Menyusui dianggap memiliki manfaat untuk ibu maupun bayi. Tidak hanya dapat memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh si Kecil, menyusui juga dapat mengurangi risiko kanker payudara pada ibu. Namun, tahukah Kamu kalau berdasarkan penelitian, wanita yang didiagnosis dengan diabetes pre-gestasional dan gestasional cenderung kurang melakukan inisiasi menyusui dini (IMD) setelah bayi mereka lahir?  

 

Para peneliti yang dipimpin oleh Dr. Reena Oza-Frank dari Pusat Penelitian Perinatal di Nationwide Children’s Hospital mempublikasikan temuan mereka dalam Journal Public Health Nutrition pada 2014. Penelitian sebelumnya, seperti dikutip dari MedicalNewsToday, telah menunjukkan kalau bayi yang lahir dari wanita dengan diabetes selama kehamilan atau diabetes gestasional lebih mungkin meningkatkan risiko hipoglikemia (gula darah yang rendah) setelah lahir, serta diabetes tipe 2 atau obesitas di kemudian hari.  

 

Tim peneliti pun kemudian melihat diabetes sebelum kehamilan atau diabetes gestasional dapat memengaruhi inisiasi menyusui dan durasi ibu menyusui atau tidak. Penelitian pun menemukan bahwa 73.000 wanita dengan 1,7% mengalami diabetes pre-gestasional dan 8,8% memiliki diabetes gestasional cenderung kurang untuk melakukan inisiasi menyusui atau melanjutkan proses menyusui pada bayi mereka yang baru lahir.

 

Baca juga: 5 Masalah Menyusui yang Umum Terjadi pada Ibu Baru 

 

Nah, untuk memastikan perbedaan dalam inisiasi menyusui ini memiliki hubungan dengan diabetes atau tidak, para peneliti pun mempertimbangkan 16 faktor yang memengaruhi, seperti usia, pendapatan, dan etnis. Tim peneliti pun menemukan bahwa wanita dengan diabetes gestasional dan mereka yang tidak menderita diabetes sebenarnya sama-sama ingin mulai menyusui. 

 

Namun, ibu dengan diabetes gestasional cenderung menyusui dengan durasi 2 bulan lebih singkat dibandingkan wanita yang sehat atau tanpa diabetes. Sedangkan, wanita dengan diabetes pre-gestasional cenderung kurang untuk melakukan inisiasi menyusui daripada ibu yang memiliki gestasional dan tanpa diabetes. Dengan temuan yang didapat, para peneliti pun berniat untuk melanjutkan penelitian mereka dengan menilai tingkat menyusui eksklusif pada wanita dengan diabetes pre-gestasional maupun gestasional.

  

 

 “Kami menemukan bahwa wanita dengan diabetes pra-kehamilan memiliki tingkat inisiasi menyusui dini (IMD) yang rendah. Wanita dengan diabetes gestasional pun memiliki tingkat IMD yang rendah,” ungkap Dr. Reena dalam penelitian yang dilakukan bersama rekan-rekan peneliti lainnya.

  

Selain itu, studi tersebut juga menunjukkan kalau wanita dengan diabetes pra-kehamilan membutuhkan dukungan tambahan untuk IMD ataupun proses menyusui dan wanita dengan diabetes gestasional membutuhkan dukungan penuh untuk melanjutkan proses menyusuinya.

 

Baca juga: Inilah Kunci Agar Mums Gembira Menyusui!

  

Dalam penelitian yang dipimpin oleh Dr. Reena itu ditemukan bahwa 30% wanita dengan diabetes pre-gestasional mengungkapkan bahwa penyakit dan obat-obatan yang digunakan mengganggu mereka dalam proses menyusui. Hal ini karena mereka menganggap kalau pengobatan atas diabetes dikhawatirkan memiliki pengaruh tertentu.

  

Beberapa wanita dengan diabetes yang terlibat dalam penelitian juga mengatakan bahwa mereka tidak ingin menyusui karena merasa tidak dapat menyediakan ASI yang cukup bagi bayi-bayi mereka. Nah, untuk langsung menerapkan IMD, menurut Dr. Reena, niat harus ditanamkan sejak awal kehamilan pada wanita dengan diabetes pre-gestasional maupun gestasional.

 

Baca juga: 4 Penyebab Umum Ibu Sulit Menyusui

  

“Niat untuk menyusui sering menjadi prediksi terkuat keberhasilan IMD. Dengan menetapkan niat di awal kehamilan, IMD akan lebih mungkin berhasil,” ungkap pemimpin peneliti dari Pusat Penelitian Perinatal di Nationwide Children’s Hospital itu. Ia pun menyarankan pentingnya konsultasi seputar laktasi kepada semua ibu hamil. “Hal ini bagus dan sebagai bentuk dukungan untuk para ibu yang berniat dan ingin segera menyusui setelah melahirkan anaknya,” Dr. Reena menyarankan. 

 

Bagi Kamu yang sudah memiliki diabetes sebelum hamil maupun yang baru memiliki diabetes saat hamil, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter mengenai pengobatan aman yang disesuaikan dengan rencana IMD yang ingin dilakukan. Dokter tentu mengetahui hal terbaik untukmu. Sehingga, Kamu pun tidak perlu takut untuk menyusui bayi setelah lahir. (TI/AY)

 

mitos seputar dabetes