Minoxidil

Obat Apakah Minoxidil Itu?

Nama Paten :

Aloxid, Eminox, Regrou/ Regrou Forte
(ISO vol.50)

Penggunaan

Minoxidil digunakan untuk mengobati hipertensi yang menyebabkan kerusakan organ vital. Selain itu, obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi rambut rontok.

 

Baca juga: Kebiasaan Pencetus Darah Tinggi yang Kerap Diabaikan

 

Sumber: (https://www.drugs.com/mtm/minoxidil.html)

Cara Kerja Obat

Minoxidil termasuk ke dalam obat golongan vasodilator. Obat ini bekerja dengan merelaksasi pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah dengan cara memperlebar pembuluh darah.

 

Sumber: (https://www.drugs.com/mtm/minoxidil.html)

Efek Samping

Hampir sama seperti kebanyakan jenis obat, obat ini juga dapat memiliki beberapa efek samping saat dikonsumsi. Minoxidil memiliki beberapa efek samping yang umum terjadi, seperti detak jantung menjadi cepat dan peningkatan berat badan yang cepat. Sedangkan efek samping yang jarang terjadi adalah nyeri dada dan napas pendek.

Meski begitu, perlu diingat bahwa tidak semua orang mengalami efek samping di atas. Mungkin Kamu akan mengalami salah satu, beberapa, atau efek samping lain yang tidak disebutkan. Jika Kamu merasakan hal yang tidak wajar setelah mengonsumsi obat ini, segeralah berkonsultasi kepada dokter atau apoteker mengenai panduan dalam penggunaan obat ini.

 

Baca juga: 14 Hal yang Tidak Disangka Bisa Meningkatkan Tekanan Darah

 

Sumber: (https://www.drugs.com/sfx/minoxidil-side-effects.html)

Pemakaian Obat

Yang perlu Kamu ketahui saat menggunakan obat ini di antaranya:
1. Ikuti semua aturan sesuai dengan anjuran dokter dan jangan menggunakan dosis obat lebih tinggi atau lebih rendah daripada yang direkomendasikan.
2. Konsultasikan kepada dokter jika Kamu mengalami kenaikan berat badan sebesar 2,3 kg.
3. Jangan berikan obat ini untuk anak-anak tanpa anjuran dokter.
4. Jangan konsumsi obat ini jika Kamu memiliki penyakit pheochromocytoma (tumor kelenjar adrenal).
5. Konsultasikan dahulu ke dokter jika Kamu sedang hamil atau merencanakan kehamilan sebelum menggunakan obat ini.
6. Jangan konsumsi obat ini jika Kamu sedang menyusui.

Yang tidak kalah penting saat menggunakan obat ini ialah cara penyimpanannya. Simpanlah obat ini dalam suhu ruang dan jauhkan dari suhu yang lembap dan panas.

 

Sumber: (https://www.drugs.com/mtm/minoxidil.html)

 

Dosis

Dokter biasanya memberikan obat sesuai dengan tingkat keparahan dari penyakit yang dialami atau kondisi kesehatan Kamu. Namun, dosis yang umum digunakan meliputi:

Diberikan melalui oral
Bagi pasien hipertensi berat dan tidak responsif terhadap terapi standar, seperti β-blocker, methyldopa, dan diuretik, dosis awal yang diberikan 5 mg/hari. Ini dapat ditingkatkan secara bertahap dengan interval minimal 3 hari hingga 40-50 mg sebagai 1 atau 2 dosis terbagi setiap hari. Dosis maksimal yang bisa diberikan adalah 100 mg/hari. Sedangkan untuk mengontrol cepatnya tekanan darah, peningkatan dosis dapat diberikan sebesar 5 mg setiap 6 jam.

Sediaan topikal
1. Untuk mengatasi kebotakan pada pria, dosis diberikan dalam larutan 2% atau 5%. Oleskan 1 mL 2 kali sehari. Jika dalam foam atau aerosol, dosisnya 5% dan digunakan sebanyak ½ wadah yang tersedia 2 kali sehari.
2. Untuk mengatasi kebotakan pada perempuan, dosis diberikan dalam larutan 2% dan dioleskan 1 mL 2 kali sehari. Jika dalam foam atau aerosol, dosisnya 5% dan digunakan sebanyak ½ wadah yang tersedia 1 kali sehari.

 

Baca juga: Mengapa Tekanan Darah Bisa Tinggi?
 

Sumber: (http://mims.com/indonesia/drug/info/minoxidil/?type=brief&mtype=generic)

Interaksi

Obat ini dapat berinteraksi atau mengganggu cara kerja obat lain yang Kamu konsumsi, serta dapat mengubah cara kerja obat. Selain itu, dapat meningkatkan risiko efek samping serius. Adapun interaksi dari obat ini, di antaranya:
1. Minoxidil dapat meningkatkan efek dengan obat-obat yang menurunkan tekanan darah lainnya.
2. Penggunaan minoxidil dengan obat yang memblok saraf simpatetik seperti guanethidine memberikan risiko ortostatik hipotensi (penurunan tekanan darah secara tiba-tiba saat berdiri dari posisi duduk atau tidur).
3. Penyerapan obat minoxidil dapat meningkat dengan persiapan medis topikal, seperti kortikosteroid, retinoid, atau basis salep oklusif.

 

Sumber: (http://mims.com/indonesia/drug/info/minoxidil/?type=brief&mtype=generic)

 

Rekomendasi Artikel

Selain Diabetes, Obesitas Juga Meningkatkan Risiko Hipertensi

Selain Diabetes, Obesitas Juga Meningkatkan Risiko Hipertensi

Pasti banyak dari kalian yang menemukan kejadian hipertensi. Obesitas meningkatkan risiko hipertensi dan juga penyakit lain seperti diabetes bahkan kanker.

Vira Annisa Rahmadani

16 February 2023

Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Rokok Elektrik Memperburuk Penyakit Kronis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Rokok Elektrik Memperburuk Penyakit Kronis

Rokok elektrik tidak kalah bahaya. Seperti rokok konvensional dan produk tembakau yang dipanaskan walau tidak mengandung asap, pada prinsipnya tetap memiliki unsur tembakau.

Ana Yuliastanti

30 May 2022

Pria yang Sering Stres Di Masa Muda, Berisiko Hipertensi Saat Tua!

Pria yang Sering Stres Di Masa Muda, Berisiko Hipertensi Saat Tua!

Penelitian menunjukkan ada risiko sering stres di masa muda yaitu mengalami hipertensi di masa tua. Bagaimana hubungan antara stres di masa muda dengan hipertensi?

Ana Yuliastanti

29 March 2022

Masih Muda Kok Darah Tinggi? Ini Penyebab Hipertensi Usia Muda!

Masih Muda Kok Darah Tinggi? Ini Penyebab Hipertensi Usia Muda!

Kasus hipertensi tidak hanya didominasi usia dewasa atau tua, tetapi dapat ditemui pada usia muda. Apa penyebab dan cara mengatasi hipertensi di usia muda?

Ai sifa Afiah

02 February 2022

Mengenal Golongan Obat Hipertensi dan Cara Kerjanya

Mengenal Golongan Obat Hipertensi dan Cara Kerjanya

Ada banyak golongan obat hipertensi, biasanya dokter akan menyesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien. Apa saja golongan obat hipertensi dan bagaimana cara kerjanya?

Ana Yuliastanti

12 January 2022

Punya Hipertensi, Berikut 5 Cara Mengelola Hipertensi

Punya Hipertensi, Berikut 5 Cara Mengelola Hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyakit kronis yang cukup umum. Berikut penjelasan lengkap tentang hipertensi, faktor risiko penyebab, dan gejalanya.

Uliya Helmi Ali

14 November 2021

Ingin Jantung Sehat, Jangan Percaya Mitos Seputar Penyakit Jantung

Ingin Jantung Sehat, Jangan Percaya Mitos Seputar Penyakit Jantung

Sebanyak 70 dokter spesialis jantung kita menulis buku tentang mitos penyakit jantung karena terlalu banyak hoax dan mitos seputar penyakit jantung yang menyesatkan.

Ana Yuliastanti

08 November 2021

Masih Muda Kok Sakit Jantung? Begini Cara Mengelolanya Sebelum Terlambat!

Masih Muda Kok Sakit Jantung? Begini Cara Mengelolanya Sebelum Terlambat!

Mengapa orang muda bisa terkena penyakit jantung? Alasan utamanya gaya hidup yang tidak sehat. yang memicu kondisi medis seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi.

Ana Yuliastanti

02 October 2021

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...