Diabestfriends pernah mendengar istilah syok insulin? Syok insulin terjadi jika di dalam darah Diabestfriends terdapat terlalu banyak insulin. Hal ini bisa menyebabkan hopoglikemia, atau bisa disebut kadar gula darah rendah. Lalu, apa sih gejala syok insulin?
Sebelumnya, Diabestfriends harus tahu dulu, syok insulin bisa terjadi jika Diabestfriends:
- Tidak mengatasi hipoglikemia sedang
- Terlalu banyak memasukkan insulin ke dalam tubuh
- Melewatkan waktu makan
- Melakukan olahraga berlebihan tanpa mengubah asupan karbohidrat
Syok insulin merupakan kondisi diabetes yang bersifat gawat darurat. Jika tidak diobati, bisa menyebabkan koma diabetes, kerusakan otak, dan bahkan kematian.
Baca juga: Apa Itu Kaos Kaki Diabetes dan Perlukah Digunakan?
Apa Penyebab Syok Insulin?
Jika terdapat terlalu banyak insulin di dalam darah, maka gula darah akan menurun. Kalau kadar gula darah terlalu rendah, tubuh tidak memiliki energi untuk berfungsi. Saat mengalami syok insulin, tubuh kelaparan energi, sehingga bisa berhenti berfungsi.
Kalau Diabestfriends menggunakan insulin untuk membantu mengontrol kadar gula darah, Diabestfriends bisa mendapatkan terlalu banyak insulin di dalam darah kalau terlalu banyak insulin yang disuntikkan atau melewatkan waktu makan setelah menyuntikkan insulin. Penyebab syok insulin lainnya adalah:
- Kurang asupan gula
- Olahraga lebih banyak dari biasanya
- Minum alkohol tanpa makan
Bagaimana Gejala Syok Insulin?
Kalau kadar gula darah lebih rendah dari normal, Diabestfriends bisa mengalami gejala-gejala berikut:
- Pusing
- Berkeringat
- Rasa lapar
- Cemas
- Sensitif
- Denyut nadi menjadi cepat
Pada taraf ini, Diabestfriends bisa mengambil langkah cepat untuk mengatasinya. Misalnya dengan mengonsumsi 15 gram karbohidrat kerja cepat, seperti tablet glukosa atau makanan dan minuman tinggi gula, seperti jus buah, madu, atau permen.
Setelah 15 menit, coba tes gula darah Diabestfriends. Kalau gula darahnya sudah mulai naik, Diabestfriends bisa mengonsumsi camilan kecil untuk membantu mengembalikan kondisi tubuh.
Kalau kadar gula darah Diabestfriends belum meningkat juga, coba konsumsi 15 gram karbohidrat lagi, diikuti dengan makan besar. Kalau kadar gula darah tidak meningkat juga setelah mengulang langkah tersebut, segera hubungi dokter atau ke unit gawat darurat rumah sakit.
Kadar gula darah anjlok juga bisa menimbulkan gejala-gejala ini:
- Sakit kepala
- Kebingungan
- Pingsan
- Koordinasi tubuh hilang, mudah tersandung, dan mudah jatuh
- Tremor otot
- Kejang
- Koma
Syok insulin juga bisa terjadi di tengah malam. Biasanya, gejala syok insulin di malam hari:
- Mimpi buruk
- Berteriak saat sedang tidur
- Keringat berlebihan
- Perilaku agresif
Baca juga: Jus Pare untuk Diabetes, Seberapa Efektif Turunkan Gula Darah?
Cara Mengatasi Syok Insulin
Kalau Diabestfriends mulai mengalami gejala hipoglikemia berat akibat syok insulin, maka harus diobati secara agresif. Kalau ada penderita diabetes yang mengalami syok insulin, lakukan langkah-langkah ini:
- Hubungi unit gawat darurat, khususnya jika pasien tidak sadar.
- Lakukan cara mengatasi hipoglikemia seperti yang tertera di atas, kecuali jika pasiennya tidak sadar. Jangan berikan orang yang tidak sadar makanan karena bisa tersedak.
- Suntikkan glucagon jika pasien tidak sadar.
Cara Mencegah Syok Insulin
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah syok insulin:
- Selalu bawa tablet glukosa atau permen kemanapun Diabestfriends pergi, sehingga bisa dikonsumsi jika kadar gula darah terlalu rendah.
- Makan setelah suntik insulin.
- Selalu tanya dokter jika mau menggunakan obat baru.
- Konsumsi camilan jika kadar gula darah di bawah 100 miligram per desiliter sebelum olahraga.
- Batasi konsumsi alkohol.
- Sering tes gula darah.
- Kalau mengalami gejala saat nyetir, segera berhenti menyetir.
Baca juga: Bolehkah Penderita Diabetes Makan Nanas?
Sumber:
Healthline. Warning Signs and Treatment Options for Insulin Shock. Juni 2020.
Diabetes.org. Hypoglycemia (low blood glucose).(n.d.).
