Kontroversi Food Combining

Sekalipun pola diet food combining memberikan banyak manfaat pada banyak orang yang telah menerapkannya, tidak semua pakar gizi dan makanan sejalan dengan pola diet seperti ini.

 

Seperti Sara Boisen Schwetfeger, ahli gizi dan blogger kesehatan, berpendapat bahwa memisahkan kelompok-kelompok nutrisi dalam asupan tidak diperlukan.

 

Saluran cerna dirancang untuk dapat mencerna berbagai makanan dan nutrisi, terlepas dikonsumsi sendiri-sendiri atau bersamaan dengan makanan lain.

 

Food combining kemungkinan malah dapat mengakibatkan tubuh kekurangan beberapa nutrisi penting, terutama mikronutrisi seperti vitamin B-12, zinc, dan vitamin D.

Baca juga: 9 Kesalahan Fatal ketika Sedang Diet

 

Selain itu, pola menerapkannya merepotkan, tidak praktis, tidak fleksibel, dan secara ilmiah belum terbukti efektivitasnya. Namun terlepas dari beberapa kontroversi yang muncul, food combining pada prinsipnya menekankan untuk mengonsumsi makanan secara seimbang, baik protein, lemak, maupun karbohidrat, agar tubuh memperoleh manfaat kesehatan.

 

Ada baiknya untuk tidak mengkombinasikan diet lain dengan food combining, ataupun mengubah pola yang ada tanpa berkonsultasi lebih dahulu dengan ahli gizi maupun pakar kesehatan, agar kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi. (Team Medical/AS)