Hadirnya si Kecil di dalam kandungan Mums menjadi momen yang sangat berharga. Tentu saja kehamilan tersebut perlu dijaga dengan sangat baik. Namun, terkadang muncul masalah dalam kehamilan. Kondisi-kondisi yang bisa berbahaya untuk calon ibu dan sang Janin harus ditangani dengan tepat.

 

Terkadang tanda-tanda yang kita anggap tidak wajar ternyata merupakan hal yang normal pada masa kehamilan. Tanda-tanda yang muncul selama hamil mesti dipantau secara teliti. Berikut ini beberapa pertanda yang menunjukkan kalau ada yang salah dalam kehamilan.

 

Melemahnya gerakan janin

Memasuk trimester ke-2, Mums akan mulai merasakan adanya gerakan oleh janin. Gerakan tersebut akan meningkat pada trimester ke-3. Gerakan seperti tendangan dan pukulan juga bahkan dapat terlihat dari luar saat usia kehamilan mulai tua.

 

Mums wajib memantau gerakan janin tersebut. Gerakan yang halus dan kuat menandakan bahwa janin baik-baik saja. Ada pula hari di mana janin sedang merasa malas sehingga gerakan akan sedikit berkurang. Namun, Mums dan suami mesti waspada jika janin dalam kandungan tidak menunjukan gerakan apa pun dalam satu hari. Jangan lupa untuk mencoba beberapa rangsangan agar janin menunjukan gerakan.

 

Jika rangsangan yang diberikan tidak menimbulkan reaksi apa pun, segera infokan ke dokter kandungan Mums. Dokter biasanya akan melakukan USG untuk memantau janin dan detak jantungnya. Setelahnya, dokter akan menentukan langkah lebih lanjut, kasus seperti ini bisa menjadi pertanda bahwa bayi telah meninggal dalam kandungan. Namun, jika masih bisa diselamatkan, biasanya dokter akan segara merekomendasikan untuk melakukan persalinan.

 

Perdarahan selama kehamilan

Perdarahan yang terjadi selama kehamilan patut diawasi baik di trimester pertama, kedua, atau ketiga. Keluarnya bercak darah dalam frekuensi yang sedikit tanpa rasa sakit di vagina merupakan hal yang normal. Namun jika bercak darah keluar dalam frekuensi yang besar bisa berupa darah merah segar atau flek berupa gumpalan kehitaman maka Mums harus segera berkonsultasi dengan dokter.

 

Perdarahan vagina ini bisa menjadi tanda keguguran atau kehamilan ektopik. Semakin terang warna merah darah yang keluar, semakin tinggi pula Mums dan suami perlu waspada. Namun, bercak darah yang keluar di usia kehamilan 37 minggu bisa menjadi tanda akan terjadinya persalinan.

 

Kram di bagian bawah perut

Kram atau kejang pada perut yang terasa seperti di saat masa menstruasi datang merupakan hal yang tidak wajar. Kram biasanya terjadi di usia kehamilan trimester pertama. Nyeri perut yang parah dan terasa di bagian bawah perut ini bisa menjadi tanda kehamilan Mums bermasalah. Ditambah adanya perdarahan pada vagina dan rendahnya kadar hormon yang dihasilkan oleh embrio bisa menjadi pemicu keguguraan atau kehamilan ektopik. Kehamilan ektopik merupakan kehamilan yang terjadi namun janin berada di luar rahim, bisa di saluran tuba fallopi atau saluran indung telur.

 

Mual dan muntah yang berlebihan

Mual dan muntah merupakan hal yang wajar pada masa kehamilan trimester pertama, kebanyakan wanita mengalaminya. Namun, jika mual dan muntah yang Kamu rasakan terasa sangat parah dalam intensitas yang sering bahkan disertai demam, Mums patut waspada. Mual dan muntah bisa memengaruhi asupan gizi untuk Mums dan janin. Mums bisa dehidrasi dan terganggunya aktivitas sehari-hari. Hal ini juga bisa menjadi pertanda gangguan kehamilan bernama Hiperemesis gravidarum. Segera konsultasi ke dokter jika mual dan muntah yang Mums rasakan sangat parah dan bahkan berdampak kepada menurunnya berat badan.

 

Terasa sakit dan panas saat buang air kecil

Rasa panas seperti terbakar juga rasa sakit saat buang air kecil bisa menjadi tanda adanya infeksi kandung kemih atau saluran kencing. Jika gejala ini tidak segera diobati dengan benar, maka risiko kelahiran prematur menjadi meningkat dan bisa menyebabkan timbulnya penyakit.

 

Segera konsultasikan ke dokter atau bidan jika muncul tanda-tanda kehamilan  bermasalah. Tanda-tanda tersebut tidak bisa disepelekan karena dapat memengaruhi tumbuh kembang janin. Bahkan ada kasus yang sampai mengakibatkan janin meninggal dalam kandungan. Dokter atau bidan akan menentukan seberapa parah tanda tersebut dan perawatan apa yang tepat. (AR/OCH)