Thiamphenicole

Obat Apa itu Thiamphenicol?

Nama Paten :

alfatic, anicol, biothicol, canicol, conucol, dionicol, fosicol, fusaltrak, genicol, hufathicol, lanacol, mirakap, nikolam, nufathiam, opiphen, promixin, rindofen, saltiam, sendicol, sithiam, solathim, thiamec, thiamfenicol, thiamfilex, thiamphenicol indofarma, thiamycin, thianicol, thislacol, urfekol, yekathiacol 500, zecathiam, zicafen (ISO vol 50)

Penggunaan

Thiamphenicol adalah obat yang digunakan untuk mengobati berbagai infeksi karena bakteri. Selain itu, obat ini juga dapat mengatasi gonore. (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/thiamphenicol/?mtype=generic)

Cara Kerja Obat

Thiamphenicol merupakan antibiotik golongan kloramfenikol. Obat ini bekerja dengan cara melawan infeksi bakteri. (https://www.drugs.com/international/thiamphenicol.html)

Efek Samping

Setiap obat pasti memiliki efek samping yang tidak diinginkan. Untuk thiamphenicol, efek samping yang dapat terjadi diantaranya, diskrasia darah, gangguan pencernaan, demam, ruam angioedema dan urtikaria, sakit kepala, sindrom grey, neuritis optik, serta depresi. (http://pionas.pom.go.id/monografi/tiamfenikol)

Pemakaian Obat

Gunakan thiamphenicol sesuai dengan instruksi dokter. Jangan gunakan terlalu banyak atau berhenti menggunakannya jika tidak memperoleh izin dokter. Pasalnya, konsumsi berlebihan dari obat ini dapat meningkatkan risiko efek samping dan masalah lainnya. Thiamphenicol hanya bisa digunakan untuk infeksi yang sudah jelas penyebabnya. Karena obat ini bisa masuk ke dalam plasenta dan juga tercampur di ASI, wanita hamil dan wanita menyusui tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi thiamphenicol. Kalaupun harus mengonsumsinya, konsultasikan dulu dengan dokter. Obat ini bisa diberikan kepada bayi berusia 2 minggu atau bayi prematur, namun harus hati-hati penggunaannya. Simpan thiamphenicol dalam suhu ruang. (http://pionas.pom.go.id/monografi/tiamfenikol)

Dosis

Dosis thiamphenicol pada setiap pasien bisa berbeda-beda. Ikuti instruksi dokter dan label obat. Informasi berikut menjelaskan tentang dosis rata-rata dari obat ini. Kalau dosis yang sudah diberikan dokter kepada Kamu berbeda, jangan mengubahnya kecuali jika dokter yang memerintahkan.

Jumlah dosis thiamphenicol yang diberikan tergantung dari kekuatan obat. Selain itu, jumlah dosis yang Kamu gunakan setiap hari, jarak waktu antara konsumsi obat, dan seberapa lama obat harus digunakan tergantung dari masalah medis yang dialami.

Thiamphenicol dalam bentuk oral untuk orang dewasa:

1. Untuk mengobati infeksi, dosisnya 1.5 gram per hari dalam dosis bagi. Untuk infeksi berat, dosisnya 3 gram per hari.
2. Untuk mengobati gonore, dosisnya 2.5 gram per hari selama 1-2 hari atau 2.5 gram pada hari pertama, kemudian 2 gram per hari setiap hari selama 4 hari. (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/thiamphenicol/?mtype=generic)

Interaksi

Interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping serius. Informasi ini tidak mencakup semua interaksi obat terhadap thiamphenicol. Mengonumsi obat ini dengan obat tertentu biasanya tidak direkomendasikan, tetapi bisa saja dibutuhkan pada beberapa kasus. Kalau dokter memberikan dua obat secara bersamaan, biasanya dosis salah satu obat diubah atau frekuensi penggunaannya yang diubah, supaya kedua obat bisa bekerja dengan baik.

Untuk interaksinya sendiri, thiamphenicol berpotensi fatal dapat menekan fungsi sum-sum tulang belakang. Oleh sebab itu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakanna.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/thiamphenicol/?mtype=generic)

Rekomendasi Artikel

Infeksi Berbahaya bagi Ibu Hamil, Ini Langkah Pencegahannya!

Infeksi Berbahaya bagi Ibu Hamil, Ini Langkah Pencegahannya!

Penting bagi kita semua untuk mengetahui apa saja infeksi berbahaya bagi ibu hamil dan menerapkan langkah-langkah pencegahan supaya tidak terkena infeksi!

Eka Amira

17 June 2022

Sudah Terdeteksi di Indonesia, Ini Fakta Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5

Sudah Terdeteksi di Indonesia, Ini Fakta Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5

Tdak perlu panik dengan temuan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Vaksinasi dikatakan bisa melindungi jika pun terinfeksi. Inilah fakta subvarian Omicron BA.4 dan BA.5

Ana Yuliastanti

12 June 2022

Mengenal Bakteremia, Kondisi Saat Aliran Darah Terinfeksi Bakteri

Mengenal Bakteremia, Kondisi Saat Aliran Darah Terinfeksi Bakteri

  Bakteremia merupakan kondisi di mana terdapat bakteri di aliran darah. Istilah lain yang mungkin yang digunakan untuk menyebut bakteremia adalah sepsis.

Eka Amira

14 May 2022

Vaksin untuk Mencegah Demam Tifoid Bagi yang Suka Jajan Makanan

Vaksin untuk Mencegah Demam Tifoid Bagi yang Suka Jajan Makanan

Makanan yang tercemar dan tidak bersih adalah salah satu sumber penularan penyakit. Bagi yang suka jajan, sebaiknya segera vaksin untuk mencegah demam tifoid.

Ana Yuliastanti

15 November 2021

Jangan Lupakan 3 Vitamin Penting Selama Isoman

Jangan Lupakan 3 Vitamin Penting Selama Isoman

Banyak hoax yang beredar seputar pengobatan Covid-19, yang belum terbukti kebenarannya. Tidak perlu berlebihan, kamu cukup mengonsumsi 3 vitamin ini selama isoman

Ana Yuliastanti

08 August 2021

Penjelasan Mengapa Saturasi Oksigen Pasien COVID-19 Turun

Penjelasan Mengapa Saturasi Oksigen Pasien COVID-19 Turun

Saturasi oksigen turun atau hiposia menjadi sangat menakutkan pada pasien Covid-19. Penelitian berhasil menemukan penyebab saturasi oksigen turun dan pengobatannya!

Ana Yuliastanti

10 July 2021

Taat Prokes, Hindari 7 Kesalahan Ini dalam Menggunakan Masker

Taat Prokes, Hindari 7 Kesalahan Ini dalam Menggunakan Masker

Kasus Covid-19 sedang naik tajam, jangan sampai Kamu membuat kesalahan dalam menggunakan masker. Masker akan melindungi Kamu dan keluarga dari penularan.

Riani Hapsari

30 June 2021

Kasus Meningkat, Gunakan Masker Lebih Disiplin. Perlukah Masker N95?

Kasus Meningkat, Gunakan Masker Lebih Disiplin. Perlukah Masker N95?

Tidak semua jenis masker N95 bisa memberikan perlindungan. Bahkan, ada jenis masker N95 yang malah bisa meningkatkan penularan virus corona.

Uliya Helmi Ali

17 June 2021

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...