Menstimulasi Anak agar Pintar Menulis

Setelah si Kecil sudah bisa menggenggam sendok untuk belajar makan sendiri, kemampuan motorik halus yang lain pun akan makin pesat berkembang. Salah satunya ia sudah mulai penasaran dan tertarik untuk memegang alat tulis dan mencoret-coret.

Berawal dari sini, nantinya kemampuan akan semakin berkembang sampai ia bisa menulis dengan baik. Nah, agar kemampuan menggenggam si Kecil semakin baik, yuk ajak ia bermain ini! Semua permainan ini adalah stimulasi yang baik sekaligus menyenangkan untuk merangsang motorik halusnya, lho!

Stimulasi Motorik Halus Itu Penting!

Bisa merangkak, berjalan, berlari, dan kemampuan lokomotor lainnya memang penting. Dengan kemampuan itu, si Kecil memiliki kemampuan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya secara mandiri. Namun jangan salah, kemampuan motorik halus pun sangat penting.

Aktivitas motorik halus melibatkan penggunaan otot-otot kecil untuk mengontrol tangan, jari, dan ibu jari. Dengan berkembangnya keterampilan ini, seorang anak dapat menyelesaikan tugas-tugas seperti menggunting dan menulis. Kemampuan ini secara bertahap berkembang melalui pengalaman dan paparan berbagai mainan, bahan, hingga tekstur makanan.

Kemampuan untuk menyelesaikan perawatan diri dan tugas sehari-hari pun sangat bergantung pada keterampilan motorik halus, seperti makan sendiri, mengancing baju, dan mengancingkan ritsleting. Inilah yang menjadikan keterampilan motorik halus sangat membantu tumbuhnya harga diri dan kepercayaan diri anak.

Karena begitu penting, anak-anak yang kemampuan motorik halusnya belum begitu terampil umumnya mudah merasa frustrasi dan kesal jika tidak dapat menyelesaikan tugas sehari-hari. Sebagai contoh, jika si Kecil mengalami kesulitan memegang gunting dan memotong garis putus-putus, ia lama-kelamaan merasa frustrasi dan putus asa, lalu pada akhirnya menghindari latihan memotong karena merasa itu terlalu sulit baginya.

Tak berhenti sampai di situ, pengembangan keterampilan motorik halus sangat penting karena tangan si Kecil perlu dilatih agar ketangkasan dan kekuatannya berkembang. Mums dan Dads sebagai orang tua dapat membantu proses ini dengan mendorong si Kecil untuk bermain, bereksplorasi, dan berinteraksi dengan berbagai barang. Mainan, alat makan, alat dapur, gunting yang aman, dan plastisin adalah contoh taktil dari praktik yang memfasilitasi perkembangan motorik halus.

Melakukan tugas rumah yang sesuai dengan usianya juga menjadi cara yang bagus untuk membantu membangun keterampilan motorik halusnya, lho. Bagi si Kecil mungkin ini seperti bermain, tetapi sebenarnya Mums sedang membantunya berlatih agar bisa menggenggam dengan baik. Ketika genggamannya sempurna, ia bisa belajar mewarnai, menggambar, dan pada akhirnya menulis.

Baca juga: Bermesraan dengan Suami Tanpa Bercinta? Cobain Spooning!

Mari Bermain!

Karena dunia si Kecil adalah bermain, maka proses belajarnya pun harus dibuat semenyenangkan mungkin, ya. Untunglah, aktivitas untuk menstimulasi keterampilan motorik halus tidak membutuhkan mainan mahal dan bisa dilakukan dengan mudah di rumah. Yuk, lihat beberapa contohnya.

Bermain spons

Si Kecil suka penasaran dengan spons yang Mums gunakan untuk mencuci piring? Nah, media yang satu ini baik untuk motorik halusnya, lho. Siapkan satu buah spon bersih dan dua buah wadah. Isi air pada wadah pertama dan biarkan wadah kedua kosong. Lalu, ajarkan si Kecil untuk memindahkan air dari wadah pertama ke wadah kedua dengan cara memeras spons yang ia pegang.

Bukan hanya melatih ketangkasan dan keterampilan motorik halus, si Kecil pun belajar tentang sifat-sifat air. Ia bisa memahami konsep penyerapan saat bermain spons. Pelajaran tersembunyi lainnya dalam aktivitas menyenangkan ini adalah ia tahu cara membersihkan tumpahan air dengan cara diserap menggunakan spons.

Baca juga: Mums, Hindari 7 Makanan yang Dapat Merusak Gigi Anak!

Bermain capitan makanan

Pernahkah si Kecil mengambil atau meminta bermain capitan yang biasa Mums gunakan di dapur? Jika iya, yuk mulai gunakan alat ini untuk melatih kekuatan tangannya. Agar lebih menyenangkan, Mums bisa menyiapkan mainannya yang berukuran sedang, lalu arahkan ia untuk memindahkan makanan dari satu wadah ke wadah lainnya menggunakan capitan. Jangan lupa dampingi si Kecil ketika melakukan aktivitas ini, ya.

Menyemprot

Di masa pandemi seperti ini, hand sanitizer sudah menjadi kebutuhan utama yang tak bisa ditawar lagi ya, Mums. Nah, kegiatan menyemprotkan cairan sanitizer berbentuk cair ke permukaan tangan atau benda bisa jadi stimulasi motorik halus yang bagus, lho.

Bukan hanya sanitizer, kegiatan ini juga bisa diaplikasikan ketika Mums mengajarinya untuk menyiram tanaman atau membersihkan jendela. Arahkan si Kecil untuk melakukan beragam kegiatan tersebut dengan benar dan pastikan Mums mendampinginya selalu, ya.

Bagaimana, sudah tahu mau mengajak si Kecil bermain apa di rumah? Kuncinya adalah kreatif, maka semua benda di rumah pun bisa menjadi alat bermain sekaligus belajar untuk si Kecil. Selamat mencoba! (AS)