The wedding season is here!

 

Saya berada di usia yang cukup untuk menikah. Oleh karena itu, tidak heran juga bahwa setiap minggunya ada undangan pernikahan dari teman-teman yang dikirimkan ke rumah saya. Beberapa teman juga memiliki rencana untuk menikah di akhir tahun ini. Segala persiapan sudah dilakukan, mulai dari mencari venue, make up artist, perlengkapan suvenir, dan sebagainya.

 

Mencari berbagai hal untuk hari penting bisa sangat melelahkan. Selain itu, menjaga penampilan fisik agar prima di hari H juga menjadi tujuan setiap orang. Jadi, biasanya mereka mulai menurunkan berat badan atau menjaga pola makan, agar mencapai berat badan yang ideal di hari besar.

 

Baca juga: Kenali 6 Jenis Fitness dalam Pernikahan

 

Menurunkan berat badan boleh-boleh saja, tetapi harus dilakukan dengan realistis dan tentu saja mempertimbangkan aspek kesehatan pula. Beberapa dari teman saya melakukan kunjungan khusus ke dokter gizi maupun praktisi gizi lainnya, untuk mendapatkan arahan mengenai berbagai cara menurunkan berat badan yang baik. Saya juga sering bertanya-tanya kepada mereka apa saja yang didapatkan, dan sebagian besar menerapkan cara yang sama.

 

 

Pertama-tama, cari jenis pengaturan pola makan yang paling cocok. Tidak semua jenis diet cocok untuk semua orang. Saya sangat tidak bisa menggunakan pola diet yang berfungsi sebagai detoksifikasi, misalnya dengan mengonsumsi cairan saja selama beberapa hari.

 

Tubuh saya bisa menjadi sangat lemas dan mengalami sakit kepala yang tidak tertahankan. Belum lagi sakit maag yang menyerang. Namun sebaliknya dengan teman saya, ia sangat menikmati menjalani diet ini. Lima hari konsumsi cairan saja, baginya tidak masalah! Mungkin hal ini dipengaruhi oleh berbagai aktivitas yang biasanya ia jalani di rumah, sehingga tidak masalah jika hanya minum saja selama lima hari tersebut. Hasilnya, saya hanya turun 0,5 kg, sedangkan ia dapat menurunkan berat badan sekitar 2 kg!

 

Jangan lupa makan sarapanmu! Dari semua teman-teman saya yang sedang menjalani diet, sarapan selalu menjadi hal yang tidak boleh dilewatkan. Beberapa teman mengonsumsi sarapan susu tinggi protein sambil ditemani karbohidrat berupa roti dengan atau tanpa selai.

 

Baca juga: Para Pria, Hindari 6 Kesalahan dalam Pernikahan Berikut Ini!

 

 

Sedangkan beberapa teman dianjurkan untuk mengonsumsi protein saja, sehingga mereka hanya mengonsumsi telur dengan berbagai olahan, seperti direbus, dikukus, digoreng dengan minyak sedikit, dan sebagainya. Namun apapun sarapannya, pastikan mengandung protein agar makan siang jadi terkontrol. Protein memberikan rasa kenyang lebih lama, lho!

 

Don’t go extreme! Jika diet Kamu terdengar ekstrem, mungkin memang sebaiknya dipertimbangkan kembali jenis diet tersebut. Jangan mengejar hal yang tidak realistis dan bangga akan hal tersebut, karena rebound bisa terjadi kapan saja.

 

Jangan juga bosan dengan penurunan berat badan yang sedikit tetapi konsisten, karena jenis penurunan berat badan seperti inilah yang baik. Kamu bisa menurunkan berat badan 1 kg per bulan tanpa memberikan perubahan hormon tertentu di dalam tubuh. Penurunan berat badan sebanyak 3 kg dalam 1-2 minggu akan membuat tubuh Kamu tidak siap dan kaget dengan hal ini!

 

Kesehatan nomor satu, baik fisik maupun psikologis! Pilihlah cara diet yang tidak membuat Kamu merasa stres. Jika Kamu stres, tubuh tidak akan ‘bahagia’ dengan apa yang Kamu jalani. Rambut rontok, kulit kusam, serta ketidakseimbangan hormon bisa merusak hari besarmu dan menambah beban kerja otakmu dalam mempersiapkan hari penting tersebut! Don’t make yourself starve because it will make your stress hormone increase! Sesekali, kamu boleh pamper yourself di salon maupun spa favorit. Semoga bermanfaat!

 

Baca juga: Sudahkah Bahasa Cinta Kamu dan Pasangan Sama?

 

Lakukan Ini di Social Media Agar Diet Sukses - GueSehat