Dalam kehamilan, plasenta menjadi organ yang sangat penting yang mendukung kehidupan janin. Bagaikan sebuah garis, plasenta menjadi penghubung antara ibu dan bayi. Plasenta mulai berkembang tidak lama setelah sel telur dibuahi dan menempel di dinding rahim. Karena begitu penting fungsi plasenta dalam kehamilan, maka perkembangan dan pertumbuhannya harus senantiasa dijaga.

 

Fakta Unik Plasenta

Pada dasarnya, fungsi plasenta bagi janin antara lain sebagai pemasok oksigen, pembuang karbon dioksida, dan penyedia nutrisi bagi janin. Plasenta juga berperan penting dalam menyingkirkan zat-zat yang berbahaya dari darah janin.

 

Namun selain memiliki fungsi yang telah disebutkan, ada fakta unik plasenta lainnya lho yang tentunya bisa membuat Mums kagum. Apa saja fakta unik plasenta tersebut? Berikut rangkumannya.

 

Baca juga: Mums, Mari Mengenal Plasenta!

 

1. Plasenta menyalurkan antibodi untuk kekebalan tubuh bayi

Selama kehamilan, plasenta akan menyalurkan antibodi dari ibu ke janin, yang dapat membantu memberi perlindungan dari infeksi ketika bayi dilahirkan. Antibodi ini dapat memberi perlindungan kekebalan selama 3 hingga 6 bulan setelah bayi dilahirkan.

 

2. Berfungsi sebagai paru-paru untuk bayi

Ketika Mums bernapas, tubuh Mums akan menyediakan oksigen ke organ dan jaringan. Selama kehamilan, oksigen akan melewati plasenta dan tali pusat untuk dikirim ke aliran darah bayi. Plasenta juga bertindak sebagai ginjal bayi, yaitu untuk menyaring limbah atau kotoran sisa metabolisme.

 

3. Penghasil hormon

Selama kehamilan, plasenta juga bertindak layaknya sebuah kelenjar, yang menghasilkan sejumlah hormon penting untuk perkembangan bayi dan mempersiapkan tubuh Mums untuk menyusui. Beberapa hormon yang dihasilkan oleh plasenta, di antaranya:

 

  • Hormon hCG. Hormon kehamilan hCG yang dihasilkan oleh plasenta akan merangsang produksi esterogen dan progesteron hingga sekitar 10 minggu. Level hormon ini akan terus meningkat dan mencapai puncaknya menjelang akhir trimester pertama, kemudian akan menjadi lebih stabil hingga akhir kehamilan. Hormon hCG juga sering dikaitkan dengan morning sickness, yang biasanya akan mereda setelah trimester pertama.
  • Hormon esterogen. Produksi esterogen akan meningkatkan aliran darah dan merangsang pertumbuhan uterus. Keduanya diperlukan untuk memenuhi kebutuhan bayi yang sedang bertumbuh. Hormon ini juga merangsang pertumbuhan jaringan payudara dalam persiapan untuk menyusui.
  • Hormon progesteron. Produksi hormon progesteron membantu menjaga lapisan uterus yang diperlukan untuk implantasi dan mendukung kehamilan.
  • Human placental lactogen. Hormon ini bertanggung jawab untuk mempercepat metabolisme Mums. Ini tentu saja karena untuk mendukung perkembangan bayi membutuhkan banyak energi. Hormon ini juga dapat membantu mempersiapkan tubuh Mums untuk menyusui.

 

4. Selama hamil, plasenta mengalirkan darah dari Mums ke janin

Setiap menitnya, selama hamil, sekitar 1 liter atau hampir 500 ml darah dikirimkan ke rahim untuk menyalurkan nutrisi melalui plasenta. Proses ini bahkan berlangsung ketika Mums sedang beristirahat. Inilah mengapa Mums mungkin akan sering merasa kelelahan ketika hamil.

 

Baca juga: Plasenta Previa, Kondisi Plasenta yang Tidak pada Tempatnya

 

5. Plasenta bekerja selama kehamilan tanpa adanya kontrol langsung dari sistem saraf

Plasenta sangat menakjubkan, berkembang hanya dari sperma dan sel telur, serta berfungsi tanpa kendali langsung dari sistem saraf. Plasenta tidak terdiri dari sel-sel saraf apapun, sehingga tidak dapat berada di bawah kendali langsung otak atau sumsum tulang belakang.

 

6. Satu-satunya organ yang hanya dapat digunakan sekali

Plasenta adalah satu-satunya organ yang berkembang dan kemudian 'membuang dirinya' sendiri ketika sudah tidak diperlukan lagi. Dalam setiap kehamilan, plasenta baru akan terbentuk. Setelah bayi lahir, plasenta juga akan ikut keluar. Pada beberapa kasus, plasenta tidak keluar bersamaan dengan bayi, melainkan keluar beberapa saat setelah bayi dilahirkan. Proses ini disebut dengan afterbirth.

 

7. Ilmuwan mempelajari plasenta untuk lebih memahami kanker

Kehamilan berkembang dengan cara yang mirip dengan tumor, sehingga para ilmuwan dapat mempelajari lebih lanjut tentang kanker dengan meneliti plasenta. Tidak seperti transplantasi organ, plasenta dapat berkembang di dalam tubuh tanpa diserang oleh sistem kekebalan tubuh. Dengan mempelajari plasenta, para peneliti dapat mempelajari bagaimana tumor memiliki kemampuan untuk tumbuh tanpa intevensi dari sistem kekebalan tubuh.

 

8. Beberapa wanita memakan plasenta mereka

Mamalia lain, selain manusia, umumnya akan memakan plasenta mereka sendiri. Dan kini, hal tersebut juga sudah mulai dilakukan oleh manusia. Beberapa wanita memilih untuk memakannya secara langsung, sementara yang lain mengolahnya terlebih dulu atau mengonsumsinya dalam bentuk kapsul.

 

Meski terdengar mengerikan, memakan plasenta diduga dapat membantu mengatasi depresi pasca-persalinan serta meredakan rasa sakit dan komplikasi lainnya. Meski begitu, belum ada bukti medis yang mendukung pernyataan ini.

 

Mums, ternyata di samping perannya yang begitu penting dalam kehamilan, plasenta juga memiliki banyak fakta yang menarik dan unik, ya. Ayo, kira-kira Mums sudah pernah tahu fakta yang mana saja, nih? (AS)

 

Baca juga: Solusio Plasenta, Ketika Plasenta Terlepas Dini

 

 

Sumber

Belly Belly. "What Is A Placenta? 10 Amazing Placenta Facts".

Huffington Post. "Placenta Facts: The 'Least Understood' Organ Is Pretty Freaking Amazing".

Mental Floss. "10 Incredible Facts About the Placenta".