Geng Sehat suka minuman dingin, seperti es serut atau es krim? Hampir tidak ada yang tidak menyukai kudapan favorit sejuta umat ini. Apalagi jika dinikmati di bawah terik matahari. Hmmmh.. yummm! Namun, jangan terlalu buru-buru ya menghabiskan minuman dingin yang tampak menggiurkan. Pasalnya, Geng sehat pasti akan merasa kaget dan nyeri saat terkena efek brain freeze.

 

Apa itu brain freeze? Efek brain freeze sering digambarkan sebagai sakit kepala yang terjadi dengan cepat selama beberapa detik ketika rasa dingin dari es menyentuh langit-langit rongga mulut. Tentu hal ini tidak nyaman, hingga terkadang sedikit merusak suasana ya, Gengs. Untung saja sensasi ini biasanya lekas reda. Mau tahu tentang proses terjadinya brain freeze? Yuk, telusuri lebih lanjut!

Baca juga: Mitos dan Fakta Seputar Es Krim

 

Proses Terjadinya Brain Freeze

Istilah medis untuk brain freeze adalah ganglioneuralgia sphenopalatine, sesuai dengan nama saraf yang terstimulasi saat Kamu mencicipi minuman dingin. Saraf ganglioneuralgia sphenopalatine (SPG) ini merupakan kelompok saraf di dekat trigeminal otak. Letaknya persis di belakang hidung.

 

Mereka dirancang untuk sangat peka terhadap rasa sakit, sehingga dapat melindungi otak. Saat Kamu menyeruput es, terkadang otak langsung merespons rasa nyeri yang tajam. Sakit kepala yang tidak enak ini bisa berlangsung selama beberapa detik hingga 1-2 menit. Semua ini tergantung pada seberapa banyak minuman dingin yang Kamu nikmati dan seberapa cepat dikonsumsi.

 

Umumnya, pendinginan kapiler sinus akibat stimulus rasa dingin cenderung menyebabkan penyempitan pembuluh darah (vasokonstriksi). Selain itu, perubahan yang terjadi secara cepat di dekat saraf pada langit-langit rongga mulut ikut menimbulkan sensasi beku.

 

Akhirnya, pembuluh darah perlahan melebar akibat rangsangan udara hangat yang masuk melalui hidung. Perubahan rangsangan yang ekstrem pada saraf-saraf sensitif inilah yang menjadi penyebab utama rasa nyeri, yang dikenal dengan istilah “brain freeze”.

 

Bagaimana Cara Menghilangkan Brain Freeze?

Dilansir dari medicalnewstoday.com, ada sebuah riset unik yang dilakukan oleh peneliti bernama dr. Serrador untuk menemukan cara mengusir brain freeze. Sekitar 13 sukarelawan yang sudah dewasa dilibatkan dalam penelitian ini.

 

Mereka diminta untuk menyesap air dingin melalui sedotan, sampai cairan menyentuh langit-langit rongga mulut. Aliran darah di otak partisipan juga dipantau menggunakan tes doppler transkranial. Tim riset menemukan bahwa sensasi pembekuan otak tampaknya disebabkan oleh peningkatan aliran darah yang mendadak melalui arteri serebral otak anterior. Para ilmuwan pun memicu penyempitan arteri dengan memberikan para sukarelawan air hangat.

 

Jadi, Kamu bisa meredakan sensasi tidak menyenangkan dari brain freeze dengan tips berikut:

  • Minum segelas air hangat.
  • Doronglah lidah ke langit-langit, untuk menghangatkan area di sekitar rongga mulut.
  • Tutupi mulut dan hidung dengan tangan. Lalu bernapas dengan cepat untuk meningkatkan aliran udara ke langit-langit.
Baca juga: Lakukan 7 Cara Mencegah Migrain Berikut!

 

Bisakah Sensasi Brain Freeze Dicegah?

Tentu saja bisa, dong. Cara termudah untuk mencegah pembekuan otak adalah dengan menghindari pengonsumsian makanan dan minuman dingin, sebagaimana dilansir dari healthline.com. Masalahnya saat cuaca panas atau habis beraktivitas berat, saran tersebut sangatlah tidak mungkin dilakukan ya, Gengs.

 

Lalu, apa solusinya? Untuk mencegah terjadinya brain freeze, habiskanlah es krim favoritmu dengan perlahan. Jadi, saraf di langit-langit mulut tidak terbebani oleh sensasi dingin. Selain itu, cobalah menyeruput pelan-pelan minuman dingin menggunakan bagian depan mulut.

 

“Cara ini dapat dicoba, untuk menghindari ujung saraf yang sensitif di area belakang bibir memicu reaksi brain freeze,” saran Lauren Natbony, MD., seorang ahli saraf di rumah sakit Mount Sinai, New York.

 

Sekarang sudah tahu kan penjelasan lengkap di balik efek brain freeze? Kurangi ya kebiasaan mengonsumsi minuman dingin dengan tergesa-gesa. Apalagi jika Kamu cukup sering mengalami migrain. Penelitian menunjukkan, penderita migrain lebih berpotensi mengalami brain freeze lho, dibandingkan dengan orang yang tidak pernah menderita migrain. (TA/AS)

Baca juga: Ini Dia Makanan dan Minuman yang HIts di 2017! Favorit Kamu yang Mana?