Bumil, Coba Perawatan Sederhana Berikut ini Jika Alami Batuk!
Mengalami batuk saat hamil tentu membuat Mums cemas ya. Takut batuk akan membahayakan janin. Berikut ini cara sederhana mengatasi batuk ibu hamil di rumah!
Nama Paten :
Asecrin, Bisolvon, Bisolvon elixir, Bisolvon Extra, Bisolvon Flu, Bodrexin, Bromevon, Bromifar, Bronkris, Celovon, Erpha Hexin, Graxine, Halmezin, Hexon, Hufasulvon kids, Hustab, Levaxon, Mextril Expectorant, Miravon, Mosavon, Mucohexin, Mucosulvan, Novaheksin, Nufadipect, Phytovon, Poncosolvon, Rexcof, Siladex mucolityc & ekspectorant, Solvinex, Wibrom, Wood expectoran.
(ISO vol. 50)
Jika Kamu sedang batuk berdahak, maka salah satu obat yang kemungkinan akan dianjurkan oleh dokter atau apoteker adalah bromhexine. Obat ini digunakan sebagai mukolitik alias untuk mengencerkan dahak.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/bromhexine/?type=brief&mtype=generic)
Bromhexine memiliki efek untuk meningkatkan pengeluaran dahak dengan cara mengurangi kekentalan dahak dan merangsang tenggorokan untuk mendorong dahak keluar.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/bromhexine/?type=brief&mtype=generic)
Selain efek yang diinginkan, bromhexine juga memiliki efek samping yang tidak diinginkan. Segera hubungi dokter apabila efek samping muncul, menetap, bahkan memburuk. Beberapa efek samping yang dapat muncul ialah bengkak pada kulit, kulit kemerahan, biduran, penyempitan saluran bronkus pada paru, mual, muntah, kepala terasa berputar, berkeringat, sakit kepala, diare, nyeri perut bagian atas, serta peningkatan nilai serum aminotransferase.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/bromhexine/?type=brief&mtype=generic)
Bromhexine dapat diminum baik sebelum maupun sesudah makan. Bagi pasien dengan riwayat tukak lambung, asma, gangguan ginjal, dan gangguan hati, maka sebaiknya berhati-hati dalam mengonsumsi obat ini. Selalu baca aturan pakai dan informasi tentang obat sebelum meminumnya. Tanyakan kepada dokter atau apoteker jika ada informasi yang belum dimengerti.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/bromhexine/?type=brief&mtype=generic)
Bromhexine dapat diminum dan dihirup. Untuk dosis bromhexine sediaan tablet adalah 8-16 mg dan dikonsumsi sebanyak 3 kali sehari. Sementara dosis bromhexine sediaan inhalasi (dihirup) yaitu 8 mg dan digunakan sekitar 2 kali sehari.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/bromhexine/?type=brief&mtype=generic)
Saat ini belum ada informasi terkait interaksi bromhexine dengan obat-obatan lain atau makanan tertentu.
Direktori