Nimustine

Apakah Obat Nimustine Itu?

Nama Paten :

Null

Penggunaan

Nimustine digunakan untuk mengobati malignant glioma, sejenis tumor otak ganas.

Cara Kerja Obat

Nimustine merupakan agen antineoplastik atau obat yang digunakan untuk mencegah, membunuh, atau menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.

Efek Samping

Selain memiliki efek yang diinginkan, nimustine juga memiliki beberapa efek samping yang tidak diinginkan sepert leukopenia (kekurangan sel darah putih), anemia/ kekurangan darah akibat kekurangan zat besi, anoreksia, mual, muntah, diare, stomatitis (pembengkakan dan luka dalam mulut), sakit kepala, pusing, kejang, lemah, kelelahan, gejala hemoragik, pneumonitis interstitial (pembentukan jaringan parut pada paru-paru), peningkatan suhu tubuh, alopecia (kerontokan atau kebotakan rambut), dan ruam. Kamu juga mungkin akan mengalami efek samping yang fatal, seperti depresi sumsum tulang.

Meski begitu, perlu diingat bahwa tidak semua orang mengalami efek samping di atas. Mungkin Kamu akan mengalami salah satu, beberapa, atau efek samping lain yang tidak disebutkan. Jika Kamu merasakan hal yang tidak wajar setelah menggunakan atau mengonsumsi obat ini, segeralah berkonsultasi pada dokter atau apoteker mengenai panduan dalam penggunaan obat ini.

Pemakaian Obat

Kamu yang menggunakan obat ini, perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
1. Ikuti semua aturan sesuai dengan anjuran dokter.
2. Jangan berikan obat ini pada anak-anak tanpa anjuran dokter.
3. Hati-hati bagi pasien yang memiliki gagal ginjal atau jantung, sindrom hemoragik/ pendarahan, penyakit infeksi.
4. Hati-hati bagi pasien yang melakukan pengontrolan terhadap jumlah darah dan fungsi hati.
5. Jangan gunakan obat ini jika Kamu hamil atau menyusui.

Dosis

Yang perlu Kamu ketahui saat menggunakan obat ini bahwa dosis yang diberikan dokter adalah yang terbaik. Dokter biasanya memberikan obat sesuai dengan tingkat keparahan dari penyakit yang dialami atau kondisi kesehatan Kamu. Dosis yang umum diberikan melalui intravena ialah 2-3 mg/kg sebagai dosis tunggal setiap 6 minggu tergantung pada respon/ hasil tes darah (hematologi).

Interaksi

Obat ini dapat berinteraksi atau mengganggu cara kerja obat lain yang Kamu konsumsi dan dapat mengubah cara kerja obat. Selain itu, dapat meningkatkan risiko efek samping serius. Nimustine meningkatkan supresi sum-sum tulang jika diberikan bersama obat sitotoksik atau obat kemoterapi seperti vincristine, doxorubicin, dan mitomycin.

Sumber:

mims.com nimustine