Semua orang pasti mau punya berat badan ideal dan sehat. Banyaknya informasi tentang diet juga semakin mempermudah banyak orang untuk mencapai berat badan ideal. Namun, banyak pula orang yang begitu gigih ingin menurunkan berat badan dengan cepat, hingga mau melakukan diet-diet berbahaya dan tidak sesuai dengan prosedur kesehatan.
Diet untuk menurunkan berat badan memang boleh dilakukan. Namun, tentu saja harus mempertimbangkan kesehatan juga. Geng Sehat harus memilih diet yang sesuai dengan kondisi diri sendiri. Lalu, sebenarnya diet untuk menurunkan berat badan yang mana sih yang cenderung berbahaya bagi kesehatan? Berikut penjelasan lengkap tentang diet berbahaya yang perlu Geng Sehat hindari!
Baca juga: Diet Tepat dengan Perbanyak Konsumsi Lemak, Serius?
Puasa Berlebihan atau Diet Terlalu Rendah Kalori
Memotong asupan kalori terlalu berlebihan memang bisa menurunkan berat badan. Namun, hal tersebut juga menurunkan kekuatan otot dan memperlambat metabolisme tubuh. Penurunan asupan kalori secara drastis juga cenderung meningkatkan risiko sindrom metabolisme dan diabetes tipe 2.
Jangan memotong asupan kalori hingga di bawah 1.200 per hari, kecuali tanpa izin dan pengawasan dokter. Kalau dilakukan, Kamu akan kesulitan memperoleh asupan nutrisi untuk mendukung aktivitas dan memenuhi rasa lapar.
Mengonsumsi Suplemen Diet yang Menjanjikan Penurunan Berat Badan Cepat
Jangan tergoda dengan janji atau iklan produk tidak jelas yang mengklaim dapat menurunkan berat badan dengan cepat. Umumnya, ini tidak melalui proses pemeriksaan yang tepat. Bahkan, produk yang mengklaim terbuat dari bahan alami pun belum pasti aman untuk dikonsumsi.
Kalau Kamu ingin mengonsumsi produk penurun berat badan, tanyakan dulu kepada dokter terkait produk tersebut. Bagaimanapun juga, pilihan terbaik adalah produk atau cara diet yang sudah terbukti kualitasnya dalam dunia kesehatan.
Baca juga: Diet Ekstrem Ala Artis K-Pop, Berani Mencoba?
Membersihkan Diri dari Makanan (Purging)
Purging atau membersihkan diri dari makanan, seperti memaksa diri untuk muntah, mengunyah makanan kemudian dimuntahkan, dan terlalu berlebihan mengonsumsi obat pencahar, merupakan cara diet yang sangat berbahaya. Perilaku tidak sehat dan tidak aman tersebut merupakan gejala awal dari gangguan makan.
Asam di dalam makanan itu sangat kuat. Asam yang kuat dibutuhkan untuk membantu proses pencernaan dan penyerapan makanan. Isi perut sudah seharusnya tetap berada di dalam perut, bukannya dikeluarkan lagi secara paksa lewat tenggorokan dan mulut.
Bersamaan dengan muntahan tersebut, asam dari perut juga akan naik. Hal tersebut dapat menyebabkan erosi di esofagus, mulut, dan email gigi. Tidak hanya itu, hal tersebut juga meningkatkan risiko munculnya beberapa jenis kanker.
Membersihkan diri dari makanan secara rutin dengan cara memuntahkan isi perut dan mengonsumsi obat pencahar juga menyebabkan menurunnya cairan di dalam tubuh. Hal tersebut meningkatkan risiko dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit.
Olahraga Terlalu Berlebihan
Berolahraga terlalu berlebihan bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan, seperti meningkatkan risiko cedera, dehidrasi, dan ketidakseimbangan elektrolit. Menurut the American College of Sports Medicine and American Heart Association, rekomendasi olahraga dengan tingkat kesulitan rendah adalah 30 menit selama 5 hari selama seminggu, atau 20 menit olahraga kardio berat sebanyak 3 kali seminggu.
Jika olahraga yang dilakukan sudah melebihi dari rekomendasi dokter, maka sudah termasuk bahaya. Jangan terlalu memaksakan diri untuk menurunkan berat badan. Yang penting, olahraga ringan dengan teratur.
Baca juga: Cara Diet Ala Khloe Kardashian
Pilihlah diet yang tepat untuk gaya hidup Geng Sehat. Diet terbaik adalah yang bisa diikuti dengan mudah dalam jangka panjang. Pilih diet yang sesuai dengan kondisi Geng Sehat dan sudah disetujui oleh dokter. Lebih baik mendapatkan berat badan ideal dalam proses yang lama, daripada menurunkan berat badan dengan cepat tetapi membahayakan kesehatan. (UH/AS)
