Memiliki anak tentunya keinginan setiap pasangan. Apalagi bagi pasangan yang sudah lama menanti kehadiran si Kecil dalam keluarga. Namun, tidak semua kehamilan dapat berjalan dengan mulus. Ada yang pernah mengalami keguguran, kandungan yang lemah, atau gangguan kesehatan pada bayi selama di kandungan.

 

Seorang ibu muda bernama Mega Khairunnisa (28), mengalami kehamilan yang disebut sebagai kehamilan ektopik. Pada kondisi ini, posisi calon bayi tidak berada di dalam rahim, melainkan di luar rahim atau di organ lain.

 

Mega dan suami awalnya tidak mengetahui kalau ia sedang mengandung. Awalnya, ia mengalami spotting atau perdarahan ringan berwarna cokelat, sedikit kram, dan pusing. Kemudian, ia dan suami pergi ke rumah sakit di Australia dan menginap di ruang emergency. Setelah diperiksa, ternyata Mega tengah mengandung selama 5-6 minggu di luar kandungan.

 

Dokter lalu melakukan beberapa tes, seperti tes urine, tes darah, dan ultrasounds, yaitu alat yang menciptakan gelombang suara untuk memeriksa organ internal dan eksternal tubuh. Pada hari itu juga, dokter mengatakan untuk segera dilakukan operasi pengangkatan janin, karena jika dibiarkan akan sangat membahayakan kondisinya. Mega bisa mengalami perdarahan yang besar dan menyebar ke organ sekitar.

 

Pada kasus Mega, posisi calon bayi berada di luar ovarium dan di luar tuba falopi. Kondisi ini sangat jarang terjadi dan berbahaya bagi wanita, sehingga harus segera dilakukan operasi. Operasi pengangkatan janin dilakukan dengan cara laparoscopy dan dibius total selama 3-4 jam. Setelah operasi, dokter mengatakan kemungkinan Mega mengalami kondisi yang sama saat hamil sekitar 10%.

Baca juga: Tanda-Tanda Kehamilan Bermasalah

 

Kini Mega sedang dalam kondisi pemulihan dan sudah pulang dari rumah sakit. Kejadian ini menjadi pelajaran yang berharga untuk Mega dan suami, serta menjadi orang yang lebih bersyukur dan ikhlas.

 

Apa itu Kehamilan Ektopik?

Kehamilan yang normal terjadi di dalam rongga rahim, yaitu ketika embrio melekat di dalam endometrium. Sementara kehamilan ektopik adalah hamil di luar rahim atau di luar endometrium. Menurut dr. Dhely Lesthama Atmadikoesoemah, Sp.OG., dari Rumah Sakit Pondok Indah, Puri Indah, mengatakan bahwa kehamilan ektopik umumnya terjadi di tuba falopi, yaitu saluran penghubung antara rahim dengan sel telur, yang berbentuk seperti terompet.