Keloid sering disebut sebagai “bekas luka yang tidak tahu kapan bisa hilang”. Keloid adalah pertumbuhan jaringan di bekas luka. Biasanya tekstrusnya terasa lembut dan berwarna pink, keunguan, atau sedikit lebih gelap dari warna kulit. Keloid berbentuk tidak beraturan serta bersifat progresif, artinya dapat membesar. Berbeda dengan bekas luka biasa, keloid tidak akan pulih seiring waktu. Sampai saat ini, dokter belum bisa memberikan jawaban mengapa ada orang yang berbakat memiliki keloid, dan orang lain tidak, meskipun memiliki jenis luka yang hampir sama. 

 

Apa Faktor Risiko Munculnya Keloid?

Dilansir dari medicinenet.com, orang dengan pigmen kulit yang gelap 15 kali lebih rentan mengalami keloid. Kelompok tersebut antara lain etnis Afrika, Hispanik, dan Asia. Keloid lebih sering menyerang wanita daripada pria, serta lebih banyak menyerang orang dewasa.

 

Meski begitu, tidak menutup kemungkinan setiap orang dengan segala jenis tipe kulit mengalami masalah ini. Pada beberapa kasus, keloid cenderung menurun dalam keluarga. Namun, studi masih belum bisa memastikan apakah faktor genetik berperan dalam pertumbuhan keloid.

Baca juga: Kenali Untung Rugi Bedah Plastik

 

Bentuk dan Gejala Keloid

Keloid bisa muncul di bekas luka manapun, namun seringnya di bagian dada, punggung, lengan atas, pundak bahkan di lubang telinga. Munculnya keloid ini akibat proses penyembuhan luka yang tidak sempurna, biasanya luka yang dalam seperti pasca operasi, luka bakar, atau atau yang lebar dan dalam. Tetapi pada beberapa kasus, keloid bahkan timbul pada bekas peradangan minor seperti jerawat di bagian dada, padahal tidak digaruk atau teriritasi, atau bekas lubang tindik. Keloid bersifat timbul atau menonjol, bisa membesar, dan terlihat berkilau. Warnanya mulai dari pink hingga kemerahan dan kecoklatan. Selain tidak sedap dipandang, bekas luka ini cenderung gatal dan menyakitkan ketika disentuh.

Baca juga: Penanganan Tepat Jika Kulit Terbakar

 

Tidak Bisa Hilang Sendiri

Sayangnya, hingga saat ini belum ada cara alami yang efektif untuk menghilangkan keloid. Namun, ada beberapa metode yang bisa Kamu gunakan untuk mengurangi penampakan keloid, meskipun tidak dapat hilang sama sekali seperti sebelum ada luka.

  1. Suntikan kortikosterod. Ini adalah cara yang paling aman, tetapi cukup menyakitkan. Suntikan diberikan di area keloid setiap 4-8 minggu. Walaupun bisa mengempiskan keloid, metode ini akan membuat area keloid tampak lebih merah. Jadi meski semakin membaik, tetap saja menimbulkan bekas pada kulit dan warnanya terlihat berbeda dibandingkan kulit di sekitarnya.

  2. Operasi. Metode ini cukup berisiko, sebab mampu memicu munculnya keloid lain atau malah memperbesar keloid. Beberapa hasil operasi bisa maksimal setelah dibantu injeksi steroid beberapa bulan pasca-operasi.

  3. Laser. Laser efektif meratakan keloid dan membuatnya tidak terlalu merah. Metode penanganan yang satu ini cukup aman dan tidak terlalu sakit. Sesi penanganan perlu dilakukan beberapa kali. Sayangnya, prosedur laser cukup mahal dan umumnya tidak diganti oleh pihak asuransi.

  4. Gel silikon. Metode ini dilakukan dengan cara mengolesakn gel silikon di area keloid selama beberapa bulan. Hasilnya bervariasi pada setiap pasien.

  5. Pressure. Jika keloid terdapat di lubang telinga, maka pasien akan dipakaikan anting khusus, yang berguna menyusutkan keloid secara signifikan.

  6. Cryotherapy. Proses pembekuan menggunakan cairan nitrogen juga bisa menghancurkan keloid. Namun, bekas lukanya bisa menghitam.

  7. Interferon. Interferon adalah protein yang diproduksi oleh sistem imun tubuh, yang berguna untuk melawan virus, bakteri, serta benda asing lainnya. Dalam studi terbaru, suntikan interferon menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam mengurangi ukuran keloid. Walau begitu, belum bisa dipastikan apakah efeknya dapat bertahan lama.

  8. Fluorouracil dan bleomycin. Ini adalah obat kemoterapi namun bisa diberikan untuk mengobati keloid, biasanya digabungkan dengan steroid.

  9. Radiasi. Beberapa dokter melaporkan metode ini cukup aman dan efektif untuk mengatasi keloid.

 

Keloid yang kecil bisa secara efektif ditangani oleh metode-metode di atas. Namun secara umum, rangkaian suntikan steroid di area keloid merupakan metode yang dianggap paling aman dan paling simpel untuk dilakukan. Orang yang memiliki keloid harus memahami bahwa masalah ini tidak akan sepenuhnya hilang, tetapi hanya bisa membuatnya lebih kempis dan tidak terlalu merah. Keloid yang lebih besar akan lebih sulit ditangani. (AS/AY)

Baca juga: Gunakan Perban Sesuai Jenis Luka