Vitamin C adalah salah satu vitamin yang paling penting untuk tubuh. Vitamin C dikenal dengan fungsinya meningkatkan imun tubuh. Namun, vitamin C juga memiliki peran penting dalam perkembangan bayi. Jadi, vitamin C untuk ibu hamil itu sangat penting, Mums.

 

Nah, mungkin sekarang Mums bertanya-tanya, apakah Mums harus mengonsumsi suplemen vitamin C saat hamil? Apalagi di musim pandemi Covid-19 ini, imun Mums juga harus maksimal. 

 

Daripada Mums bingung, baca penjelasan di bawah ini ya, tentang dosis vitamin C untuk ibu hamil!

 

Baca juga: Sering Lapar Ketika Hamil? Berikut Tips Agar Berat Badan Tidak Naik Berlebihan
 

Manfaat Vitamin C untuk Ibu Hamil

Vitamin C dibutuhkan tubuh setiap hari, termasuk untuk ibu hamil. Tubuh tidak bisa memproduksi atau menyimpan vitamin C, jadi Mums membutuhkan suplai dari luar, yaitu dari makanan atau suplemen vitamin yang dikonsumsi sehari-hari. 

 

Saat hamil, vitamin C penting untuk Mums dan si Kecil dalam kandungan. Mums membutuhkan vitamin C untuk perbaikan jaringan dan penyembuhan luka. Vitamin C juga mendukung perkembangan tulang dan gigi si Kecil.

 

Selain itu, vitamin C juga meningkatkan produksi kolagen tubuh, meningkatkan imun, dan meningkatkan kemampuan tubuh menyerap zat besi

 

Berapa Dosis Vitamin C untuk Ibu Hamil?

Dosis vitamin C untuk ibu hamil yang berusia 19 tahun ke atas adalah hanya 85 miligram per hari. Sebagai contoh, Mums bisa mendapatkan dosis tersebut dari makan satu cangkir stroberi. Untuk memastikan asupan vitamin C cukup, Mums disarankan mengonsumsi buah dan sayuran yang kaya vitamin C setiap hari.

 

Jangan mengonsumsi vitamin C dalam dosis tinggi bahkan mega dosis ya Mums, karena hanya akan dibuang oleh tubuh bahkan  berpotensi membahayakan, terutama untuk lambung. 

 

Baca juga: Inilah 6 Hal yang Dipikirkan Para Mums di Kehamilan Trimester Kedua!
 

Makanan Sumber Vitamin C untuk Ibu Hamil

Saat mendengar istilah vitamin C, mungkin yang pertama kali muncul di pikiran Mums adalah jeruk. Padahal, ada banyak makanan lain yang juga kaya vitamin C. Mums perlu tahu bahwa vitamin C tidak tahan jika dimasak lama, maka itu sebaiknya konsumsi makanan sumber vitamin C dalam bentuk asli. 

 

Berikut contoh sumber vitamin C untuk ibu hamil:

  • Jus jeruk: 93 mg per ¾ cangkir.
  • Jeruk: 70 mg per buah berukuran sedang.
  • Kiwi: 64 mg per buah berukuran sedang.
  • Brokoli: 51 mg per ½ cangkir (dimasak).
  • Stroberi: 49 mg per ½ cangkir.

 

Vitamin C membantu tubuh menyerap zat besi, jadi akan lebih baik jika Mums mengonsumsi makanan sumber vitamin C bersama makanan yang mengandung zat besi, misalnya mengonsumsi ayam dengan brokoli. 

 

Bolehkah Mengonsumsi Suplemen Vitamin C saat Hamil?

Mums mungkin bertanya-tanya, aman gak sih mengonsumsi suplemen vitamin C saat hamil? Atau sebaliknya, apakah wajib mengonsumsinya? Pada umumnya, mudah mendapatkan asupan vitamin C yang memenuhi rekomendasi dosis harian dari makanan yang sehari-hari kita makan.  Selain itu, asupan vitamin C juga umumnya terpenuhi dari konsumsi vitamin prenatal.

 

Penelitian tentang konsumsi suplemen vitamin C saat hamil masih sangat terbatas dan memiliki hasil yang beragam. Selain itu, WHO tidak merekomendasikan konsumsi suplemen vitamin C tambahan ke multivitamin prenatal yang sudah diberikan dokter.

 

Namun, jika Mums tidak yakin asupan vitamin C sudah terpenuhi atau belum, sebaiknya konsultasikan ke dokter! (UH)

 

Baca juga: Kehamilan Memengaruhi Cadangan Kalsium di Tulang, Jaga Kesehatan Tulang dari Sekarang

 

Sumber:

What To Expect. How Much Vitamin C Do You Need During Pregnancy?. Mei 2020.
Academy of Nutrition and Dietetics. How Vitamin C Supports a Healthy Immune System. Maret 2019.
Cochrane. Vitamin C supplementation in pregnancy. September 2015.