Puasa bukan hanya ibadah, namun juga merupakan salah satu cara menyehatkan tubuh. Saat menahan rasa haus dan lapar, tubuh bisa beristirahat setelah sebelumnya selalu diisi dengan makanan dan minuman. Puasa juga bisa menurunkan berat badan

 

Namun, ada kebiasaan tidak sehat saat puasa yang menyebabkan berat badan malah naik, bukannya turun. Bukannya mengalami penurunan berat badan, kadar kolesterol dan berat badan jadi naik. Oleh sebab itu, Geng Sehat perlu menghindari kebiasaan tidak sehat saat puasa ini!

 

Baca juga: Anak Belajar Puasa, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?
 

Kebiasaan Tidak Sehat saat Puasa

Penelitian menunjukkan setelah puasa di bulan Ramadan, banyak orang yang berhasil menurunkan berat badan berlebih dan juga memperbaiki profil kolesterolnya. Namun, menurut Manager of Nutrifood Research Center Felicia Kartawidjajaputra, ada kebiasaan tidak sehat saat puasa yang malah bisa meningkatkan kolesterol dan berat badan

 

"Ketika berbuka puasa, orang cenderung makan berlebih atau overeating. Kurma dan roti dikonsumsi lebih banyak dari biasanya. Selama sahur dan berbuka puasa, orang makan sebanyak-banyaknya untuk mengatasi energi yang hilang saat berpuasa. Akibatnya, berat badan kita naik," jelas Felicia dalam acara Media Gathering yang dilakukan secara online bertajuk #NutriTalk pada Jumat, 9 April 2021.

 

Oleh sebab itu, kebiasaan tidak sehat saat puasa tersebut perlu dihindari. Kita perlu menahan diri untuk tidak makan berlebih, khususnya di waktu berbuka puasa. 

 

Baca juga: Penderita Diabetes yang Dianjurkan Tidak Berpuasa
 

Cara Mencegah Terlalu Banyak Makan di Bulan Puasa

Meskipun Kamu sudah menahan haus dan lapar selama seharian, bukan berarti Kamu boleh makan berlebihan di saat buka puasa. Berikut tips mencegah kebiasaan buruk saat puasa tersebut:

 

1. Minum Air yang Cukup

Di bulan Ramadan, penting untuk memastikan asupan cairan cukup. Banyak minum air putih juga mencegah Kamu makan berlebihan. Tubuh kita seringkali menyalahartikan rasa lapar dengan rasa haus, dan saat berpuasa di bulan Ramadan, keduanya menyatu. 

 

Rasa lapar berlebihan yang Kamu alami bisa hilang dengan minum air putih. Minum satu gelas air putih saat berbuka puasa!

 

2. Berbuka dengan yang Ringan

Cobalah buka puasa dengan hal-hal ringan seperti kurma, kemudian tunggu beberapa saat sebelum mengonsumsi makanan besar. Hal ini dapat mengurangi rasa lapar dan mencegah makan berlebihan. 

 

Sebagai contoh, setelah minum air putih dan makan kurma, Kamu bisa sholat maghrib terlebih dahulu, kemudian baru makan besar. Pastikan Kamu mengonsumsi makanan seimbang namun tidak berlebihan. 

 

3. Makan secara Perlahan

Di waktu buka puasa, meja makan biasanya penuh dengan berbagai macam makanan. Kamu tidak perlu terburu-buru mengonsumsi semua makanan yang bisa Kamu konsumsi. Makanlah secara perlahan, dan nikmati makanan tersebut.

 

Mengunyah secara perlahan membantu Kamu menahan keinginan untuk menelannya dan makan lebih banyak. Mengunyah dengan lambat juga memberi waktu pada tubuh untuk mengirim sinyal lapar dan kenyang. 

 

4. Makan sambil Duduk dan Fokus

Jangan makan sambil berdiri saat sahur maupun buka puasa. Makan sambil duduk mempercepat rasa kenyang dan puas, sehingga mencegah Kamu makan berlebihan. Makan sambil duduk juga membuat Kamu lebih fokus, jadi sadar jika Kamu makan berlebihan. 

 

5. Jangan Duduk Berlama-lama di Meja Makan

Sulit menahan diri untuk mencoba semua makan yang ada di meja makan? Maka itu, jangan duduk berlama-lama di meja makan. Setelah makan secukupnya, langsung berdiri dan tinggalkan meja makan. 

 

6. Konsumsi Makanan Seimbang saat Sahur

Konsumsi makanan yang tepat saat sahur dapat mencegah Kamu makan berlebihan saat buka puasa. Makanan sahur yang seimbang umumnya terdiri dari serat, protein, karbohidrat, dan lemak sehat. (UH)

 

Baca juga: Segera Batalkan Puasa Jika Kondisi Mums Seperti Ini

 

Sumber:

Al-Arabiya News. From fasting to food coma? Top ways not to overeat in Ramadan. Mei 2020.
Khaleej Times. Tips to avoid weight gain during Ramadan. April 2018.