Cilostazol

Cilostazol Obat Apa?

Nama Paten :

Antiplat, Pletaal
(ISO vol. 50)

Penggunaan

Cilostazol adalah obat yang digunakan untuk mengobati gejala klaudikasio, yaitu rasa nyeri atau kram di tungkai bawah akibat kurangnya aliran darah ke otot yang selalu hilang dan timbul. Obat ini dapat memperbaiki kemampuan berjalan jauh tanpa disertai rasa nyeri.

Cara Kerja Obat

Cilostazol merupakan sejenis vasodilator. Obat ini bekerja dengan cara melemaskan otot pada pembuluh darah dan membantu pembuluh darah melebar. Cilostazol melebarkan pembuluh darah arteri yang mensuplai darah ke kaki. Obat ini juga memperbaiki sirkulasi darah dengan cara menjaga platelet dalam darah supaya menyatu dan menyumbat.

Efek Samping

Setiap obat pasti punya efek samping yang tidak diinginkan. Untuk cilostazol, efek sampingnya terbagi menjadi tiga, yaitu efek samping yang sering terjadi, efek samping yang agak jarang terjadi, dan efek samping yang kejadiannya tidak terduga.

 

Untuk efek samping yang sering terjadi, diantaranya, detak jantung cepat atau tidak teratur, demam. Sementara itu, efek samping cilostazol yang agak jarang terjadi, antara lain, pendarahan yang tidak normal, feses berdarah, memar atau bintik merah pada kulit, wajah pucat, mual, muntah, hidung berdarah, leher kaku, nyeri perut, dan bengkak pada lidah.

 

Untuk efek samping yang kejadiannya tidak terduga, antara lain, gusi berdarah, kecenderungan perdarahan, kulit terkelupas, darah dalam urine, pandangan kabur, nyeri dada, menggigil, dan feses berwarna seperti tanah liat. 

 

Baca juga: Penderita Diabetes Berisiko Alami Sakit Tulang Belakang

Pemakaian Obat

Dalam menentukan pemakaian obat, risiko dan keuntungannya harus ditimbang dan diperhatikan dengan matang. Cilostazol biasanya dikonsumsi 2 kali sehari dalam keadaan perut kosong, minimal 30 menit sebelum atau dua jam setelah sarapan atau makan malam. Kamu harus mengonsumsi obat ini pada jam yang sama setiap harinya.

 

Cilostazol kemungkinan besar membutuhkan waktu 12 minggu untuk menunjukkan perbaikan gejala. Teruslah konsumsi obat ini sesuai arahan, informasikan ke dokter kalau kondisi Kamu tidak kunjung membaik setelah mengonsumsinya selama 4 minggu.

 

Wanita hamil dan wanita menyusui harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan cilostazol. Simpan obat ini pada suhu ruangan dan jauhkan dari tempat lembap dan panas.

Dosis

Dosis cilostazol pada setiap pasien bisa berbeda-beda. Ikuti instruksi dokter dan label obat. Informasi berikut menjelaskan tentang dosis rata-rata dari obat ini. Kalau dosis yang sudah diberikan dokter kepada Kamu berbeda, jangan mengubahnya kecuali jika dokter yang memerintahkan.

 

Jumlah dosis cilostazol yang diberikan tergantung dari kekuatan obat ini. Selain itu, jumlah dosis yang Kamu gunakan setiap hari, jarak waktu antara konsumsi obat, dan seberapa lama obat harus digunakan, tergantung dari masalah medis yang Kamu alami. Dosis cilostazol adalah 100 mg sebanyak 2 kali sehari.

Interaksi

Interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping serius. Informasi ini tidak mencakup semua interaksi obat terhadap cilostazol. Oleh sebab itu, sebaiknya informasikan dokter tentang obat apa saja yang sedang Kamu gunakan, sebelum menggunakan cilostazol.

 

Menggunakan cilostazol dengan obat apapun yang diinformasikan di bawah ini biasanya tidak direkomendasikan, namun bisa saja dibutuhkan pada beberapa kasus. Kalau dokter memberikan dua obat secara bersamaan, biasanya dosis salah satu obat diubah atau frekuensi penggunaannya yang diubah, supaya kedua obat bisa bekerja dengan baik.

  1. Cilostazol dapat meningkatkan konsentrasi plasma dari obat ketoconazole dan omeprazole.
    Interaksi yang dapat berakibat fatal: peningkatan resiko perdarahan jika cilostazol digunakan bersamaan dengan > 2 obat antiplatelet atau obat antikoagulan (contoh: Aspirin, clopidogrel, dan heparin).
  2. Makanan berlemak dapat meningkatkan absorpsi dari Ciloztazol.

Baca juga: Nyeri Sendi Berlanjut Pasca Chikungunya, Apa Penyebabnya?

 

Referensi:

ISO vol. 50

mims.com: cilostazol

drugs.com: cilostazol 

Rekomendasi Artikel

Mengapa Masih Terjadi Kontraksi Rahim setelah Melahirkan?

Mengapa Masih Terjadi Kontraksi Rahim setelah Melahirkan?

Masih kontraksi setelah melahirkan adalah hal yang dialami banyak perempuan. Namun, apakah ini adalah hal yang normal? Lalu, mengapa ini terjadi?

Eka Amira

17 May 2024

Melahirkan Tanpa Mules, Mungkinkah?

Melahirkan Tanpa Mules, Mungkinkah?

Salah satu tanda menjelang melahirkan yang paling umum dan paling ditakuti adalah kontraksi perut atau mules. Tapi bisakah ibu hamil melahirkan tanpa mules?

Eka Amira

29 November 2023

Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Kram saat Hamil

Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Kram saat Hamil

Trimester ketiga seringkali menjadi momen paling sulit selama kehamilan. Ada banyak hal yang dikeluhkan ibu hamil pada trimester terakhir kehamilannya salah satunya kram.

Eka Amira

17 November 2023

Kram saat Hamil, Harus Langsung ke Dokter?

Kram saat Hamil, Harus Langsung ke Dokter?

Ibu hamil sering mengeluhkan kram yang datang tiba-tiba. Kalau mengalami kram saat hamil, harus langsung ke dokter? Jangan panik dulu Mums, berikut penjelasannya!

Uliya Helmi Ali

28 July 2022

8 Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah pada Wanita

8 Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah pada Wanita

 Wanita baik hamil maupun tidak, kadang merasakan sakit perut bagian bawah. Kira-kira apa penyebabnya ya? Berikut ini 8 penyebab sakit perut bagian bawah pada wanita

Dony Lukito

20 February 2022

Inilah Beberapa Jenis Nyeri yang Umum Dialami Selama Kehamilan

Inilah Beberapa Jenis Nyeri yang Umum Dialami Selama Kehamilan

Banyak ibu hamil yang sering mengeluhkan nyeri selama hamil, mulai dari nyeri kepala hingga nyeri punggung. Penyebab kondisi ini adalah perubahan fisik selama hamil.

Harapan Baru dari Pengobatan Trigeminal Neuralgia

Harapan Baru dari Pengobatan Trigeminal Neuralgia

Nyeri di sebalah wajah yang sangat hebat ini membuat penderitanya ingin bunuh diri. Kini ada harapan buat penderitanya karena ada pengobatan trigeminal neuralgia yang efektif.

Ana Yuliastanti

16 October 2021

Nyeri di Sebelah Wajah Tak Tertahankan, Bisa Diatasi dengan Tindakan Ini!

Nyeri di Sebelah Wajah Tak Tertahankan, Bisa Diatasi dengan Tindakan Ini!

Penyakit yang menyebabkan nyeri di sebelah wajah ini disebut trigeminal neuralgia, dan salah satu nyeri terhebat yang pernah ada. Kini sudah ada pengobatan yang ampuh!

Ana Yuliastanti

07 October 2021

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...