Geng Sehat suka es krim rasa apa? Cokelat, vanilla, mint, atau stroberi? Hmm, semuanya juga enak ya, Geng! Hampir tidak ada orang yang tidak gemar makan es krim. Bahkan, ada negara pengonsumsi es krim terbesar di dunia. Ada yang bisa tebak, kira-kira negara mana?

 

Dilansir dari thekitchn.com, berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Mintel, perusahaan penyedia riset pasar global, Tiongkok merupakan negara yang paling banyak menikmati es krim. Setiap tahunnya, warga Tiongkok mengonsumsi sekitar 4,3 miliar liter es krim! Wah, angka yang sangat fantastis ya, untuk sebuah es krim. Berbicara tentang es krim, ada juga lho, negara yang sangat kreatif memanfaatkan ekstrak buah stroberi demi menciptakan varian baru es krim yang super inovatif! Sambil merayakan Strawberry Ice Cream Day pada 15 Januari lalu, simak yuk, informasi tentang es Kanazawa. Es asal Jepang yang dijamin tidak bisa mencair!

Baca juga: Ini Dia Makanan dan Minuman yang Hits di 2017! Favorit Kamu yang Mana?

 

Sekilas Tentang Es Kanazawa

Biasanya, es krim akan gampang meleleh, jika tidak segera dihabiskan. Apalagi jika Kamu  menikmati es krim pada siang hari. Namun, tidak demikian dengan es unik yang dijual di toko Kanazawa Ice, distrik Higashi-Chaya, Jepang.  Kedai es  ini menawarkan varian es yang akan selamanya beku, baik saat Kamu menikmatinya di dalam ruangan maupun di bawah terik mentari. Bagaimana hal ini bisa direalisasikan?

 

Seorang jurnalis dari asahi.com, ikut melakukan tes terhadap es ini. Ia mendatangi langsung sekaligus mengamati pelanggan yang membeli menu pencuci mulut di kedai Kanazawa Ice. Es lolipop kedai tersebut sama sekali tidak mengalami perubahan dan tidak menetes saat dibawa keluar ruangan. Padahal, pada saat itu suhu mencapai 28 derajat.

Baca juga: Manfaat Jus Stroberi untuk Kesehatan

 

Proses Pembuatan

Produk es inovatif ini diproduksi oleh perusahaan Biotherapy Development Center Co yang berdomisili di perfektur Kanazawa. Setelah memasarkannya pada bulan April, perusahaan ini juga mulai menjual es lolipop khas Kanazawa Ice di gerai-gerai di Osaka dan Tokyo. Takeshi Toyoda selaku CEO, mengklaim bahwa lolipop buatan Biotherapy Development Center Co akan tetap beku, bahkan jika terpapar udara panas. Testimoni ini bukanlah sesumbar. Pihak perusahaan telah membandingkannya. Produk es krim vanilla dari perusahaan lain  langsung meleleh, saat didekatkan dengan mesin pengering. Jauh berbeda dengan es Kanazawa yang bentuk aslinya tetap utuh dan beku, bahkan setelah lama terkena hawa panas.

 

Rupanya, penggunaan cairan polifenol yang diekstraksi dari stroberi, menjadi kunci utama rahasianya. Profesor emeritus farmasi di Universitas Kanazawa, Tomihisa Ota menjelaskan, "Cairan polifenol memiliki khasiat untuk memisahkan  air dan minyak dalam  racikan es lolipop, sehingga bentuk krim aslinya dapat bertahan lebih lama dari biasa dan sulit mencair.”

 

Penemuan cairan polifenol berbahan dasar ekstrak stroberi ini pun, diracik secara tidak sengaja. Pusat Penelitian Pengembangan Bioteker meminta koki pastry di wilayah Miyagi untuk melakukan uji coba terhadap varian kembang gula baru yang menggunakan polifenol dari stroberi. Ide tersebut merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk membantu petani stroberi di wilayah Miyagi. Para petani merugi besar akibat dampak gempa bumi dan bencana tsunami di Jepang Timur. Setelah bencana terjadi, para petani mulai menanam kembali buah stroberi, namun hasil panennya tidak cukup baik untuk dipasarkan. Jadi, pusat penelitian pun memutuskan, stroberi yang telah dipanen itu dapat dimanfaatkan secara maksimal sebagai bahan baku pembuatan polifenol.

 

Di luar dugaan, selama proses produksi, perusahaan menerima keluhan dari pastry chef yang berwenang. Menurut chef, krim susu menjadi cepat padat jika ditambahkan polifenol berbahan dasar stroberi ini. Tak pelak, fakta tersebut justru membuat chef cemas. Ia khawatir, jangan-jangan polifenol tersebut mengandung zat mencurigakan yang tidak layak konsumsi. Penemuan inilah yang akhirnya menjadi cikal bakal penggunaan polifenol stroberi untuk membuat es lolipop  yang tidak mudah meleleh. Penggunaan berbagai jenis susu dan krim segar sebagai bahan utama pembuatan es krim pun, mulai beralih ke esktrak buah stroberi. Wah, meskipun belum ada kabar lebih lanjut dari perusahaan mengenai rencana ekspansi penjualan di luar Jepang, semoga suatu hari Es Kanazawa ini juga bisa Geng Sehat cicipi di Indonesia, ya!

 

Istimewanya Buah Stroberi

Karena manfaatnya yang sangat berlimpah, pilihan menggunakan stroberi untuk bahan baku polifenol dalam es Kanazawa, dianggap sangat brilian dari sudut pandang kesehatan. Dilansir dari medicalnewstoday.com, sumber antioksidan ini telah populer digunakan sejak zaman Romawi kuno untuk beberapa khasiat sebagai berikut.

  • Mencegah hipertensi.
  • Meringankan alergi, asma, peradangan, batu ginjal, asam urat, demam, bau mulut, sariawan, dan sebagainya.
  • Mengatur gula darah.
  • Melancarkan pencernaan.
  • Mengatasi stroke.
  • Mencegah kanker.
  • Meningkatkan kesehatan mata.
  • Mencegah penuaan dini.
  • Melancarkan fungsi reproduksi pria dan wanita.
  • Menguatkan kesehatan janin dan plasenta.
  • Mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh.
  • Mencegah osteoporosis.
  • Membantu pembekuan darah.
  • Memperkuat gigi.
  • Memproduksi enzim.

Tentunya masih banyak lagi kelebihan dari buah stroberi. Cara menikmatinya pun, sangat variatif. Mulai dari dijadikan smoothies, es krim stroberi, hingga dinikmati bersama coklat fondue. sajian Manfaat yang kamu dapat akan semakin berlipat ganda, bila Kamu memilih buah stroberi organik. Mengapa? Hal ini dikarenakan stroberi termasuk dalam daftar buah-buahan yang mengandung tingkat residu pestisida tertinggi atau lebih dikenal dengan istilah Dirty Dozen. Dengan mengonsumsi buah stroberi organik, Kamu akan mendapatkan kualitas stroberi terbaik berkadar pestisida rendah. (TA/OCH)

Baca juga: Mitos dan Fakta Seputar Es Krim