Penyakit

Karsinoma Tiroid (Kanker tiroid)

Deskripsi

Kanker tiroid terjadi akibat pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali pada kelenjar tiroid. Hal ini dapat terjadi secara primer (penyebab utama) atau sekunder (akibat penyebaran atau metastasis). Tiroid adalah sepasang kelenjar yang terletak di belakang jakun atau kartilago tiroid, atau di sisi tenggorokan. Tiroid berperan penting dalam produksi dan pengaturan hormon, serta pengaturan fungsi metabolisme.

 

Selain itu, kelenjar ini mengeluarkan tiga hormon; T3 (triiodothyronine) dan T4 (tiroksin), yang mengendalikan metabolisme, serta kalsitonin yang mengatur kadar kalsium dalam darah. Kanker tiroid biasanya mempengaruhi sel-sel yang membuat dan mengelola hormon tersebut. Termasuk dalam sel ini yaitu sel folikel (untuk T3 dan T4), sel-sel parafolikular (kalsitonin), stroma (jaringan pendukung), dan sel-sel kekebalan. Jenis dari kanker tiroid antara lain:

  • Papiler: berperan dalam lebih dari 75% dari kanker tiroid.

Jenis ini mempengaruhi sel-sel papiler pada kanker dan umum terjadi di kalangan perempuan dan orang dewasa yang telah diobati dengan beberapa bentuk radiasi ketika mereka masih muda.

  • Folikuler – lebih dari 12% pada kanker tiroid adalah jenis folikuler. Hal ini biasanya terdeteksi pada wanita setengah baya. Sebuah varian dari karsinoma tiroid folikuler adalah kanker sel Hurthle, yang kurang memberikan respon terhadap pengobatan.
  • Kanker paratiroid – merupakan kanker yang mempengaruhi kelenjar paratiroid, yang ditemukan di belakang kelenjar tiroid.
  • Meduler - Jenis ini mungkin diturunkan dan disebabkan oleh kerusakan pada gen, dan jenis ini dapat menjadi karsinoma tiroid meduler familial. Kanker jenis ini mempengaruhi sel-sel C atau mereka yang bertanggung jawab untuk memproduksi kalsitonin.
  • Tiroid sarkoma – adalah jenis kanker yang mempengaruhi jaringan lunak tiroid.
  • Anaplastik – bentuk yang jarang dari kanker tiroid yang biasanya mempengaruhi perempuan yang berusia lebih dari 60 tahun. Kanker tipe ini agresif dan memiliki prognosis (perkiraan hasil perawatan) terburuk di antara jenis kanker tiroid.
  • Limfoma tiroid – adalah jenis limfoma yang disebabkan oleh sel-sel kanker limfatik di kelenjar tiroid.

 

Baca juga: 8 Gejala yang Menandakan Kamu Mengalami Masalah Tiroid

 

 

Pencegahan

Semua orang yang memiliki risiko tinggi terkena kanker tiroid harus menghindari semua jenis paparan radiasi seperti pemeriksaan dengan CT Scan, X ray, dan beberapa jenis tes medis lain. Pemeriksaan dengan radiasi hanya bisa dilakukan dengan dosis yang sangat rendah.

  • Pemeriksaan Tes Darah

Pemeriksaan tes darah bisa dilakukan untuk semua orang yang memiliki riwayat kanker tiroid dalam keluarga. Pemeriksaan dilakukan secara berkala sebagai upaya untuk mengetahui gejala dan deteksi dini sehingga perawatan bisa dilakukan secepatnya. Jika terbukti menderita kanker tiroid maka bisa dilakukan pengangkatan tiroid dan konsumsi hormone tiroid sepanjang hidup.

  • Hindari Rokok

 

Baca juga: Gengs, Ketahui 7 Fakta Seputar Tiroid!

Gejala

Nodul atau benjolan di tenggorokan, benjolan yang terus berlanjut meskipun sudah diberi pengobatan, perubahan kualitas suara (suara serak), pembengkakan leher, nyeri daerah leher, kesulitan menelan, kesulitan bernapas, penurunan berat badan yang tidak biasa, merasa kelelahan, batuk tanpa pilek, pembengkakan kelenjar getah bening leher, kadar kalsium tinggi, mengantuk.

Penyebab

Penyebab sebenarnya kanker tiroid masih belum diketahui. Namun, faktor risiko telah ditemukan dan mencakup sebagai berikut:

  • Umur: Kebanyakan dari mereka yang terdiagnosis dengan kanker tiroid tidak berumur lebih dari 55 tahun. Bahkan, sekitar 2% pasien adalah remaja dan anak-anak.
  • Jenis Kelamin: Kanker tiroid mengenai lebih banyak perempuan daripada laki-laki. Rata-rata, setidaknya 47.000 wanita terkena dibandingkan dengan kurang dari 20.000 laki-laki. Kejadian ini juga lambat terjadi pada pria, yang sering terdiagnosis ketika mereka sudah berumur sekitar 60 hingga 70 tahun.
  • Pola makan: Kanker tiroid lebih sering terjadi di negara-negara dengan makanan yang sangat kekurangan yodium, yaitu mineral yang membantu fungsi tiroid secara tepat dengan penggunaan kalori yang benar. Sel folikel memerlukan yodium, yang diperoleh dari aliran darah.
  • Genetika dan riwayat keluarga: Karsinoma tiroid meduler familial terjadi ketika penyebab karsinoma tiroid meduler tersebut adalah kerusakan pada gen. Mereka yang terdiagnosis dengan familial adenomatosa poliposis (FAP – polip ganda pada dinding usus besar dan rektum/saluran pembuangan) memiliki risiko lebih tinggi terhadap kanker usus besar dan kanker tiroid.
  • Penyakit lain: sindrom Cowden adalah penyakit langka yang disebabkan oleh cacat gen PTEN. Kondisi ini ditandai dengan hamartoma (pertumbuhan jinak) dalam jumlah banyak. Sementara itu, akromegali terjadi ketika terdapat hormon pertumbuhan yang berlebihan pada tubuh.
  • Paparan radiasi: Penelitian telah menunjukkan bahwa orang dewasa yang terkena radiasi ketika mereka masih muda memiliki risiko lebih tinggi mengalami kanker tiroid di kemudian hari. Tingkat, keparahan, dan lama kontak, bagaimana pun akan memengaruhi kemungkinan risiko ini.

 

Baca juga: Hati-hati, Gangguan Tiroid dapat Menyebabkan Gangguan Jiwa!

 

Diagnosis

Banyak kasus kanker tiroid ditemukan melalui pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari pemeriksaan rutin tahunan atau dari gejala yang terlihat terutama batuk terus-menerus atau nodul tumbuh atau benjolan di tenggorokan. Dokter juga dapat meminta tes jika terdapat pembengkakan kelenjar getah bening ditemukan di sekitar daerah leher. Jika benjolan cukup besar (minimal satu sentimeter), dokter mungkin melakukan tindakan aspirasi jarum halus (biopsy FNA: Fine Needle Aspiration), di mana contoh cairan dan sel diperoleh dengan cara memasukkan jarum suntik kecil ke dalam benjolan. Untuk meminimalkan ketidaknyamanan, pasien dapat diberikan bius lokal. Tindakan ini dapat diulang beberapa kali untuk mengumpulkan contoh yang cukup, atau ketika tes menunjukkan hasil yang mencurigakan. Jika dokter mencurigai kanker tiroid berdasarkan gejala yang ada, tes pencitraan seperti radioiodine scan, CT scan, dan rontgen dada akan di lakukan. Tes darah dapat digunakan untuk mengenali produksi hormon tiroid yang abnormal atau kadar kalsium yang tinggi.

Penanganan

Deteksi dini kanker tiroid berarti prognosis yang sangat baik. Seringkali, pasien dengan kanker yang telah dipastikan seperti papiler, meduler, dan kanker folikuler memiliki hampir 100% kesempatan untuk bertahan hidup jika mereka terdiagnosis pada stadium 1. Pengobatan yang tersedia adalah sebagai berikut:

  • Bedah adalah bentuk utama pengobatan kecuali kanker itu merupakan jenis kanker tiroid anaplastik. Bedah menghilangkan tumor kecil yang belum menyebar ke seluruh kelenjar tiroid (lobektomi), atau yang telah menyebar ke seluruh kelenjar tiroid (tiroidektomi), dan kelenjar getah bening.
  • Terapi yodium radioaktif merupakan penanaman yodium radioaktif dalam kapsul atau bentuk cairan untuk menghancurkan sel-sel kanker yang tersisa yang belum hilang selama pembedahan.
  • Terapi hormon tiroid diperlukan jika seluruh kelenjar tiroid telah dibuang. Ini adalah pengobatan jangka panjang dan obat-obatan harus diminum setiap hari. Pasien kanker anaplastik sering di terapi dengan radiasi sinar eksternal (dari luar) dan kemoterapi.

 

Baca juga:  Gangguan Tiroid pada Anak Bisa Sebabkan Retardasi Mental!

Rekomendasi Artikel

Mengenal Bahaya Penyakit Gondok

Mengenal Bahaya Penyakit Gondok

Meskipun jumlah penderita gondok mayoritas adalah wanita, apabila dialami oleh pria, kemungkinan merupakan gondok nodul ganas atau kanker tiroid.

Muhammad Teguh Pengabdian

14 February 2018

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...