Budesonide

Apa itu obat Budesonide? (UH)

Nama Paten :

Inflammide, Obucort Swinghaler, Pulmicort, Pulmicort respules, Rhinocort aqua, Symbicort
(MIMS vol. 50)

Penggunaan

Budesonide adalah obat yang digunakan untuk mengobati beberapa penyakit usus, seperti Crohn's disease (radang usus kronis) dan koalitis ulseratif (radang kronis pada usus besar).
(https://www.webmd.com/drugs/2/drug-22008/budesonide-oral/details)

Cara Kerja Obat

Obat ini termasuk obat golongan steroid yang bekerja dengan cara mengurangi peradangan pada tubuh.
(https://www.drugs.com/mtm/budesonide.html)

Efek Samping

Budesonide memiliki sejumlah efek samping yang perlu diwaspadai. Oleh sebab itu, kalau selama mengonsumsi Kamu merasakan gejala efek sampingnya dan tidak kunjung mereda atau sembuh, segera periksakan ke dokter.

Efek samping yang umumnya muncul ialah mudah memar, menggigil, pilek, batuk, tenggorokan serak, demam, flu, dan bersin-bersin. Sedangkan efek samping yang waktu munculnya tidak terduga adalah nyeri perut, sakit pada kandung kemih, perdarahan setelah buang air besar, pandangan kabur, rasa terbakar saat buang air kecil, nyeri pada dada dan otot, kebingungan, batuk berdahak, penurunan jumlah urine, diare, kesulitan bernapas, sakit mata dan kepala, mual dan muntah, perubahan mood, hidung berair, perut kram, berkeringat, kesulitan menelan, serta bengkak pada mata, wajah, lidah, dan mulut
(https://www.drugs.com/sfx/budesonide-side-effects.html)

Pemakaian Obat

Layaknya obat lain, mengonsumsi budesonide juga harus mengikuti petunjuk serta saran dokter. Karenanya, Kamu perlu memperhatikan tata cara pemakaiannya. Berikut peringatan pemakaian budensonide:

1. Baca aturan pakai sebelum menggunakan obat ini. Tanyakan pula kepada dokter atau apoteker jika ada informasi yang belum jelas.
2. Minum sesuai dengan anjuran dokter. Jangan melebihkan atau mengurangi dosis.
3. Minum di pagi hari dengan satu gelas air putih.
4. Jangan menggerus, mengunyah, atau memecahkan tablet. Minum obat secara utuh.
5. Segera temui dokter jika gejala yang Kamu alami tidak kunjung sembuh atau bertambah parah.
6. Budesonide dapat melemahkan sistem imun. Oleh sebab itu, segera temui dokter jika muncul gejala infeksi, seperti demam, menggigil, nyeri badan, muntah, dan kelelahan.
7. Simpan di tempat yang tertutup rapat dan terhindar dari sinar matahari.
8. Ibu hamil dan menyusui harus konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini. (https://www.drugs.com/mtm/budesonide.html)

Dosis

Dosis budesonide berbeda-beda, tergantung dengan tujuan pemakaiannya. Untuk lebih jelasnya, berikut dosis Budesonide yang biasanya diberlakukan:

1. Untuk terapi penyakit Crohn aktif: 9 mg/hari sampai kurang lebih 8 minggu. Kurangi dosisnya 2-4 minggu sebelum menghentikan terapi. Jika gejala kambuh, ulangi pengobatan selama 8 minggu. Adapun untuk dosis pemeliharaan sampai gejala hilang adalah 6 mg/hari hingga 3 bulan.

2. Untuk terapi asma: Dalam bentuk metered-dose aerosol adalah 400 mcg/hari dalam 2 dosis terbagi, hingga 1,6 mg/hari untuk asma berat. Dosis pemeliharaannya adalah 200-400 mcg/hari. Dalam bentuk sediaan dry powder inhaler adalah 200-800 mcg/hari, dalam dosis tunggal atau 2 dosis terbagi. Maksimal pengunaan adalah 800 mcg sebanyak 2 kali sehari. Untuk asma berat, dalam bentuk larutan nebuliser, adalah 1-2 mg selama 2 kali sehari. Sementara untuk dosis pemeliharaannya adalah 0,5-1 mg sebanyak 2 kali sehari.

3. Untuk alergi rhinitis, dalam bentuk sediaan metered-dose spray adalah 64 mcg atau 100 mcg/dosis. Dosis awalnya adalah 2 kali semprot pada masing-masing lubang hidung atau 1 kali semprot pada setiap lubang hidung sebanyak 2 kali sehari. Kurangi dosis menjadi 1 kali semprot hingga gejala terkontrol.

4. Untuk terapi polip pada hidung, dalam bentuk metered-dose spray adalah 64 mcg atau 100 mcg/dosis. Satu kali semprot pada setiap lubang hidung sebanyak 2 kali sehari selama 3 bulan.

5. Untuk terapi peradangan usus besar (bentuk sediaan enema) adalah 2 mg dalam 100 ml, dan diberikan sebelum tidur selama 4 minggu. Sementara itu, dalam bentuk rektal foam adalah 2 mg sekitar 1 kali sehari.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/budesonide/?type=brief&mtype=generic)

Interaksi

Seperti kebanyakan obat, budesonide juga bisa menimbulkan reaksi tertentu jika digunakan bersamaan dengan obat lain. Adapun reaksi obat ini yang sudah tercatat adalah:

1. Jika digunakan bersamaan dengan obat ketokonazole akan meningkatkan efek pada sistemik (peredaran darah).
2. Jika digunakan bersamaan dengan obat karbamazepine akan menurunkan efek pada sistemik.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/budesonide/?type=brief&mtype=generic)

Rekomendasi Artikel

Penyebab Bayi Sering Gumoh dan Cara Mengatasinya

Penyebab Bayi Sering Gumoh dan Cara Mengatasinya

Bayi sering gumoh memang kadang bisa membuat Mums khawatir, selain mengotori bajunya tentu ada kekhawatiran masalah kesehatan. Apa sebenarnya penyebab bayi sering gumoh?

Ana Yuliastanti

10 April 2024

Anak Sering Sembelit, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Anak Sering Sembelit, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Sembelit merupakan masalah pencernaan yang paling umum dialami oleh semua orang, termasuk balita. Bagaimana cara mengatasi anak sering sembelit?

Eka Amira

26 July 2023

Upaya Kemenkes Tekan Penyakit Tidak Menular yang Semakin Meningkat

Upaya Kemenkes Tekan Penyakit Tidak Menular yang Semakin Meningkat

Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin menekankan, program promotif dan preventif melalui edukasi menjadi fokus pemerintah dalam penanggulangan penyakit tidak menular.

Ana Yuliastanti

22 February 2023

Viral Bayi Terkena Bronkitis, Orang Tua Merokok Jadi Penyebabnya!

Viral Bayi Terkena Bronkitis, Orang Tua Merokok Jadi Penyebabnya!

Dampak menjadi perokok pasif sering dianggap sepele. Padahal sudah terbukti, dapat berisiko serius pada kesehatan terutama pada bayi dan anak-anak, seperti bronkitis

iera sipahutar

14 September 2022

Yuk, Perbanyak Konsumsi Serat Agar Terbebas dari Masalah Pencernaan!

Yuk, Perbanyak Konsumsi Serat Agar Terbebas dari Masalah Pencernaan!

Ada beragam manfaat serat untuk pencernaan dan juga untuk kesehatan secara keseluruhan. Sayangnya, masih banyak orang yang kurang peduli dengan hal ini.

Penyebab Feses Berdarah Selama Hamil

Penyebab Feses Berdarah Selama Hamil

Feses berdarah merupakan masalah kesehatan serius dan harus segera ditangani, apalagi jika terjadi selama kehamilan. Ketahui apa saja penyebab feses berdarah selama hamil.

Jangan Acuhkan Perut Kembung, Ya!

Jangan Acuhkan Perut Kembung, Ya!

Sebaiknya jangan acuhkan perut kembung ya, Geng Sehat. Soalnya, bisa jadi gangguan kesehatan serius tengah mengintai tubuhmu!

Ruby Astari

07 December 2021

Waspada RSV pada Anak!

Waspada RSV pada Anak!

Ternyata ada hal berbahaya yang mengintai di balik RSV pada anak, yang juga disebut virus sinsitium saluran pernapasan pada anak ini!

Ruby Astari

07 August 2021

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...