Jangan Kaget, Saat Hamil Kulit Bisa Jadi Gelap dan Kusam
Berbagai perubahan terjadi dalam tubuh ibu hamil, salah satunya kulit bumil kusam, padahal sebelumnya tidak demikian. Berikut ini penyebab umum kulit ibu hamil kusam.
Nama Paten :
Cortisone Acetate
(http://pionas.pom.go.id/monografi/kortison-asetat)
Cortisone adalah obat dari golongan steroid yang dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, mulai dari alergi, gangguan kulit, kolitis ulseratif (radang usus kronis), arthritis (radang sendi), lupus, psoriasis, atau gangguan pernapasan.
Cortisone bekerja dengan cara mencegah pelepasan senyawa kimia tertentu dalam tubuh yang menyebabkan inflamasi atau peradangan.
Seperti obat dari golongan steroid lainnya, penggunaan cortisone juga dapat menimbulkan beberapa efek samping. inilah beberapa efek samping tersebut:
Insomnia, kecemasan, meningkatnya nafsu makan, gangguan pencernaan, hirsutisme (pertumbuhan rambut berlebih), diabetes melitus, arthralgia (nyeri sendi), katarak, glaukoma, mimisan, alkalosis (darah dalam kondisi basa), Cushing's syndrome (penyakit akibat kelebihan hormon kortisol), penurunan kesadaran, bengkak, euphoria (rasa gembira berlebihan), tulang rapuh, halusinasi, reaksi hipersensitif, hipertensi, hipokalemia (kekurangan kalium), otot mengecil, nyeri otot, tulang keropos, peradangan pada pankreas, tukak lambung, pseudotumor cerebri (kelainan tulang yang terjadi karena adanya peningkatan tekanan di dalam tulang tengkorak/ intracranial pressure tanpa ada penyebab yang jelas), psikosis, kejang, skin atrophy (kulit menipis), ulcerative esophagitis (kerusakan mukosa kerongkongan).
Untuk menggunakan obat cortisone, pastikan untuk selalu membaca aturan pakai yang tertera pada label kemasan. Jangan mengurangi atau menambah dosis yang sudah dianjurkan dokter.
- Jangan berhenti menggunakan cortisone secara tiba-tiba karena akan menimbulkan gejala ketergantungan. Konsultasikan dengan dokter saat berencana untuk berhenti menggunakan cortisone.
- Konsultasikan dahulu dengan dokter sebelum ibu hamil menggunakan cortisone.
- Ibu menyusui sebaiknya tidak menggunakan cortisone.
- Steroid dapat mempengaruhi pertumbuhan anak-anak. Konsultasikan dengan dokter jika anak tidak bertumbuh sesuai dengan standarnya saat menggunakan cortisone.
- Simpan obat pada suhu ruangan, jauhkan dari tempat lembap, panas dan terkena cahaya matahari langsung.
Obat cortisone tersedia dalam bentuk oral dan juga injeksi. Setiap sediaan memiliki anjuran dosis yang berbeda sebagai berikut:
Cortisone dalam sediaan oral:
1. Sebagai terapi pengganti pada pasien yang menderita kekurangan hormon adrenokortikal, dosisnya 12.5-37.5 mg/hari dalam dosis terbagi.
2. Mengobati peradangan dan alergi, dosisnya 25-300 mg/hari.
Cortisone dalam sediaan injeksi:
1. Untuk mengatasi peradangan dan alergi, dosisnya 25-300 mg/hari.
Penggunaan cortisone bersamaan dengan obat-obatan berikut karena dapat menimbulkan interaksi, yaitu:
1. Efek cortisone akan berkurang jika digunakan bersamaan dengan enzyme inducer (contoh: barbiturates, phenytoin, rifampicin).
2. Cortisone dapat menurunkan efek obat pengencer darah warfarin dan salisilat.
Sumber:
pionas.pom.go.id kortison asetat
drugs.com cortisone
mims.com cortisone
Direktori