Hydroquinone

Penggunaan

Geng Sehat tentu ingin dong punya kulit yang terlihat cerah? Nah, jika Kamu ingin memiliki tampilan kulit yang tampak sehat dan juga cerah, hydroquinone asalahsalah stu obat pencerah kulit dan penghilang noda hitam di wajah (melasma). Hydroquinone topikal (untuk kulit) dapat digunakan untuk mencerahkan area kulit yang gelap seperti bintik-bintik pada kulit, age spot (bintik atau bercak yang datar dengan warna keabu-abuan, kecoklatan atau kehitaman pada kulit), melasma (kerusakan pada kulit akibat matahari), atau chloasma (penggelapan kulit akibat perubahan hormon).

Baca juga: Penyebab Melasma, Noda Hitam di Wajah Ibu Hamil

(https://www.drugs.com/mtm/hydroquinone-topical.html)

Cara Kerja Obat

Hydroquinone menurunkan pembentukkan melanin pada kulit. Melanin merupakan pigmen pada kulit yang memberikan warna coklat pada kulit.
(https://www.drugs.com/mtm/hydroquinone-topical.html)

Efek Samping

Meski dapat mencerahkan kulitmu, namun tetap perhatikan beberapa efek samping yang mungkin timbul setelah penggunaan hydroquinone ini, ya. Beberapa efek samping tersebut antara lain transient erythema (kulit memerah), sensasi kulit terbakar, iritasi, tersengat, dermatitis alergi, okronosis (diskolorisasi kulit berwarna biru kehitaman yang disebabkan penumpukan homogentisic acid) dan koloid milium (benjolan sangat kecil berwarna putih yang muncul di permukaan kulit), rongga hidung kering.

Baca juga: Produk Perawatan Wajah yang Harus Dimiliki!

(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/hydroquinone/?type=brief&mtype=generic)

Pemakaian Obat

Nah, agar kulitmu bisa cerah dengan penggunaan hydroquinone, pastikan Kamu mengikuti semua aturan pemakaian obat ini ya.
1. Hydroquinone topikal umumnya digunakan setiap pagi dan sebelum tidur. Gunakan secara tepat sesuai dengan label obat atau sesuai dengan resep dari dokter. Jangan menggunakan obat dengan dosis lebih kecil atau lebih besar dari yang direkomendasikan.
2. Hydroquinonen topikal digunakan hanya untuk kulit. Hindari menggunakan obat ini pada bibir atau di dalam mulut atau hidung. Hydroquinone dapat menyebabkan daerah tersebut mati rasa.
3. Sebelum memulai menggunakan hydroquinone topikal, sebaiknya lakukan tes alergi dengan oleskan sedikit obat pada area kulit yang sehat, dan cek area tersebut selama 24 jam. Jika tidak ada reaksi lebih dari sedikit kemerahan, mulailah gunakan obat sesuai dengan yang diresepkan.
4. Jangan gunakan hydroquinone topikal pada luka terbuka atau kulit yang terbakar sinar matahari, terbakar udara panas, kulit yang kering, pecah-pecah atau kulit yang teriritasi.
5. Oleskan obat ini hanya pada area yang akan dicerahkan. Jangan gunakan obat lain pada area tersebut.
6. Hubungi dokter jika gejala tidak membaik setelah 2 bulan menjalani pengobatan dengan hydroquinone.
7. Gunakan hydroquinone topikal secara reguler untuk mendapatkan hasil terbaik.
8. Jangan gunakan hydroquinone selama hamil tanpa pengawasan dari dokter.
9. Jangan menggunakan hydroquinone selama masa menyusui tanpa pengawasan dari dokter.
10. Jangan berikan hydroquinone pada anak di bawah usia 12 tahun tanpa pengawasan dokter.
11. Simpan obat pada suhu ruangan dan jauhkan dari tempat yang lembap dan panas. Pastikan produk tertutup rapat saat tidak digunakan.
(https://www.drugs.com/mtm/hydroquinone-topical.html)

Dosis

Hydroquinone tersedia dalam bentuk topikal yang dapat dioleskan langsung pada bagian kulit. Anjuran dosis yang disarankan untuk sediaan topikal ini adalah dalam konsentrasi 2-4%.

Baca juga: Tidak Semua Masker Wajah dari Bahan Alami itu Aman!

(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/hydroquinone/?type=brief&mtype=generic)

Interaksi

Untuk saat ini belum ada data interaksi hydroquinone dengan obat lain atau dengan makanan tertentu.