Penbutolol

Digunakan untuk Apa Obat Penbutolol?

Nama Paten :

Tidak ada

Penggunaan

Apakah Kamu salah satu memiliki tekanan darah yang tinggi, Gengs? Jika iya, Kamu mungkin akan diresepkan obat ini oleh dokter. Penbutolol memang merupakan obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi), nih.

 

Cara Kerja Obat

Penbutolol adalah obat golongan β-blocker non-kardioselektif. Oleh karena itu, obat ini dapat bekerja dengan melebarkan pembuluh darah sehingga menurunkan tekanan darah dan meningkatkan aliran darah.

 

Efek Samping

Kamu mungkin mengslami efek samping yang sering terjadi dan ditandai dengan sakit kepala. Kamu mungkin juga dapat mengalami efek samping yang jarang terjadi, seperti pusing, kelelahan, insomnia, mual, kesulitan bernafas, batuk, demam, gangguan pencernaan, hidung tersumbat, mual, sakit tenggorokan, menurunnya keinginan dalam hubungan seksual, dan ketidakmampuan untuk ereksi. Selain itu, Kamu juga dapat merasakan tanda yang diketahui, seperti depresi mental, kurangnya kesadaran, rambut rontok atau menipisnya rambut,hilang ingatan, kulit memerah, mood mudah berubah, dan kesulitan bicara.

Meski begitu, perlu diingat bahwa tidak semua orang mengalami efek samping di atas. Mungkin Kamu akan mengalami salah satu, beberapa, atau efek samping lain yang tidak disebutkan. Jika Kamu merasakan hal yang tidak wajar setelah menggunakan atau mengonsumsi obat ini, segeralah berkonsultasi pada dokter atau apoteker mengenai panduan dalam penggunaan obat ini.

 

Pemakaian Obat

1. Ikuti semua aturan sesuai dengan anjuran dokter.
2. Konsultasikan ke dokter sebelum Kamu mengonsumsi alkohol.
3. Jangan menghentikan penggunaan penbutolol secara tiba-tiba tanpa anjuran dokter karena dapat memperparah kondisi Kamu.
4. Konsultasikan ke dokter jika Kamu hamil atau menyusui.
5. Konsultasikan ke dokter jika Kamu memiliki kadar gula yang tinggi dalam darah (diabetes).
6. Simpan obat ini pada suhu ruang dan jauhkan dari lembab, panas, dan cahaya.

 

Dosis

Yang perlu Kamu ketahui saat menggunakan obat ini bahwa dosis yang diberikan dokter adalah yang terbaik. Dokter biasanya memberikan obat sesuai dengan tingkat keparahan dari penyakit yang dialami atau kondisi kesehatan Kamu. Dosis yang umum digunakan sebagai sediaan oral dengan dosis awal 20 mg/hari dan dapat ditingkatkan hingga 40-80 mg/hari jika diperlukan.

 

Interaksi

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Oleh karena itu, yang perlu Kamu ingat ialah untuk tidak memulai, menghentikan, atau mengganti dosis obat tanpa persetujuan atau anjuran dokter.
1. Penggunaan Penbutolol dengan glikosida digitalis meningkatkan risiko bradikardia (denyut jantung melambat).
2. Penbutolol memperpanjang efek hipogikemik (menurunkan kadar gula dalam darah) dari insulin dan antidiaberes.
3. Pemberian penbutolol dengan antagonis kalsium dapat meningkatkan efek hipotensif (menurunkan tekanan darah), menyebabkan bradikardia (denyut jantung melambat) dan aritmia (detak jantung tidak normal).
4. Penbutolol meningkatkan efek anestesi yang menekan miokardium jantung, seperti cyclopropane, ether, trichloroethylene.
5. Penggunaan penbutolol dengan obat catecholamine-depleting (seperti reserpine) dapat meningkatkan efek hipotensif (menurunkan tekanan darah).
6. Penbutolol dapat meningkatkan efek rebound hipertensi (naiknya tekanan darah melebihi tekanan darah sebelum pengobatan) dengan obat clonidine.

 

 

Sumber:

drugs.com Penbutolol

mims.com Penbutolol

Rekomendasi Artikel

Selain Diabetes, Obesitas Juga Meningkatkan Risiko Hipertensi

Selain Diabetes, Obesitas Juga Meningkatkan Risiko Hipertensi

Pasti banyak dari kalian yang menemukan kejadian hipertensi. Obesitas meningkatkan risiko hipertensi dan juga penyakit lain seperti diabetes bahkan kanker.

Vira Annisa Rahmadani

16 February 2023

Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Rokok Elektrik Memperburuk Penyakit Kronis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Rokok Elektrik Memperburuk Penyakit Kronis

Rokok elektrik tidak kalah bahaya. Seperti rokok konvensional dan produk tembakau yang dipanaskan walau tidak mengandung asap, pada prinsipnya tetap memiliki unsur tembakau.

Ana Yuliastanti

30 May 2022

Pria yang Sering Stres Di Masa Muda, Berisiko Hipertensi Saat Tua!

Pria yang Sering Stres Di Masa Muda, Berisiko Hipertensi Saat Tua!

Penelitian menunjukkan ada risiko sering stres di masa muda yaitu mengalami hipertensi di masa tua. Bagaimana hubungan antara stres di masa muda dengan hipertensi?

Ana Yuliastanti

29 March 2022

Masih Muda Kok Darah Tinggi? Ini Penyebab Hipertensi Usia Muda!

Masih Muda Kok Darah Tinggi? Ini Penyebab Hipertensi Usia Muda!

Kasus hipertensi tidak hanya didominasi usia dewasa atau tua, tetapi dapat ditemui pada usia muda. Apa penyebab dan cara mengatasi hipertensi di usia muda?

Ai sifa Afiah

02 February 2022

Mengenal Golongan Obat Hipertensi dan Cara Kerjanya

Mengenal Golongan Obat Hipertensi dan Cara Kerjanya

Ada banyak golongan obat hipertensi, biasanya dokter akan menyesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien. Apa saja golongan obat hipertensi dan bagaimana cara kerjanya?

Ana Yuliastanti

12 January 2022

Punya Hipertensi, Berikut 5 Cara Mengelola Hipertensi

Punya Hipertensi, Berikut 5 Cara Mengelola Hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyakit kronis yang cukup umum. Berikut penjelasan lengkap tentang hipertensi, faktor risiko penyebab, dan gejalanya.

Uliya Helmi Ali

14 November 2021

Ingin Jantung Sehat, Jangan Percaya Mitos Seputar Penyakit Jantung

Ingin Jantung Sehat, Jangan Percaya Mitos Seputar Penyakit Jantung

Sebanyak 70 dokter spesialis jantung kita menulis buku tentang mitos penyakit jantung karena terlalu banyak hoax dan mitos seputar penyakit jantung yang menyesatkan.

Ana Yuliastanti

08 November 2021

Masih Muda Kok Sakit Jantung? Begini Cara Mengelolanya Sebelum Terlambat!

Masih Muda Kok Sakit Jantung? Begini Cara Mengelolanya Sebelum Terlambat!

Mengapa orang muda bisa terkena penyakit jantung? Alasan utamanya gaya hidup yang tidak sehat. yang memicu kondisi medis seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi.

Ana Yuliastanti

02 October 2021

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...