cintai.

 

6. Memiliki Perencanaan Masa Depan yang Baik 

Jika Kamu bertanya kepada pasangan yang sudah menikah 30 tahun atau lebih tentang hal yang mereka sesali, mereka mungkin menyesal telah melewati tahun-tahun pernikahan tanpa memiliki perencanaan masa depan yang serius. Pernikahan menciptakan pengeluaran-pengeluaran yang harus diperhitungkan. Pasangan suami istri yang gemar melakukan pengeluaran tidak realistis, suatu saat akan terperangkap dalam jerat finansial yang mereka ciptakan sendiri. Akibatnya, mereka rentan dilingkupi oleh stres.

 

Inilah alasan utama mengapa penting sekali untuk menciptakan skala prioritas dalam pernikahan dan mempersiapkan masa depan. Semakin cermat perencanaan yang Kamu lakukan dengan pasangan, semakin stabil dan aman kehidupan pernikahan yang akan Kamu rasakan. Perencanaan masa depan merupakan salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan oleh pasangan suami istri untuk menjaga pernikahan tetap sehat dan bahagia.

 

Bukan hanya tubuh yang membutuhkan "olahraga". Pernikahan pun sama. Harus ada aktivitas positif yang dijalani setiap hari agar pernikahan senantiasa bugar. Jalani pernikahan dengan dinamis bersama pasangan. Hidupkan selalu suasana rumah tangga dengan saling memberikan kebaikan-kebaikan kecil yang bermakna besar untuk cinta Kalian berdua. (TA/AY)

Baca juga: Pentingnya Merayakan Ulang Tahun Pernikahan bagi Suami Istri