Ramipril

Apakah Obat Ramipril Itu?

Nama Paten :

anexia, cardace, decapril, hyperil, prohytens, ramipril, ramixal, redutens, tenapril, triatec, vivace (pionas.pom.go.id)

Penggunaan

Ramipril merupakan obat antihipertensi yang digunakan untuk mengatasi tekanan darah yang tinggi (hipertensi) atau gagal jantung. Selain itu, obat ini juga diberikan jika Kamu baru saja mengalami serangan jantung, Gengs.

 

Cara Kerja Obat

Ramipril bekerja dengan cara menghambat ACE (angiotensin pengubah enzim) yang bertanggungjawab pada penyempitan pembuluh darah. Sehingga jika diberikan penghambat ACE, maka akan ada efek pelebaran pembuluh darah

 

Efek Samping

Kamu mungkin mengalami beberapa efek samping yang ditandai dengan sakit kepala, batuk, pusing, lemah, dan rasa lelah saat menggunakan obat ini. Meski begitu, perlu diingat bahwa tidak semua orang mengalami efek samping di atas. Mungkin Kamu akan mengalami salah satu, beberapa, atau efek samping lain yang tidak disebutkan. Jika Kamu merasakan hal yang tidak wajar setelah menggunakan atau mengonsumsi obat ini, segeralah berkonsultasi pada dokter atau apoteker mengenai panduan dalam penggunaan obat ini.

 

Pemakaian Obat

Kamu yang menggunakan obat ini, perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
1. Ikuti semua aturan sesuai dengan anjuran dokter.
2. Ramipril dapat digunakan dengan atau tanpa makan.
3. Jangan gunakan ramipril selama 36 jam setelah atau sebelum meminum obat yang mengandung sacubatril.
4. Hindari penggunaan ramipril apabila Kamu memiliki penyakit ginjal.
5. Kamu yang hamil jangan gunakan obat ini, karena akan membahayakan janin anda terutama pada trisemester kedua dan ketiga.
6. Kamu yang menyusui, sebaiknya mengonsultasikan penggunaan obat ini ke dokter.
7. Simpan dalam suhu kamar, hindari lembab, panas dan cahaya. Jaga botol tertutup rapat apabila tidak digunakan.

 

Dosis

Sebelum menggunakan obat ini, perlu Kamu ketahui kalau dosis yang dianjurkan oleh dokter merupakan dosis terbaik karena dokter memberikan obat sesuai dengan kondisi kesehatan dan tingkat keparahan penyakit. Adapun dosis yang umum diberikan melalui oral, yaitu:
1. Untuk menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi), dosisnya 2.5-5 mg/hari hingga 10 mg/hari jika diperlukan.
2. Untuk pengobatan gagal jantung dosisnya diberikan awalnya 1.25 mg sekali sehari dengan dosis maksimal 10 mg/hari.
3. Pengobatan setelah infark miokardiak, 3-10 jam setelah infark, dosis permulaan 2.5 mg 2 kali sehari dapat ditingkatakan hingga 5 mg 2xsehari setelah 2 hari. pemeliharaan 2.5-5 mg 2xsehari.
4. Sebagai pencegahan risiko kardiovaskular, awalnya diberikan 2.5 mg/hari dapat ditingkatkan hingga 5 mg/hari setelah 1 minggu. Untuk pemeliharaan, diberikan 10 g/hari setelah 3 minggu.

 

Interaksi

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Oleh karena itu, yang perlu Kamu ingat ialah untuk tidak memulai, menghentikan, atau mengganti dosis obat tanpa persetujuan atau anjuran dokter.
1. Meningkatkan efek hipotensi (penurunan tekanan darah) bila ada obat diuretik dan antihipertensi lainnya.
2. Menurunkan fungsi ginjal apabila dengan obat NSAID.
3. Meningkatkan jumlah serum dan toksisitas dari litium.
4. Meningkatkan hiperkalasemia (kadar kalium darah tinggi) apabila dengan diuretik kalium dan suplemen.
5. Interaksi yang berpotensi fatal, jika ramipril digunakan bersamaan dengan aliskiren yang dapat meningkatkan risiko hiperkalasemia (kadar kalium darah tinggi), hipotensi (penurunan tekanan darah), dan nefrotoksik (kerusakan ginjal) bagi Kamu dengan kerusakan diabetes dan ginjal.

 

 

Sumber:

pionas.pom.go.id Ramipril

mims.com Ramipril

drugs.com Ramipril

Rekomendasi Artikel

Selain Diabetes, Obesitas Juga Meningkatkan Risiko Hipertensi

Selain Diabetes, Obesitas Juga Meningkatkan Risiko Hipertensi

Pasti banyak dari kalian yang menemukan kejadian hipertensi. Obesitas meningkatkan risiko hipertensi dan juga penyakit lain seperti diabetes bahkan kanker.

Vira Annisa Rahmadani

16 February 2023

Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Rokok Elektrik Memperburuk Penyakit Kronis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Rokok Elektrik Memperburuk Penyakit Kronis

Rokok elektrik tidak kalah bahaya. Seperti rokok konvensional dan produk tembakau yang dipanaskan walau tidak mengandung asap, pada prinsipnya tetap memiliki unsur tembakau.

Ana Yuliastanti

30 May 2022

Pria yang Sering Stres Di Masa Muda, Berisiko Hipertensi Saat Tua!

Pria yang Sering Stres Di Masa Muda, Berisiko Hipertensi Saat Tua!

Penelitian menunjukkan ada risiko sering stres di masa muda yaitu mengalami hipertensi di masa tua. Bagaimana hubungan antara stres di masa muda dengan hipertensi?

Ana Yuliastanti

29 March 2022

Masih Muda Kok Darah Tinggi? Ini Penyebab Hipertensi Usia Muda!

Masih Muda Kok Darah Tinggi? Ini Penyebab Hipertensi Usia Muda!

Kasus hipertensi tidak hanya didominasi usia dewasa atau tua, tetapi dapat ditemui pada usia muda. Apa penyebab dan cara mengatasi hipertensi di usia muda?

Ai sifa Afiah

02 February 2022

Mengenal Golongan Obat Hipertensi dan Cara Kerjanya

Mengenal Golongan Obat Hipertensi dan Cara Kerjanya

Ada banyak golongan obat hipertensi, biasanya dokter akan menyesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien. Apa saja golongan obat hipertensi dan bagaimana cara kerjanya?

Ana Yuliastanti

12 January 2022

Punya Hipertensi, Berikut 5 Cara Mengelola Hipertensi

Punya Hipertensi, Berikut 5 Cara Mengelola Hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyakit kronis yang cukup umum. Berikut penjelasan lengkap tentang hipertensi, faktor risiko penyebab, dan gejalanya.

Uliya Helmi Ali

14 November 2021

Ingin Jantung Sehat, Jangan Percaya Mitos Seputar Penyakit Jantung

Ingin Jantung Sehat, Jangan Percaya Mitos Seputar Penyakit Jantung

Sebanyak 70 dokter spesialis jantung kita menulis buku tentang mitos penyakit jantung karena terlalu banyak hoax dan mitos seputar penyakit jantung yang menyesatkan.

Ana Yuliastanti

08 November 2021

Masih Muda Kok Sakit Jantung? Begini Cara Mengelolanya Sebelum Terlambat!

Masih Muda Kok Sakit Jantung? Begini Cara Mengelolanya Sebelum Terlambat!

Mengapa orang muda bisa terkena penyakit jantung? Alasan utamanya gaya hidup yang tidak sehat. yang memicu kondisi medis seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi.

Ana Yuliastanti

02 October 2021

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...