Asam Lambung Ibu Hamil Naik, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Keluhan ibu hamil bermacam-macam sekali. Ada banyak faktor penyebab ibu hamil mengalami kenaikan asam lambung, bukan hanya faktor makanan. Bagaimana mengatasinya?
Nama Paten :
Asam Alginat
Asam alginat digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan dengan gejala heartburn atau sensasi terbakar pada lambung, bisa juga untuk mengobati luka pada lambung, GERD (refluks asam lambung), dan hiatal hernia yaitu kondisi ketika ootot diafargma terdorong oleh perut.
(https://www.webmd.com/drugs/2/drug-56468/alginic-compound-oral/details/list-conditions)
Asam alginat dapat mencegah refluks asam lambung dengan cara bereaksi dengan asam lambung membentuk gel kental sehingga asam lambung tidak naik ke kerongkongan.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/alginic%20acid/?type=brief&mtype=generic)
Efek samping yang sering terjadi adalah konstipasi, diare, berasa seperti melayang, kram perut.
Efek samping yang sangat jarang terjadi adalah meningkatnya jumlah ion kalsium dalam darah, meningkatnya ion magnesium dalam darah, ketidakseimbangan elektrolit tubuh, kaki bengkak.
(https://www.webmd.com/drugs/2/drug-56468/alginic-compound-oral/details/list-interaction-medication)
- Untuk ibu hamil, gunakan asam alginat hanya jika mendesak dan jangan gunakan dalam jangka waktu yang lama.
- Belum ada penelitian efek asam alginat pada ibu menyusui, tetapi sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau apoteker jika hendak menggunakan asam alginat.
- Untuk pasien usai lebih dari 60 tahun, pantau pemakaian asam alginat karena dapat menyebabkan alkalosis atau pH darah menjadi basa, bengkak, peningkatan berat badan, diare, gangguan ginjal, konstipasi, dan pemakaian berlebihan menyebabkan hilangnya mineral pada tulang.
- Untuk pasien anak usia kurang dari 12 tahun, pantau pemakaian asam alginat karena dapat menyebabkan resiko osteomalasia yaitu kondisi saat tulang menjadi lunak jika diberikan dosis tinggi.
- Peringatan khusus: tidak direkomendasikan pemberian untuk anak di bawah usia 6 tahun sampai ada diagnosa yang jelas.
(https://www.webmd.com/drugs/2/drug-56468/alginic-compound-oral/details/list-precautions)
Dosis asam alginat untuk terapi GERD (refluks asam lambung) adalah 200 mg
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/alginic%20acid/?type=brief&mtype=generic)
Asam alginat memiliki interaksi jika diberikan bersama - sama dengan obat berikut:
1. Interaksi yang berefek parah jika diberikan bersama magnesium trisilikat. Konsultasikan dengan dokter jika akan memakai obat tersebut secara bersamaan.
2. Interaksi yang berefek serius jika asam alginat digunakan bersama obat-obatan seperti antasida magnesium dan aluminium, senyawa bikarbonat, senyawa aluminium, antibiotik tetrasiklin.
3. Interaksi yang berefek sedang atau moderat adalah dengan obat sucralfate, dolutegravir, acalabrutinib, ledipasvir, velpatasvir, amantadine, riociguat, dolutegravir, elvitegravir, dan ethambutol
(https://www.webmd.com/drugs/2/drug-56468/alginic-compound-oral/details/list-interaction-medication)
Direktori