Pada umumnya, orang tidak terlalu peduli dengan kebersihan pusar. Ini akan berakibat daerah sekitar pusar akan menimbulkan bau yang tidak sedap. huh! Jangan sampai pusar Geng Sehat mengeluarkan bau yang tidak sedap ya! Bau yang muncul karena adanya penumpukan daki dan kotoran. Namun ada beberapa hal lain yang menyebabkan pusar menimbulkan bau yang tidak sedap.

 

Kista Urachal

Kista urachal ini muncul apabila pusar jarang dibersihkan. Kista ini bisa membentuk abses yang berisi nanah dan sel darah putih dan menimbulkan gejala, seperti rasa sakit di perut dan peningkatan suhu tubuh. Cairan yang berada di dalam abses akan mengeluarkan bau busuk yang akan membuat pusar berbau tidak sedap.

 

Kandidiasis

Jamur Candida albicans adalah penyebab kandiasis. Pada pusar, jamur ini memunculkan bercak putih yang menyerupai keju cottage atau yoghurt. Jangan dibayangkan ya GengS! Pertumbuhan dari jamur ini sangat cepat dan tidak terkendali. Ini bisa terjadi pada seseorang yang memiliki daya tahan tubuh lemah, karena mereka tidak mampu mengekang pertumbuhan jamur.

 

Sepsis-septicimia

Sepsis-septicimia adalah cairan hijau kekuningan yang keluar dari pusar akibat tindikan. Terlihat lebih gaya, namun tindikan ini dapat menimbulkan perdarahan yang akan mengundang patogen penyebab infeksi masuk ke dalam pusar.

 

Kelebihan berat badan

Seseorang dengan lemak di perut yang berlebih akan rentan terhadap infeksi pada pusar. Ini karena perut yang gendut akan membuat pusar berada dalam lipatan lemak di perut, sehingga akan lebih banyak kotoran yang menempel dan kondisi pusar menjadi lebih lembap. Kondisi ini apabila dibiarkan dapat merusak sel dan jaringan umblikus yang menyebabkan infeksi pusar.

 

Di atas merupakan beberapa hal yang menyebabkan pusar Kamu bau. Tapi jangan khawatir! Ada beberapa cara untuk menjaga pusarmu tetap bersih. Tapi pastikan dulu pusarmu jenis outie atau innies ? pusar yang menonjol keluar (outie) atau pusar yang masuk ke dalam (innies). Untuk pusar outie, Kamu bisa membersihkan pusar dengan kain atau lap yang lembut. Namun untuk pusar innies, Kamu bisa menggunakan cutton bud untuk membersihkan kotoran yang berada di dalam pusar. Tidak sampai disitu, berikut langkah-langkah untuk membersihkan pusar dengan baik dan benar:

 

Membersihkan saat mandi

Membersihkan pusar yang paling mudah yaitu pada saat selesai mandi. Sediakan air di dalam gayung dan campur dengan sabun mandi secukupnya. Ambil kain yang lembut dan bersih, celupkan kain tersebut. Lalu bersihkan bagian sekitar pusar dengan lembut. Jangan lupa untuk membilas pusar Kamu dengan air bersih ya. Dan pastikan pusarmu sudah bersih, lalu keringkan dengan kain atau handuk kering yang bersih dan lembut.

 

Pakai baby oil

Baringkan tubuh Kamu, teteskan bay oil secukupnya dalam lubang pusar dan diamkan selama ±10 menit. Seteah kotoran pusar tidak keras lagi, gosok secara perlahan dan lembut menggunakan kapas agar kotoran didalamnya terangkat. Ulangi sampai bersih, lalu keringkan bekan baby oil dengan tisu ataupun kain yang bersih dan lembut. Apabila Kamu memiliki pusar jenis innies, Kamu bisa gunakan cutton bud  untuk memudahkan dalam proses pembersihan. Selain dengan baby oil, Kamu bisa menggunakan minyak kelapa ataupun minyak zaitun.

 

Gunakan air lemon

Air lemon adalah bahan alami yang dapat digunakan untuk membersihkan pusar Kamu. Caranya, rendam kapas dengan perasan air lemon. Kemudian gosok dengan lembut area pusar dengan kapas tersebut. Selain dapat membersihkan, air lemon ini bisa menghilangkan bau akibat tumpukan kotoran yang berada di pusar.

 

Kopi bubuk

Gunakan kopi bubuk yang dijadikan scrub alami untuk membersihkan pusar Kamu. Caranya sama ketika Kamu mengaplikasikan lulur pada tubuh, namun pada saat menggosok bagian pusar. Kamu harus menggosok dengan perlahan dan lembut, ini dikarenakan kulit yang ada di pusar sangat tipis dan rentan iritasi.

 

Salah satu penyebab pusar bau adalah adanya sisa sabun yang menumpuk di pusar dan tidak dibersihkan secara rutin. So! Jangan lupa untuk bersihkan pusarmu minimal seminggu sekali ya.