Sayuran Pengganti Daging

Ada banyak alasan seseorang melakukan pola diet vegetarian ataupun veganisme, mulai dari menjaga kesehatan tubuh hingga menjaga lingkungan. Pola diet vegetarian dan vegan sendiri memang mengharuskan pelakunya tidak mengonsumsi produk hewani.

Karena keterbatasan untuk mengonsumsi produk hewani inilah, tak jarang para pelaku vegetarian dan vegan pun menjadi bingung untuk memilih produk makanan pengganti yang juga memiliki nilai gizi baik. Nah, jika Kamu adalah salah satu yang juga sedang menjalani program diet vegetarian ataupun vegan ini, berikut ada beberapa daftar produk nabati pengganti daging yang bisa dikonsumsi.

1. Tofu

Tofu telah menjadi makanan utama masyarakat Asia sejak berabad-abad lalu. Meskipun tidak memiliki rasa yang khas dan membutuhkan tambahan bumbu lain untuk bisa menikmatinya, tofu masih menjadi pilihan yang tepat bagi para pelaku diet vegetarian dan vegan.

Tofu terbuat dari susu kedelai yang dikoagulasi, di mana dadih ini akan dipadatkan menjadi bentuk balok ataupun silinder. Selain susu kedelai, tofu juga dibuat dengan menggunakan bahan tambahan, seperti kalsium sulfat atau magnesium klorida, yang dapat meningkatkan nutrisinya. Beberapa produk tofu dari merek dagang tertentu juga biasanya diperkaya dengan kalsium, vitamin B12, dan zat besi.

Bagi Kamu yang ingin menyelipkan tofu dalam menu diet vegetarianmu, Kamu bisa mengolahnya dengan cara dipotong dadu lalu dicampurkan dalam tumisan sayuran. Jika ingin menu lain yang lebih berbeda, cobalah untuk membuat lasagna vegan berbahan dasar tofu.

2. Tempe

Tempe merupakan produk nabati yang terbuat dari kedelai difermentasi. Berbeda dengan tofu yang terbuat dari susu kedelai, tempe dibuat menggunakan kedelai utuh sehingga memiliki kandungan gizi yang berbeda pula. Tempe memiliki lebih banyak kandungan protein, serat, dan vitamin daripada tahu. Selain itu, karena terbuat dari kedelai fermentasi, tempe juga sangat baik untuk sistem pencernaan. Tempe memiliki rasa yang lebih kuat dan tekstur yang lebih padat dibanding tahu, sehingga cocok dimasak menggunakan saus kacang ataupun dicampurkan dalam tumisan dan salad.

3. Texturized Vegetable Protein (TVP)

TVP adalah produk pengganti daging yang telah melewati proses berkualitas tinggi. TVP dikembangkan pada tahun 1960-an oleh seorang konglomerat bernama Archer Daniels Midland. TVP dibuat dari tepung kedelai. Dalam proses pembuatannya, kandungan lemak di dalamnya dihilangkan dengan menggunakan bahan pelarut, sehingga pada akhirnya akan menghasilkan produk yang tinggi protein dan rendah lemak.

Setelah tepung kedelai bebas lemak tersebut jadi, TVP akan diekstrusi menjadi berbagai bentuk seperti nugget potongan. TVP dapat ditemukan dalam bentuk beku. Namun, kebanyakan produk ini digunakan dalam produk-produk vegetarian olahan beku. TVP sendiri sebenarnya tidak memiliki rasa, tetapi produk ini dapat menambahkan tekstur selayaknya daging pada hidangan vegetarian.

4. Seitan

Seitan berasal dari gluten, yakni protein yang terkandung dalam gandum. Seitan dibuat dengan cara menambahkan air ke dalam tepung gandum untuk menghilangkan kandungan patinya. Seitan memiliki tekstur padat dan kenyal dengan sedikit rasa.

Maka dari itu, seitan biasanya dimasak menggunakan kecap ataupun bumbu lain. Seitan bisa ditemukan di supermarket dalam bentuk strip atau potongan. Seitan tinggi akan protein, rendah karbohidrat, dan sangat kaya akan zat besi. Seitan dapat digunakan sebagai pengganti daging sapi atau ayam di hampir semua menu vegetarian.

5. Jamur

Jika Kamu mencari pilihan makanan utuh yang tidak memerlukan proses terlalu sulit, maka jamur bisa menjadi produk pengganti yang tepat. Jamur secara alami memiliki tekstur seperti daging dan kaya akan rasa umami atau gurih.

Jamur portobello dapat dikonsumsi dengan cara dipanggang sebagai pengganti daging burger atau diiris dan digunakan dalam tumisan kentang. Jamur sangat rendah kalori dan tinggi akan serat, sehingga juga bisa menjadi pilihan bagi yang ingin menurunkan berat badan. Namun, perlu diingat jika jamur termasuk dalam produk nabati yang rendah protein.

6. Nangka

Nangka telah digunakan oleh masyarakat Asia sebagai campuran makanan sejak lama. Namun, baru-baru ini nangka populer di kalangan masyarakat Amerika sebagai pengganti daging. Nangka merupakan jenis buah tropis dengan ukuran besar yang memiliki tekstur kenyal dan sering digunakan sebagai pengganti daging dalam resep barbeku.

Nangka bisa ditemukan dalam bentuk mentah ataupun dalam kemasan kaleng. Beberapa produk nangka kemasan biasanya sudah dicampurkan dengan sirup, maka pastikan baik-baik dengan cara melihat label pada kemasan. Nangka memang kaya akan karbohidrat, tetapi ia tidak mengandung banyak protein. Oleh karena itu, nangka bukanlah pilihan produk nabati yang tepat jika Kamu ingin mencari sumber protein nabati. Namun ketika disajikan dengan makanan berprotein tinggi lainnya, nangka bisa menjadi pengganti daging yang sangat baik.

7. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan adalah sumber protein nabati yang sangat terjangkau dan dapat digunakan sebagai pengganti daging yang sehat serta bergizi.Terlebih lagi, kacang merupakan makanan yang utuh dan belum diproses. Ada banyak jenis kacang yang memiliki rasa berbeda, sehingga dapat digunakan sebagai campuran banyak makanan.

Meskipun kacang adalah sumber protein nabati yang baik, kacang tidak secara alami mengandung semua asam amino esensial. Namun, mereka tetap kaya akan serat dan zat besi. Kacang-kacangan dapat digunakan dalam sup, semur, burger, dan banyak resep lain.

Nah, itulah beberapa produk nabati pengganti daging bagi Kamu yang sedang menerapkan pola diet vegetarian dan vegan. Ayo, kira-kira produk mana yang jadi favoritmu, Gengs? Yuk, ceritakan pengalamanmu mengonsumsi makanan vegetarian di GueSehat.com dengan cara menulis artikel! (BAG/AS)