Kecil-kecil cabe rawit. Pepatah ini bukan untuk menggambarkan pedasnya cabe rawit, ya. Namun, untuk menyadarkan Kamu bahwa kalori jajanan pasar favoritmu tidak bisa dianggap sepele begitu saja. Kenapa? Baca sampai tuntas, yuk, Gengs!
Risoles
Bagi penyuka makanan gurih, pasti tidak bisa melewatkan jajanan pasar yang satu ini. Dimakan pakai cabe rawit hijau, hmmmm makan satu biasanya tidak cukup. Namun, tahukah Kamu kalau makanan yang punya banyak varian isi ini mengandung kalori sekitar 96 kkal?
Kelihatannya kecil? Tunggu dulu. Kalori sebanyak itu kan kalau makan sepotong. Bagaimana kalau habis makan risoles lalu dilanjutkan dengan jajanan pasar yang lain, minum boba ukuran large, dan masih dilanjutkan sama seporsi menu makanan berat? Yah, pantes susah banget menuntaskan masalah perut buncit kalau begitu.
Oh ya, jika dikonversi menjadi makanan lain, dua potong risol sama saja dengan makan seporsi nasi putih, lho. Belum lagi, risoles mengandung 3,75 gr lemak dan 8,66 gr karbohidrat. Yang mana jika dilihat secara keseluruhan, camilan satu ini didominasi oleh lemak dan karbohidrat, tetapi justru ga terlalu mengenyangkan. Makanyanya, gawat banget kalau sampai kalap makannya.
Onde-onde
Makanan berbentuk bundar yang ditaburi dengan wijen ini memang salah satu comfort food yang susah ditolak. Apalagi kalau onde-ondenya baru keluar dari penggorengan, saat digigit ada sensasi kriuk dari kulitnya.
Namun, layaknya makanan yang berbahan dasar tepung terigu, onde-onde sudah pasti bukan camilan yang kalorinya enteng. Satu buah onde-onde isi kacang hijau jumlah kandungan karbohidratnya mencapai 19,42 gr. Dengan kata lain, 78% isinya karbohidrat semua! Selain itu, kalorinya bisa mencapai 101 kkal.
Padahal, makan onde-onde biasanya terasa nanggung kalau cuma satu, alias porsinya bisa dobel, bahkan tripel. Nah, tidak heran kalau makan onde-onde Kamu cuma dapat kalorinya, tetapi masih lapar kepingin makan makanan lain. Bahaya banget nih yang begini.
Baca juga: Suka Makan Banyak? Ikuti Cara Ini untuk Mengerem Nafsu Makan, Yuk!
Lemper
Belum afdol rasanya ketika menikmati jajanan pasar tanpa makan lemper. Atau ketika mau mengganjal perut sebelum jam makan siang, lemper biasanya menjadi pilihan sarapan yang ringkas dan cukup mengenyangkan.
Namun, tunggu dulu. Nyatanya, kalori si Kecil Mungil ini berkisar antara 133-181 kkal! Buat Kamu yang sulit membayangkan seberapa banyaknya itu, kalori sepotong lemper isi ayam seberat 80 gr setara dengan sepiring nasi putih, seporsi bubur kacang hijau, atau seporsi pasta saus tomat tanpa daging! Waduh, makanan berat semua, tuh. Sudah begitu, kandungan karbohidratnya sekitar 6 gr dan lemaknya mencapai 5,7 gr.
Namun, bukan berarti Kamu harus mengucapkan selamat tinggal pada lemper kok, Gengs. Boleh saja jajanan pasar ini Kamu nikmati sesekali. Triknya adalah cukup nikmati maksimal 1 porsi, bijak memilih makan siang, mengurangi camilan tinggi lemak lain, dan minum cukup air putih.
Baca juga: Makan Jajanan Kaki Lima? Waspadai 5 Masalah Ini
Arem-arem
Selain lemper, ada satu lagi jajanan pasar yang dibungkus daun pisang dan berbentuk lonjong. Namanya arem-arem atau juga biasa disebut lontong. Bedanya, arem-arem terbuat dari nasi putih, sementara lemper terbuat dari ketan dan santan. Pilihan isian arem-arem ada dua, yaitu sayuran atau oncom. Kamu suka yang mana, Gengs?
Btw, ngomongin soal kalori arem-arem lumayan mengejutkan. Karena walaupun bentuknya mungil, kalori arem-arem memang benar-benar seperti makan seporsi nasi! Jumlah kalori arem-arem berkisar antara 186 kkal, yang kurang lebih seperti makan 3 lembar roti putih atau 20 biji bakso berukuran sedang. Tidak disangka sebanyak itu, ya!
Sudah begitu, makan arem-arem biasanya ditambah sama tambahan bakwan sayur goreng dan guyuran sambal kacang. Waduh waduh, kalorinya makin numpuk lagi, deh. (AS)
Baca juga: Makan Telur Sebabkan Bisul? Benarkah?
Sumber
Fatsecret. Kalori Gizi Lemper.
Fatsecret. Kalori Gizi Arem-arem.
Fatsecret. Kalori Gizi Onde-onde.
Fatsecret. Kalori Gizi Risoles.
Healthline. Calories Per Day.
