Diet rendah karbohidrat merupakan pilihan diet yang kerap dipilih untuk menurunkan berat badan. Beberapa dari Geng Sehat pun mungkin sudah menjalani diet yang satu ini. Kalau Kamu sudah menjalani diet rendah karbohidrat, namun merasa berat badan tak kunjung turun juga, berarti ada yang salah nih, Gengs. Lalu, apa saja penyebabnya?

 


Beberapa dari kita mungkin sering kali menimbang berat badan setiap hari untuk melihat hasilnya setelah menjalani diet. Hasilnya pun bisa saja menunjukkan berat badan yang turun maupun naik. Namun, dengan hasil yang seperti itu, jangan langsung beranggapan diet yang Kamu jalani tidak berhasil. 

 

Dikutip dari Healthline, hal tersebut wajar terjadi. Beberapa orang mungkin mengalami penurunan berat badan di minggu pertama, tapi sebenarnya hal tersebut karena penurunan berat air. Ini merupakan tahap awal dari penurunan berat badan selama diet. Kemudian, penurunan berat badan akan berlangsung perlahan setelah penurunan berat air.

  

Untuk memastikan sebenarnya apa yang terjadi saat berat badan belum terlihat turun, sebaiknya gunakan alat pengukur lainnya selain timbangan berat badan, seperti pita pengukur. Pita ukur ini dapat digunakan untuk mengetahui lingkar pinggang. Selain itu, Kamu juga dapat berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui jumlah kadar lemak Kamu saat ini.

 

Baca juga: Mitos Diet yang Tidak Perlu Kamu Ikuti 

 

Kemungkinan Penyebab Berat Badan Tak Kunjung Turun

 

Kamu selalu stres

Untuk menurunkan berat badan, tidak cukup dengan menjaga pola makan yang sehat dan berolahraga. Secara sadar atau tidak, Kamu sebenarnya sedang stres dan hal ini dapat mengganggu program diet yang Kamu jalani. Saat ingin menurunkan berat badan, pastikan dulu bahwa tubuh Kamu dalam fungsi yang baik dan kadar hormon stabil.



Kalau Kamu mengalami stres sepanjang waktu, maka tubuh akan memperbanyak produksi hormon stres, seperti kortisol. Hormon ini juga dapat merangsang rasa lapar dan meningkatkan nafsu makan. Diet Kamu tentu saja bisa gagal dan akhirnya berat badan susah turun. Sebaiknya, kelola stres dengan baik dengan melakukan kegiatan yang dapat membuat tubuh tenang dan rileks.




 

 

Kamu kurang tidur

Tidur sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dalam penelitian yang dipublikasikan di US National Library of Medicine National Institute of Health menunjukan kalau kurang tidur berhubungan dengan obesitas. Kurang tidur bisa membuat Kamu merasa lapar, menimbulkan rasa lelah, dan kurang termotivasi untuk berolahraga.

Tidur adalah salah satu pilar kesehatan, Kalau Kamu telah melakukan segalanya dengan benar tapi tidak menghabiskan waktu tidur dengan baik, maka Kamu tidak bisa mendapatkan hasil yang diharapkan. Jika Kamu memiliki gangguan tidur misalnya seperti insomnia, sebaiknya kunjungi dokter Kamu untuk mengatasinya agar tidak mengganggu program dietmu. Selain itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas tidur, di antaranya:

 

  • Hindari kafein setelah jam 2 siang.
  • Tidur dengan lampu kamar yang gelap.
  • Hindari minum alkohol dalam beberapa jam terakhir sebelum tidur.
  • Lakukan sesuatu yang menenangkan sebelum tidur.
  • Cobalah untuk tidur di waktu yang sama setiap saat.

 

Baca juga: Ingin Langsing Tanpa Diet? Begini Caranya!

 


Olahraga yang dilakukan tidak benar

 

Olahraga yang tepat dapat menurunkan berat badan, meningkatkan massa otot, dan membuat Kamu merasa segar. Makanya nih, penting banget melakukan latihan yang benar, bukan hanya sekadar olahraga asal-asalan. Jenis latihan yang tepat dapat membantu keberhasilan program diet secara optimal. Kamu bisa melakukan olahraga, seperti angkat beban, latihan interval, ataupun latihan dengan intensitas rendah.

 


Terlalu sering melakukan “Cheating”

Saat sedang diet, tidak masalah kalau sesekali melakukan cheating dari diet yang sedang dijalani. Beberapa dari kita mungkin menganggap tidak masalah kalau melakukan cheating, seperti makan tinggi karbohidrat dan lemak sehari saja setelah menjalani diet beberapa hari. Padahal, kalau Kamu sering menganggap seperti itu, hanya akan menghancurkan rencana diet yang sudah dibuat.

 

Baca juga: Nasi atau Mi Instan yang Bikin Gemuk? 



Berat badan susah turun yang Kamu alami dikarenakan Kamu tidak disiplin dan menentukan dengan tepat waktu untuk melakukan cheating. Oleh karena itu, cobalah untuk menentukan jadwal saat Kamu ingin makan yang diinginkan, seperti sekali dalam 2 minggu. Tapi yang perlu diingat, Kamu juga harus mengendalikan diri saat menjalani cheating day ini.  

 

Tidak Melulu Tentang Karbohidrat

Diet rendah karbohidrat bukan berarti memilih makanan yang rendah akan karbohidrat saja dan dengan bebas mengonsumsi makanan lainnya. Kalau berlebihan mengonsumsi makanan tinggi protein, justru menimbulkan dampak yang kurang baik. Sumber protein dari makanan juga mengandung lemak di dalamnya yang dapat memengaruhi berat badan jika dikonsumsi terlalu banyak. Oleh karena itu, pastikan tidak mengonsumsinya secara berlebihan. 

 

Nah, kalau berat badan tak kunjung turun saat diet rendah karbohidrat, mungkin Kamu telah melakukan 5 hal di atas nih, Gengs. Yuk, mulai perhatikan lagi dan lebih disiplin menjalani program dietmu! (TI/AY)

 

diet yang pernah hits